1. Home
  2. Pendidikan

Analisis Validasi Model WAVELET dan TISEAN Bulan Mei Analisis Validasi Model WAVELET dan TISEAN Bulan Juni Analisis Validasi Model WAVELET dan TISEAN Bulan Juli Analisis Validasi Model WAVELET dan TISEAN Bulan Agustus

Dari hasil validasi Model Tisean pada bulan April nilai validasi umumnya berkisar antara -0,5 – 0,5 nilai validasi terbaik terjadi pada tipe D1dan E1. Gambar 4.36. Validasi Model TISEAN Bulan April

4.6.5 Analisis Validasi Model WAVELET dan TISEAN Bulan Mei

Dari hasil validasi Model Wavelet pada bulan Mei nilai validasi umumnya berkisar antara -0,5 – 0,5 nilai validasi terbaik terjadi pada tipe D1dan E1. Gambar 4.37. Validasi Model WAVELET Bulan Mei Universitas Sumatera Utara Dari hasil validasi Model Tisean pada bulan Mei nilai validasi umumnya berkisar antara -0,5 – 0,5 nilai validasi terbaik terjadi pada tipe D1dan E1.

4.6.6 Analisis Validasi Model WAVELET dan TISEAN Bulan Juni

Dari hasil validasi Model Wavelet pada bulan Juni nilai validasi umumnya berkisar antara -0,5 – 0,5 nilai validasi terbaik terjadi pada tipe D1dan E1. . Gambar 4.38. Validasi Model TISEAN Bulan Mei Gambar 4.39. Validasi Model WAVELET Bulan Juni Universitas Sumatera Utara Dari hasil validasi Model Tisean pada bulan Juni nilai validasi umumnya berkisar antara -0,5 – 0,5 nilai validasi terbaik terjadi pada tipe D1dan E1. Gambar 4.40. Validasi Model TISEAN Bulan Juni

4.6.7 Analisis Validasi Model WAVELET dan TISEAN Bulan Juli

Dari hasil validasi Model Wavelet pada bulan Juli nilai validasi umumnya berkisar antara -0,5 – 0,5 nilai validasi terbaik terjadi pada tipe D1dan E1. Gambar 4.41. Validasi Model WAVELET Bulan Juli Universitas Sumatera Utara Dari hasil validasi Model Tisean pada bulan Juli nilai validasi umumnya berkisar antara -0,5 – 0,5 nilai validasi terbaik terjadi pada tipe D1dan E1.

4.6.8 Analisis Validasi Model WAVELET dan TISEAN Bulan Agustus

Dari hasil validasi Model Wavelet pada bulan Agustus nilai validasi umumnya berkisar antara -0,5 – 0,5 nilai validasi terbaik terjadi pada tipe D1dan E1. Gambar 4.42. Validasi Model TISEAN Bulan Juli Gambar 4.43. Validasi Model WAVELET Bulan Agustus Universitas Sumatera Utara Dari hasil validasi Model Tisean pada bulan Agustus nilai validasi umumnya berkisar antara -0,5 – 0,5 nilai validasi terbaik terjadi pada tipe D1dan E1. Gambar 4.44. Validasi Model TISEAN Bulan Agustus

4.6.9 Analisis Validasi Model WAVELET dan TISEAN Bulan September

Dokumen yang terkait

Penggunaan Metode Klasifikasi Oldeman Untuk Simulasi Komputasi Pemetaan Curah Hujan Di Sumatera Utara

0 63 85

Analisis Simulasi Komputasi Untuk Pemetaan Validasi Prediksi Curah Hujan Dengan Model Arima Dan Anfis Di Sumatera Utara

2 53 97

Analisis Pemetaan Validasi Prediksi Curah Hujan Dengan Model Jaringan Syaraf Tiruan Dan Wavelet Menggunakan Arc View 3.3

5 77 106

Pemodelan Semiparametrik Statistical Downscaling untuk Prediksi Curah Hujan di Kabupaten Indramayu

0 5 42

Regresi Kuantil Lasso Dan Gulud Dengan Validasi Silang Untuk Prediksi Curah Hujan Ekstrim

3 11 41

PENERAPAN ALGORITMA EVOLVING NEURAL NETWORK UNTUK PREDIKSI CURAH HUJAN

0 1 8

Penerapan Fuzzy Inference System pada Prediksi Curah Hujan di Surabaya Utara

0 2 6

Modified Nearest Neighbor Untuk Prediksi Curah Hujan

0 2 6

2.1 Prediksi Curah Hujan - Prediksi Curah Hujan Menggunakan Weighted Evolving Fuzzy Neural Network (WEFuNN)

0 0 22

Penggunaan Data Agrometeorologi dan Prakiraan Curah Hujan untuk Simulasi Tanaman

0 0 12