Prediksi Model TISEAN Tipe D1 Prediksi Model TISEAN Tipe D2 Prediksi Model TISEAN Tipe E1 Prediksi Model TISEAN Tipe E2

4.3.3 Prediksi Model TISEAN Tipe D1

Pewilayahan hujan berdasarkan klasifikasi Oldeman tipe D1 yang mana terlihat dari hasil prediksi curah hujan selama 10 tahun menggunakan model TISEAN ini menunjukkan bahwa pada daerah tipe D1 potensi curah hujan maksimum terjadi pada bulan Januari, April, Juli, Agustus dan Nopember dengan potensi curah hujan hingga 250-3000 mm, sedangkan pada bulan-bulan yang lain potensi currah hujan masih berkisar 200 – 250 mm perbulannya. Gambar 4.9. Prediksi Curah Hujan Model TISEAN Tipe C1 Gambar 4.10. Prediksi Curah Hujan Model TISEAN Tipe D1 Universitas Sumatera Utara

4.3.4 Prediksi Model TISEAN Tipe D2

Pewilayahan hujan berdasarkan klasifikasi Oldeman tipe D2 yang mana terlihat dari hasil prediksi curah hujan selama 10 tahun menggunakan model TISEAN ini menunjukkan bahwa pada daerah tipe D2 potensi curah hujan maksimum terjadi pada bulan Maret, April, Juli, Agustus, Nopember dan Desember dengan potensi curah hujan hingga 200-350 mm, sedangkan pada bulan-bulan yang lain potensi currah hujan masih berkisar 100 – 250 mm perbulannya.

4.3.5 Prediksi Model TISEAN Tipe E1

Pewilayahan hujan berdasarkan klasifikasi Oldeman tipe E1 yang mana terlihat dari hasil prediksi curah hujan selama 10 tahun menggunakan model TISEAN ini menunjukkan bahwa pada daerah tipe E1 potensi curah hujan maksimum terjadi pada bulan Januari, Pebruari, Maret, April, Juli, Agustus dan Nopember dengan potensi curah hujan hingga 200-450 mm, sedangkan pada bulan-bulan yang lain potensi currah hujan masih berkisar 150 – 250 mm perbulannya. Gambar 4.11. Prediksi Curah Hujan Model TISEAN Tipe D2 Universitas Sumatera Utara

4.3.6 Prediksi Model TISEAN Tipe E2

Pewilayahan hujan berdasarkan klasifikasi Oldeman tipe E2 yang mana terlihat dari hasil prediksi curah hujan selama 10 tahun menggunakan model TISEAN ini menunjukkan bahwa pada daerah tipe E2 potensi curah hujan maksimum terjadi pada bulan April, Agustus dan September dengan potensi curah hujan hingga 200-350 mm, sedangkan pada bulan-bulan yang lain potensi currah hujan masih berkisar 100 – 250 mm perbulannya. Gambar 4.12. Prediksi Curah Hujan Model TISEAN Tipe E1 Gambar 4.13. Prediksi Curah Hujan Model TISEAN Tipe E2 Universitas Sumatera Utara

4.3.7 Prediksi Model TISEAN Tipe E3