Variabel Dependen Analisis Univariat

Selanjutnya dikategorikan yang hasilnya terdapat pada tabel 4.14 . Penghasilan responden tergolong kategori tinggi sebanyak 6 orang 4,4, kategori sedang 23 orang 16,8 dan lebih banyak kategori rendah 108 orang 78,8. Tabel 4.14. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Penghasilan di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Medan Tahun 2011 No Penghasilan Frekuensi Persentase 1 Tinggi 6 4,4 2 Sedang 23 16,8 3 Rendah 108 78,8 Jumlah 137 100 Sumber : hasil penelitian,2011data diolah

4.2.3. Variabel Dependen

Berdasarkan hasil penelitian ini terlihat bahwa responden yang memanfaatkan posyandu lansia sebanyak 54 orang 39,4, tidak memanfaatkan posyandu lansia 83 orang 60,6 . Dapat dilihat pada tabel 4.15. Tabel 4.15. Distribusi Frekuensi Responden Memanfaatkan dan Tidak Memanfaatkan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Medan Tahun 2011 No Pelayanan Posyandu Lansia Frekuensi Persentase 1 Memanfaatkan 54 39,4 2 Tidak memanfaatkan 83 60,6 Jumlah 137 100 Sumber : hasil penelitian,2011data diolah Universitas Sumatera Utara

4.3. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dimaksud untuk mengetahui hubungan masing-masing variabel independen dan dependen. Adapun variabel dependen dalam penelitian ini adalah pemanfaatan posyandu lansia sedangkan variabel independen adalah sosial budaya pengetahuan, kebiasaan, kepercayaan dan sosial ekonomi pendidikan, pekerjaan, penghasilan. Berdasarkan Tabel 4.16. diketahui bahwa pemanfaatan pelayanan posyandu lansia untuk variabel pengetahuan menunjukkan kategori baik sebanyak 50 orang 36,5 ,4 orang 2,9 pengetahuan kurang baik, Untuk uji statistik diketahui bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dengan pemanfaatan posyandu lansia dengan nilai p= 0,608 Pada penelitian ini berdasarkan kebiasaan menunjukkan kategori mendukung sebanyak 30 orang 21,9 memanfaatkan posyandu lansia, kurang mendukung 24 orang 17,5. Untuk uji statistik diketahui bahwa terdapat hubungan signifikan antara kebiasaan dengan pemanfaatan posyandu lansia dengan nilai p= 0,004 Pada penelitian ini berdasarkan kepercayaan menunjukkan kategori mendukung sebanyak 42 orang 30,7 memanfaatkan posyandu lansia, kurang mendukung 12 orang 8,8. Untuk uji statistik diketahui bahwa terdapat hubungan signifikan antara kepercayaan dengan pemanfaatan posyandu lansia dengan nilai p= 0,000 Pada penelitian ini berdasarkan pendidikan menunjukkan kategori rendah 39 orang 28,47, tinggi sebanyak 15 orang 10,95 memanfaatkan posyandu lansia,. Universitas Sumatera Utara