Metode Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan data Teknik Analisis Data

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode dskriptif yaitu sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain. Pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau bagaimana adanya Nawawi, 1991 :63. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu membuat gambaran keadaan atau fenomena secara sistematis dan akurat mengenai fakta pada saat penelitian dilakukan atau masalah-masalah yang bersifat aktual serta menggambarkan bagaimana peran petani perempuan dalam pelaksanaan pendidikan anak usia dini.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Namoriam, Pancur Batu Kabupaten Deliserdang. Alasan penulis memilih lokasi ini karena di Desa Namoriam mayoritas perempuan bekerja sebagai petani. Selain mengurus rumah dan mengurus anak, mereka juga bekerja di sektor pertanian mereka juga melakukan upaya-upaya memberikan pendidikan bagi anak-anak desa sejak usia dini. Universitas Sumatera Utara

C. Populasi dan Sampel 1.

Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda- benda, hewan , tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai, atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber daya yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian Nawawi, 1991 : 41. Berdasarkan uraian tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Petani Perempuan yang menjadi pengajar tetap di PAUD Desa Namoriam berjumlah 17 orang.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Jika populasi kurang dari 100 maka populasi dapat dijadikan sebagai sample n = N , Arikunto, 1988:27. Atas dasar pendapat Arikunto, maka pengambilan sampel adalah Total Sampling. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah Petani Perempuan yang menjadi pengajar tetap di PAUD sebanyak 17 orang. Universitas Sumatera Utara

D. Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah : a. Studi Kepustakaan : Cara yang dipergunakan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan nelalui buku-buku, majalah-majalah, serta tulisan-tulisan lain yang ada hubungannya dengan penelitian. b. Studi lapangan : Yaitu dengan pengumpulan data-data langsung dari objek yang diteliti melalui: 1. Wawancara yaitu Menggunakan alat bantu kuesioner yang ditujukan kepada responden yang dalam hal ini ditujukan untuk petani perempuan sebagai tenaga pendidik. 2. Menggunakan guide interview yang ditujukan kepada informan kunci key informan seperti ketua Pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini di Desa Namoriam beserta pengajar.

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dilakukan dengan metode deskriptif yaitu suatu metode dimana data yang diperoleh disusun, lalu diinterpretasikan sehingga memberikan keterangan terhadap permasalahan yang di teliti. Menganalisa data-data yang diperoleh dari hasil penelitian, maka teknik yang dipakai adalah teknik analisa dengan menggunakan tabel tunggal. Universitas Sumatera Utara

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

A. Keadaan Umum Desa Namoriam

Desa Namoriam Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara yang berpenduduk + 1.600 jiwa atau 453 KK mempunyai wilayah + 636 Ha. Keadaan alamnya datar, landai dataran tinggi dengan ketinggian rata-rata + 60 m diatas permkaan laut yang dipengaruhi 2 dua iklim ini dipengaruhi oleh angin laut dan angin pegunungan yang menjadi salah satu faktor pendukung dalam membentuk kesuburan tanah. Adapun Desa Namoriam mempunyai batas wilayah sebagai berikut : Sebelah Utara : Desa Durin Simbelang, Durin Tonggal dan Desa Salam Tani. Sebelah Timur : Desa Durin Simbelang Sebelah Selatan : Desa Durin Tonggal Sebelah Barat : Desa Namorindang kec. Kutalimbaru Desa Namoriam terdiri dari 5 lima Dusun dengan luas wilayah dan Kepala Dusunnya sebagai berikut: Tabel 2. Dusun, luas wilayah dan Kepala Dusunnya No. Dusun Luas Wilayah Kepala Dusun 1. Dusun I + 50 Ha Arifin Ginting 2. Dusun II + 80 Ha Dinis Barus 3. Dusun III + 100 Ha Kuat Sembiring 4. Dusun IV + 256 Ha Helmon tarigan 5. Dusun V + 150 Ha Mimpin Tarigan Sumber: Kantor Kepala Desa Namoriam Universitas Sumatera Utara