Pendidikan Anak Usia Dini

sekali aktivitas ibu sangat menentukan kelancaran proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Singgih, 2000

D. Pendidikan Anak Usia Dini

Pendidikan Anak Usia Dini adalah usaha sadar dalam memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan dengan penyediaan pengalaman dan stimulasi yang kaya dan bersifat mengembangkan secara terpadu dan menyeluruh agar anak dapat bertumbuh kembang secara sehat dan optimal sesuai dengan nilai, norma dan harapan masyarakat. Dalam batasan ini ada beberapa ungkapan pokok yang perlu dijelaskan. Pertama : Pendidikan Anak Usia Dini sebagai usaha sadar dalam memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak. Ungkapan ini mengandung arti bahwa Pendidikan Anak Usia Dini merupakan suatu aktivitas yang dilakukan secara sengaja dalam rangka mendukung dan memperlancar pertumbuhan dan perkembangan. Kedua : Anak yang dimaksud secara kronologis dibatasi pada anak sejak lahir hingga usia enam tahun. Ketiga : Pendidikan itu dilakukan melalui upaya penyediaan pengalaman dan perangsangan yang kaya dan bersifat mengembangkan sehingga tercipta suatu usaha lingkungan belajar dan perkembangan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Keempat : Upaya pendidikan tersebut dilakukan secara terpadu dan menyeluruh sekurang-kurangnya mengandung dua pengertian. Secara mikro dilihat dari sisi interaksi pendidikan dengan anak, ungkapan terpadu Universitas Sumatera Utara dan menyeluruh ini mengandung arti bahwa layanan pendidikan yang diberikan kepada anak harus mendukung segenap aspek perkembangan anak dan dilakukan dalam suatu kesatuan program yang utuh dan proporsional. Dan secara makro dilihat dari sisi penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini, ungkapan tersebut mengandung arti bahwa program-program Pendidikan Anak Usia Dini perlu dilakukan secara terkoordinasi dan melibatkan berbagai pihak terkait.Depdikanas-UPI, 2004 Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini adalah tercapainya perkembangan anak yang sehat dan optimal serta dimilikinya kesiapan dan berbagai perangkat keterampilan hidup yang diperlukan untuk proses perkembangan dan pendidikan anak selanjutnya. Karena anak merupakan bagian dan sekaligus generasi penerus masyarakat, maka pertumbuhan dan perkembangan yang diraih oleh anak tentunya harus sejalan dengan nilai-nilai, norma-norma dan harapan masyarakat. Fungsi-fungsi Pendidikan Anak Usia Dini : 1. Pengembangan sebagai potensi anak. 2. Penanaman nilai-nilai dan norma-norma kehidupan. 3. Pembentukan dan pembiasaan perilaku-perilaku yang diharapkan. 4. Pengembangan pengetahuan dan keterampilan dasar. 5. Pengembangan motivasi dan sikap belajar yang positif. Berbagai gerakan, kesepakatan dan ketetapan perundangan baik secara internasional maupun regional telah semakin memuluskan jalan ke arah lebih diperhatikannya hak-hak anak usia dini, termasuk hak akan pendidikannya. Bahkan secara yuridis formal, dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Universitas Sumatera Utara tentang Sistem Pendidikan Nasional, Indonesia telah memiliki pijakan yang lebih kuat untuk melaksanakan Pendidikan Anak Usia Dini Depdiknas-UPI, 2004

E. Pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini