Hipotesis. Definisi Konsep. DEFENISI OPERASIONAL Berdasarkan pendapat Singarimbun 1995 : 46 defenisi operasional adalah unsur

kepemerintahan yang baik, baik ditinjau dari aspek ekonomi, lingkungan, termasuk perumahan dan pemukiman, maupun sosial Rahadi,2005:12 Oleh karena itu dibutuhkan kinerja yang baik disetiap unsur aparatur pemerintahan desa dan khususnya para pengurus BKM . karena kinerja merupakan suatu momen yang harus dipahami sebagai suatu ukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuan. Kinerja dalam setiap organisasi desa sangat diperlukan karena kinerja marupakan suatu prestasi kerja, produktivitas kerja, apakan itu kinerja individu aparatur pemerintahan atau kinerja organisasi desa dalam hal ini adalah kinerja para pengurus Badan Keswadayaan Masyarakat.

7. Hipotesis.

Hipotesis adalah jawaban sementra terhadap rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan Sugiyono,2003:70. Berdasarkan uraian pada landasan teori dan kerangka pemikiran maka dapat diajukan hipotesis sebagai berikut: “ Terdapat pengaruh positif antara kinerja Badan Keswadayaan Masyarakat dalam pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan di Desa Dalu X A Tg. Morawa”.

8. Definisi Konsep.

Menurut Singarimbun 1995 : 33 adalah abstraksi mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian,keadaan,kelompok atau individu tertentu yang menjadi pusat perhatian. Adapun defenisi konsep yang penulis kemukakan dalam penelitian ini dalah : Universitas Sumatera Utara 1. Kinerja Anggota Badan Keswadayaan Masyarakat adalah prestasi kerja, prestasi penyelenggaraan suatu kegiatan dimana menunjukkan seberapa jauh tingkat kemampuan pelaksanaan tugas-tugas organisasi dengan tingakt Responsivitas, Responsibilitas, dan Akuntabilitas yang tinggi oleh lembaga kepercayaan masyarakat yang harus mengakar, representatif, dan aspiratif, serta beranggotakan kumpulan warga yang ikhlas, adil, jujur dan tidak dibayar untuk pengabdiannya, sehingga menjadi tumpuan kepercayaan masyarakat.. 2. Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan P2KP adalah program pemerintah yang secara substansi berupaya dalam penanggulangan kemiskinan melalui konsep-konsep memberdayakan masyarakat dan pelaku pembangunan lokal lainnya, termasuk Pemerintah Daerah dan kelompok peduli setempat, sehingga bertumpu pada nilai-nilai luhur dan prinsip-prinsip universal. Universitas Sumatera Utara

9. DEFENISI OPERASIONAL Berdasarkan pendapat Singarimbun 1995 : 46 defenisi operasional adalah unsur

penelitian yang memberitahukan bagiamana caranya mengukur suatu variable. Tabel II.I. Definisi Operasional No Variabel Dimensi Indikator 1 Variabel Bebas X: Kinerja Anggota Badan Keswadayaan Masyarakat BKM. A. Responsibilitas Pengurus

B. Responsivitas Pengurus

a. Kejelasan tentang prosedur b. Kemampuan BKM mencapai tujuan P2KP. c. Kemampuan pengurus BKM melaksanakan misi P2KP. d. Kesesuaian pelaksanan program dengan prinsip partisipasi masyarakat. e. Kesesuaian pelaksanaan P2KP dengan prosedur f. Respondaya tangkap pengurus BKM terhadap masalah kemiskinan di desa. g. Kepuasan masyarakat terhadap kinerja pengurus BKM. a. Kemampuan BKM menegali kebutuhan masyarakat. Universitas Sumatera Utara

C. Akuntabilitas Pengurus.

b. Kualitas pelayanan yang diberikan oleh anggota BKM kepada masyarakat. c. Penyelesaian masalah masyarakat terhadap yang berkaitan tentang kemiskinan. a. Tanggapan terhadap aspirasi masyarakat. b. Konsistensi kegiatan dengan kehendak masyarakat. c. Transparansi anggota BKM dalam pelaksanaan P2KP. d. Pemberian informasi kepada masyarakat tentang perkembangan P2KP. e. Pertanggung jawaban anggota BKM kepada masyarakat.

2. Variabel Terikat Y:

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Manajemen Kredit Terhadap Pengembalian Pinjaman Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan Pada Badan Keswadayaan Masyarakat Di Labuhanbatu (Studi Kasus Badan Keswadayaan Masyarakat Maju Bersama Kelurahan Urung Kompas Kecamata

2 33 133

Pengaruh Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) (Studi pada Kelurahan Kota Matsum I, Kecamatan Medan Area, Kota Medan).

1 47 70

Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) (Studi Pada Kelurahan Rambung, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi ).

3 59 97

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat –Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (PNPM-P2KP) Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Sidikalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi

1 51 128

Pengaruh Pelaksanaan Program Penaggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) Oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Terhadap Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pada Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal)

1 41 126

Evaluasi Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (P2KP) Dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin Di Kelurahan Lubuk Pakam I-II Kecamatan Lubuk Pakam

14 111 222

Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP)(Studi Pada Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli )

6 52 86

Respon Masyarakat Terhadap Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) Di Kelurahan Pekan Tanjung Morawa Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang

1 39 127

Implementasi Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (P2kp) Di Kecamatan Medan Maimun

2 47 125

Studi Implementasi Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2kp) Di Desa Purbayan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo

0 3 127