Kerangka Konsep Model Teoritis Operasional Variabel

13 Teori ini terkenal dengan nama ‘Hawthorne Effect’, dimana sikap, emosi dan perasaan karyawan secara signifikan memepengaruhi produktifitas. Implikasinya temuan ini bagi manajer adalah pentingnya manajer lebih menekankan faktor sosial dan prilaku manusia sebagai yang lebih utama daripada faktor lainnya. Artinya, produktifitas akan dicapai bila hubungan personal dan sosialnya efektif Pohan, 2005: 39.

I.6. Kerangka Konsep

Kerangka konsep adalah hasil pemikiran rasional yang bersifat kritis dalam memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang akan dicapai. Dengan adanya kerangka konsep ini merupakan bahan yang akan menuntun dan merumuskan hipotesa penelitian. Adapun kerangka konsep yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel Bebas X Variabel bebas adalah sejumlah gejala atau faktor yang mempengaruhi unsur lain variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Komunikasi Organisasi. 2. Variabel Terikat Y Variabel Terikat adalah sejumlah gejala atau faktor yang muncul karena dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Efektifitas Kerja. Universitas Sumatera Utara 14 3. Variabel Antara Z Variabel antara adalah variabel yang berada diantara variabel bebas X dan varibel terikat Y, yang berfungsi sebagai penguat atau pelemah hubungan antara variabel X dan Y. Variabel antara dalam penelitian ini adalah karakteristik responden.

I.7. Model Teoritis

Berdasarkan variabel-variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep, maka dibentuk menjadi suatu model teoritis, yaitu: Gambar 1 Model Teoritis

I.8. Operasional Variabel

Operasional variabel berfungsi untuk memudahkan kerangka konsep dalam melakukan penelitian. Definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Dengan kata lain, definisi operasional adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu variabel Singarimbun,1984:46. Karakteristik Responden Variabel Bebas X Komunikasi Organisasi Variabel Terikat Y Efektifitas Kerja Universitas Sumatera Utara 15 Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah dijelaskan diatas, maka agar lebih memudahkan dalam operasionalnya di dalam memecahkan masalah, maka dibuatlah operasional variabelnya sebagai berikut : Tabel I Operasionalisasi Variabel Variabel Teoritis Variabel Operasional Variabel Bebas X Komunikasi Organisasi 1. Komunikator a. Kredibilitas b. Daya tarik 2. Jenis komunikasi yang dilakukan: a. Komunikasi Ke Bawah - Perintah b. Komunikasi Ke Atas - Memberikan saran dalam rapat 3. Pesan yang disampaikan: - Peraturan - Kebijaksanaan Variabel Terikat Y Peningkatan Efektifitas Karja 1. Semangat kerja 2. Disiplin Kerja  Patuh terhadap aturan  Kehematan dalam bekerja 3. Tanggung jawab terhadap pekerjaan Karakteristik Responden 1. Jenis kelamin 2. Pendidikan 3. Lama Bekerja 4. Bagian Universitas Sumatera Utara 16

1.9 Definisi Operasional