31 juga memiliki peranan lebih luas, antara lain sebagai penyedia lingkungan hidup,
sebagai tempat bagi kehidupan sosia
b. Saluran Komunikasi Dalam Organisasi
Pola komunikasi harus memberikan kemungkinan komunikasi dalam empat arah yang berbeda-beda yaitu ke atas, ke bawah, horizontal dan diagonal.
1. Komunikasi Ke Bawah Downward Communication
Komunikasi ke bawah mengalir dari orang pada jenjang hirarki yang lebih tinggi ke yang lebih rendah. Bentuk yang paling umum adalah: instruksi, memo
resmi, pernyataan tentang kebijaksanaan perusahaan, prosedur, pedoman kerja dan pengumuman perusahaan. Dalam banyak organisasi, komunikasi ke bawah sering
kali tetap dan kurang teliti. Ini terlihat dari pernyataan yang sering terdengar diantara para anggota bahwa mereka tidak mengetahui informasi yang telah
disampaikan. Katz dan Khan dalam Reksohadiprojo Hani, 1991:18 mengemukakan
bahwa aliran komunikasi ke bawah mempunyai lima tujuan pokok yaitu: a.
Untuk memberikan pengarahan-pengarahan atau intruksi kerja tertentu. b.
Untuk memberikan informasi mengapa suatu pekerjaan itu harus dilaksanakan.
c. Untuk memberikan informasi prosedur organisasi.
d. Untuk memberikan umpan balik pelaksanaan kerja kepada para
pegawaibawahan. e.
Untuk menyajikan informasi mengenai aspek ideologi dalam membantu organisasi dalam menanamkan pengertian terhadap tujuan yang akan dicapai.
Universitas Sumatera Utara
32
2. Komunikasi Ke Atas Upward Communication
Organisasi yang efektif memerlukan komunikasi keatas yang sama banyaknya dengan kebutuhan akan komunikasi ke bawah. Dalam situasi ini komunikator
berada dalam jenjang yang lebih rendah dari organisasi daripada si penerima. Arus komunikasi ke atas yang sering dilakukan adalah pengadaan kotak saran,
pertemuan kelompok dan sebagainya.
3. Komunikasi Horizontal Horizontal Communication
Hal yang seringkali dilupakan oleh banyak organisasi adalah arus komunikasi horizontal. Komunikasi ini terjadi terhadap sesama anggota dalam
kelompok kerja yang sama dan diantara departemen pada tingkatan organisasi yang sama. Komunikasi horizontal sangat perlu untuk mengadakan koordinasi
dari bermacam-macam fungsi keorganisasian, misalnya antara produksi dan penjualan dalam organisasi bisnis.
4. Komunikasi Diagonal Diagonal Communcation
Meskipun arus komunikasi ini paling sedikit digunakan tetapi pada dasarnya komunikasi ini dapat juga dikatakan penting apabila para anggota tidak dapat
berkomunikasi secara efektif melalui cara yang lain. Komunikasi ini bila berlaku secara informal tidak akan menimbulkan masalah tetapi apabila timbul rasa
ketidakpuasan bawahan akan informasi yang disampaikan oleh pimpinan akan dapat mempengaruhi saluran komunikasi dalam organisasi.
Universitas Sumatera Utara
33
c. Hambatan-Hambatan Komunikasi dalam Organisasi