Skema I Kerangka Pemikiran
E. Defenisi Konsep
Konsep adalah abstraksi mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian keadaaan kelompok atau
individu tertentu Singarimbun, 1989 : 32. Dalam hal ini defenisi konsep bertujuan untuk merumuskan dan
mendefenisikan istilah-istilah yang digunakan secara mendasar agar tercipta suatu persamaan persepsi dan menghindari salah pengertian yang dapat mengaburkan
tujuan penelitian. Maka defenisi konsep dalam penelitian ini adalah sebagi berikut:
1. Faktor adalah sesuatu hal, keadaan, peristiwa dan sebagainya yang ikut
menyebabkan atau mempengaruhi terjadinya sesuatu. 2.
Tingkat sosial ekonomi adalah suatu keadaan atau kedudukan yang diatur secara sosial dan menempatkan seseorang pada posisi tertentu dalam
struktur sosial masyarakat. Dalam penelitian ini kondisi sosial ekonomi yang dimaksud adalah pekerjaan, pendidikan dan pendapatan.
3. Masyarakat adalah kumpulan dari sejumlah orang dalam suatu tempat
tertentu yang menunjukkan adanya pemulihan atas norma-norma hidup Masyarakat
Tingkat Sosial Ekonomi :
1. Pendidikan
2. Pekerjaaan
3. Pendapatan
Status Sosial
Universitas Sumatera Utara
bersama walaupun di dalamnya terdapat berbagai lapisan atau lingkungan sosial.
F. Defenisi Operasional
Defenisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variabel Singarimbun, 1989 :46. Dalam
penelitian ini ada beberapa yang akan dilacak dan di analisis, yaitu : a.Faktor-Faktor Sosial Masyarakat :
• Warisan • Jenis Pekerjaan
• Tingkat Pendidikan • Keterampilan
• Partisipasi anggota rumah tangga dalam ekonomi keluarga b.
Tingkat Social Ekonomi Masyarakat : • Tingkat Pendapatan Keluarga
• Tingkat Pendapatan Perkapita • Status Kepemilikan
• Klasifikasi Rumah • Sumber Penerangan
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian
Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif, yaitu menggambarkan realitas tentang faktor-faktor tingkat sosial ekonomi masyarakat di Desa Perhiasan
dengan berdasarkan data dan fakta yang ada di lapangan.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Perhiasan Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Desa tersebut tidak terlalu jauh dari daerah
perkotaan dan merupakan desa yang sangat heterogen terutama tingkat sosial ekonominya.
C. Populasi dan Sampel C.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek yang terdiri dari manusia, benda, hewan, dan tumbuh-tumbuhan, gejala, nilai atau peristiwa sebagai sumber data
yang memiliki karakter tertentu dalam suatu peneltian Nawawi,1995 : 141. Berdasarkan pendapat tersebut maka yang menjadi populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh Kepala Keluarga yang ada di Desa Perhiasan yang berjumlah Sekitar 849 kepala keluarga.
Universitas Sumatera Utara
C.2 Sampel
Menurut Suhartini Arikunto, sampel adalah wakil dari populasi yang dianggap representatif atau memenuhi syarat untuk menggambarkan
keselururahan dari populasi yang diwakilinya. Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik sampel diambil semua sehingga
penelitian merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 Arikunto, 1999 : 107.
Berdasarkan defenisi di atas, maka peneliti menetapkan besarnya sampel dalam penelitian ini adalah 10 dari jumlah populasi, maka :10 x 849 = 84,9
orang, jadi sampel dalam penelitian ini digenapkan menjadi 85 kepala keluarga KK.
Teknik penarikan sampel yang diterapkan adalah simple random sampling, yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.
D. Teknik Pengumpulan Data D.1 Studi Kepustakaan