Hasil Uji Mann Whitney untuk Perbedaan Efektifitas Kelompok Metode

4.3.5. Hasil Uji Mann Whitney untuk Perbedaan Efektifitas Kelompok Metode

Ceramah dengan Poster Kalender dan Kontrol Pada Tabel 4.20 dari output rank dihasilkan nilai mean rank test awal, test kedua dan test akhir pengetahuan lebih besar pada kelompok metode ceramah dengan poster kalender dari pada kelompok kontrol 236.50228.50, 345.00120,00, 345,00120,00. Berdasarkan uji Mann Whitney U menunjukkan test awal pengetahuan nilai p= 0.863 atau nilai p0.0.05 dengan nilai U=108.500, test kedua nilai p= 0.000 atau nilai p0.000 dengan nilai U= 0.000, dan test akhir nilai p=0.000 atau nilai p0.05 dengan nilai U= 0.000. Hal ini dapat disimpulkan ada perbedaan efektifitas antara ceramah dengan metode poster kalender dan kontrol terhadap pengetahuan ibu balita gizi kurang dan gizi buruk di Kabupaten Bireuen. Tabel 4.20. Hasil Uji Mann Whitney untuk Perbedaan Efektifitas Kelompok Ceramah dengan Metode Poster Kalender dan Kontrol terhadap Pengetahuan Responden Test Awal Test 2 Test Akhir Kelompok Mean Rank U Sig Mean Rank U Sig Mean Rank U Sig Poster Kalender 236.50 108.500 0.863 345.00 0.000 0.000 345.00 0.000 0.000 Kontrol 228.50 120.00 120.00 Pada Tabel 4.21 dari output rank menunjukkan nilai mean rank test awal, test kedua dan test akhir sikap lebih besar pada kelompok metode ceramah dengan poster kalender dari pada kelompok kontrol 233.50231,50, 345.00120.00, 345.00120.00. Berdasarkan uji Mann Whitney U menunjukkan pada test awal sikap nilai p=0.965 atau p0.05 dan nilai U=111.500, pada test kedua sikap nilai p= 0.000 Universitas Sumatera Utara atau nilai p0.05 dan nilai U= 0.000, dan pada test akhir sikap nilai p=0.000 atau p0.05, dan nilai U= 0.000. Hal ini dapat disimpulkan ada perbedaan efektifitas antara ceramah dengan metode poster kalender dan kontrol terhadap sikap ibu balita gizi kurang dan gizi buruk di Kabupaten Bireuen. Tabel 4.21. Hasil Uji Mann Whitney untuk Perbedaan Efektifitas Kelompok Ceramah dengan Poster Kalender dan Kontrol terhadap Sikap Responden Test Awal Test 2 Test Akhir Kelompok Mean Rank U Sig Mean Rank U Sig Mean Rank U Sig Poster Kalender 233.50 111.500 .965 345.00 0.000 .000 345.00 0.000 0.000 Kontrol 231.50 120.00 120.00 Tabel 4.22. dari output rank dihasilkan nilai mean rank test awal, test kedua dan test akhir tindakan lebih besar pada kelompok metode ceramah dengan poster kalender dari pada kelompok kontrol 233,50231,50, 345,00120,00, 345,00120,00. Berdasarkan uji Mann Whitney U menunjukkan test awal tindakan nilai p=0.965 atau nilai p 0.05 dan nilai U= 111.500, test kedua tindakan nilai p=0.000 atau nilai p0.05 dan nilai U=0.000, dan test ketiga tindakan nilai p= 0,000 atau nilai p0.05 dan nilai U=0.000. Hal ini dapat disimpulkan ada perbedaan efektifitas antara metode ceramah dengan poster kalender dan kontrol terhadap tindakan ibu balita gizi kurang dan gizi buruk di Kabupaten Bireuen. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.22. Hasil Uji Mann Whitney untuk Perbedaan Efektifitas Kelompok Ceramah dengan Poster Kalender dan Kontrol terhadap Tindakan Responden Test Awal Test 2 Test Akhir Kelompok Mean Rank U Sig Mean Rank U Sig Mean Rank U Sig Poster Kalender 233.50 111.500 0.965 345.00 0.000 0.000 345.00 0.000 0.000 Kontrol 231.50 120.00 120.00 4.3.6. Hasil Uji Mann Whitney untuk Perbedaan Efektifitas Ceramah Kelompok Audio Visual dan Ceramah dengan Metode Poster Kalender Pada Tabel 4.23 dari output rank dihasilkan nilai mean rank test awal pengetahuan sama, test kedua pengetahuan mempunyai nilai lebih kecil, dan test akhir pengetahuan lebih kecil pada kelompok metode ceramah dengan audio visual dari pada kelompok ceramah dengan metode poster kalender 232,50=232,50, 186,50278,50, 177,50287,50. Berdasarkan uji Mann Whitney U menunjukkan test awal pengetahuan nilai p= 1.000 atau nilai p0.05 dengan nilai U=112.500, test kedua nilai p= 0.044 atau nilai p0.05 dengan nilai U= 66.500, dan test akhir nilai p=0.019 atau nilai p0.05 dengan nilai U= 57.500. Hal ini dapat disimpulkan ada perbedaan efektifitas antara metode ceramah dengan audio visual dan metode ceramah dengan poster kalender terhadap pengetahuan ibu balita gizi kurang dan gizi buruk di Kabupaten Bireuen. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.23. Hasil Uji Mann Whitney untuk Perbedaan Efektifitas Kelompok Ceramah dengan Metode Audio Visual dan Kelompok Ceramah dengan Poster Kalender Terhadap Pengetahuan Responden Test Awal Test 2 Test Akhir Kelompok Mean Rank U Sig Mean Rank U Sig Mean Rank U Sig Audio Visual 232.50 112.500 1.000 186.50 66.500 0.044 177.50 57.500 .019 Poster Kalender 232.50 278.50 287.50 Pada Tabel 4.24 dari output rank menunjukkan nilai mean rank test awal lebih besar, test kedua dan test akhir sikap lebih kecil pada kelompok metode ceramah dengan audio visual dari pada kelompok metode ceramah dengan poster kalender 233,00232,00, 148,50316.50, 165,00300,00. Berdasarkan uji Mann Whitney U menunjukkan pada test awal sikap nilai p=0.983 atau p0.05 dan nilai U=112.000, pada test kedua sikap nilai p= 0.000 atau nilai p0.05 dan nilai U= 28.500, dan pada test akhir sikap nilai p=0.005 atau p0.05, dan nilai U= 45.000. Hal ini dapat disimpulkan ada perbedaan efektifitas antara metode ceramah dengan audio visual dan metode ceramah dengan poster kalender terhadap sikap ibu balita gizi kurang dan gizi buruk di Kabupaten Bireuen. Tabel 4.24. Hasil Uji Mann Whitney untuk Perbedaan Efektifitas Kelompok Ceramah dengan Metode Audio Visual dan Kelompok Ceramah dengan Poster Kalender Terhadap Sikap Responden Test Awal Test 2 Test Akhir Kelompok Mean Rank U Sig Mean Rank U Sig Mean Rank U Sig Audio Visual 233.00 112.000 0.983 148.50 28.500 0.000 165.00 45.000 .005 Poster Kalender 232.00 316.50 300.00 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.25 dari output rank dihasilkan nilai mean rank test awal tindakan lebih besar, test kedua dan test akhir tindakan lebih kecil pada kelompok metode ceramah dengan audio visual dari pada kelompok ceramah dengan poster kalender 234.50230.50, 161,00304,00, 154.50310,50. Berdasarkan uji Mann Whitney U menunjukkan test awal tindakan nilai p=0.931 atau nilai p 0.05 dan nilai U=110.500, test kedua tindakan nilai p=0.003 atau nilai p0.05 dan nilai U=41.000, dan test ketiga tindakan nilai p= 0,001 atau nilai p0.05 dan nilai U=34.500. Hal ini dapat disimpulkan ada perbedaan efektifitas antara ceramah dengan metode audio visual dan metode kelompok ceramah dengan poster kalender terhadap tindakan ibu balita gizi kurang dan gizi buruk di Kabupaten Bireuen. Tabel 4.25. Hasil Uji Mann Whitney untuk Perbedaan Efektifitas Kelompok Ceramah dengan Metode Audio Visual dan Kelompok Ceramah dengan Poster Kalender Terhadap Tindakan Responden Test Awal Test 2 Test Akhir Kelompok Mean Rank U Sig Mean Rank U Sig Mean Rank U Sig Audio Visual 234.50 110.500 0.931 161.00 41.000 0.003 154.50 34.500 0.001 Poster Kalender 230.50 304.00 310.50 Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

Perilaku merupakan faktor kedua setelah lingkungan yang memengaruhi sehat tidak seseorang. Perilaku merupakan aksi dari individu terhadap reaksi atau adanya sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan reaksi. Sesuatu tersebut berupa rangsangan. Menurut Bloom dalam Suryani 2003, domain perilaku yang diklasifikasikan dibagi menjadi tiga tingkat yaitu : 1 Pengetahuan knowledge adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap obyek melalui indera yang dimilikinya, 2 Sikap attitude merupakan respons tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan, dan 3 Tindakan atau praktek practice merujuk pada perilaku yang diekspresikan dalam bentuk tindakan, yang merupakan bentuk nyata dari pengetahuan dan sikap yang telah dimiliki. Banyak cara dalam melakukan perubahan perilaku, salah satunya dengan ceramah yaitu suatu cara dalam menerangkan dan menjelaskan suatu ide, pengertian atau pesan secara lisan kepada sekelompok sasaran disertai tanya jawab sehingga memperoleh informasi tentang kesehatan. Ceramah dapat disertai dengan alat bantu agar informasi yang diberikan dapat diterima. 67 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penyuluhan oleh Tenaga Pelaksana Gizi dengan Metode Ceramah Disertai Media Poster dan Leaflet terhadap Perilaku Ibu dan Pertumbuhan Balita Gizi Kurang di Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2010

5 47 160

Pengaruh Penyuluhan Media Lembar Balik Gizi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Balita Gizi Kurang Di Puskesmas Pamulang, Tangerang Selatan Tahun 2015

0 19 97

EFEK PEMBERIAN FORMULA 100 TERHADAP BERAT BADAN DAN STATUS GIZI BALITA GIZI BURUK DAN GIZI KURANG KELUARGA EFEK PEMBERIAN FORMULA 100 TERHADAP BERAT BADAN DAN STATUS GIZI BALITA BURUK DAN GIZI KURANG KELUARGA MISKIN RAWAT JALANDI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

0 2 15

PENGARUH PENYULUHAN GIZI SEIMBANG DENGAN MEDIA VIDEO, POSTER DAN PERMAINAN KWARTET GIZI TERHADAP PENGETAHUAN Pengaruh Penyuluhan Gizi Seimbang Dengan Media Video, Poster Dan Permainan Kwartet Gizi Terhadap Pengetahuan Gizi Dan Status Gizi Siswa Di Sekola

8 19 18

Konstruksi Makna Gizi Buruk Dan Gizi Kurang Dari Para Ibu Yang Mempunyai Anak Gizi Buruk Dan Gizi Kurang.

0 0 2

Undangan Pembuktian Kualifikasi PMT Pada Balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk

0 0 1

BEBERAPA FAKTOR RISIKO GIZI KURANG DAN GIZI BURUK PADA BALITA 12 - 59 BULAN

0 2 5

GAMBARAN PERILAKU SADAR GIZI PADA KELUARGA YANG MEMILIKI BALITA GIZI KURANG DAN GIZI BURUK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LALANG TAHUN 2014

0 1 14

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Komunikasi - Pengaruh Penyuluhan oleh Tenaga Pelaksana Gizi dengan Metode Ceramah Disertai Media Poster dan Leaflet terhadap Perilaku Ibu dan Pertumbuhan Balita Gizi Kurang di Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2010

0 0 34

Pengaruh Penyuluhan oleh Tenaga Pelaksana Gizi dengan Metode Ceramah Disertai Media Poster dan Leaflet terhadap Perilaku Ibu dan Pertumbuhan Balita Gizi Kurang di Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2010

0 0 16