visual, poster kalender atau pada kontrol bahwa rata-rata mean rank poster kalender lebih besar dari kelompok lainnya. Berdasarkan uji Kruskal Wallis diperoleh nilai p =
0,000 atau p 0,05 dengan nilai
χ² = 29,611. Hal ini dapat disimpulkan ada
perbedaan rata-rata tes ketiga pengetahuan pada masing-masing kelompok. Dengan perkataan lain pelaksanaan metode ceramah dengan media audio visual, poster
kalender dan kontrol pada tes ketiga berpengaruh terhadap pengetahuan ibu balita gizi kurang dan gizi buruk di Kabupaten Bireuen.
Tabel 4.10 Hasil Uji
Kruskal Wallis Tes Ketiga Pengetahuan pada Kelompok Ceramah dengan Audio Visual, Poster Kalender dan Kontrol
Tes Ketiga Mean Rank
χ² Sig.
29,611 0,000 Audio Visual
Poster Kalender Kontrol
16,60 37,87
14,53
4.3.2.. Hasil Uji Kruskal Wallis Tes Awal, Kedua, Ketiga Sikap pada Kelompok
Ceramah dengan Metode Audio Visual, Poster Kalender dan Kontrol
Hasil tes sikap pada output rank, diketahui nilai mean rank tes awal sikap sebelum dilakukan intervensi metode ceramah dengan audio visual, poster kalender
dan kontrol diperoleh mean rank hampir sama besar. Berdasarkan uji Kruskal Wallis diperoleh nilai p = 0,947 atau p 0,05 dengan nilai
χ² = 0,109. Hal ini dapat
disimpulkan tidak ada perbedaan rata-rata tes awal sikap pada masing-masing kelompok. Dengan perkataan lain kelompok metode ceramah dengan media audio
visual, poster kalender dan kontrol pada tes awal tidak berpengaruh terhadap sikap ibu balita gizi kurang dan gizi buruk di Kabupaten Bireuen.
Universitas Sumatera Utara
Tabel. 4.11. Hasil Uji Kruskal Wallis Tes Awal Sikap pada Kelompok Ceramah
dengan Audio Visual, Poster Kalender dan Kontrol Tes Awal
Mean Rank χ² Sig.
0,109 0,947 Audio Visual
Poster Kalender Kontrol
23,57 23,30
22,13
Hasil tes sikap pada output rank, diketahui nilai mean rank tes kedua sikap setelah dilakukan intervensi metode ceramah dengan audio visual, poster kalender
atau pada kontrol bahwa rata-rata mean rank poster kalender lebih besar dari kelompok lainnya. Berdasarkan uji Kruskal Wallis diperoleh nilai p = 0,000 atau p
0,05 dengan nilai
χ² = 30,467. Hal ini dapat disimpulkan ada perbedaan rata-rata tes
kedua sikap pada masing-masing kelompok. Dengan perkataan lain pelaksanaan metode ceramah dengan media audio visual, poster kalender dan kontrol tes kedua
berpengaruh terhadap sikap ibu balita gizi kurang dan gizi buruk di Kabupaten Bireuen.
Tabel. 4.12. Hasil Uji Kruskal Wallis Tes Kedua Sikap Kelompok Ceramah
dengan Audio Visual, Poster Kalender dan Kontrol Tes Kedua
Mean Rank χ² Sig.
30,467 0,000 Audio Visual
Poster Kalender Kontrol
17,67 38,00
13,33
Hasil tes sikap pada output rank, diketahui nilai mean rank tes ketiga sikap setelah 1 minggu dilakukan intervensi metode ceramah dengan audio visual, poster
kalender atau pada kontrol bahwa rata-rata mean rank poster kalender lebih besar dari kelompok lainnya. Berdasarkan uji Kruskal Wallis diperoleh nilai p = 0,000 atau p
0,05 dengan nilai
χ² = 29,327. Hal ini dapat disimpulkan ada perbedaan rata-rata tes
ketiga sikap pada masing-masing kelompok. Dengan perkataan lain pelaksanaan metode ceramah dengan media audio visual, poster kalender dan kontrol pada tes
Universitas Sumatera Utara
ketiga berpengaruh terhadap sikap ibu balita gizi kurang dan gizi buruk di Kabupaten Bireuen.
Tabel. 4.13. Hasil Uji Kruskal Wallis Tes Ketiga Sikap pada Kelompok
Ceramah dengan Audio Visual, Poster Kalender dan Kontrol Tes Ketiga
Mean Rank χ² Sig.
29,327 0,000 Audio Visual
Poster Kalender Kontrol
17,20 37,80
14,00
4.3.3.. Hasil Uji Kruskal Wallis Tes Awal, Kedua, Ketiga Tindakan pada