Pengolahan Data 1. Perhitungan Aspek Finansial

5.2. Pengolahan Data 5.2.1. Perhitungan Aspek Finansial Human Capital pada Pabrik Gula Semayang

5.2.1.1. Revenue per Employee

Revenue per Employee merupakan rasio antara biaya SDM dengan financial yang berguna untuk mengukur karyawan dalam memberikan kontribusi finansial berupa jumlah penjualan. Total jumlah penjualan pada tahun 2013 sebesar Rp. 207.288.212.800, untuk tahun 2014 sebesar Rp. 288.178.882.217, sedangkan jumlah karyawan tetap tahun 2013 berjumlah 587 orang, tahun 2014 berjumlah 583 orang, dengan rumus: Revenue per Employe sehingga dapat diketahui Revenue per Employee sebagai berikut: 1. Tahun 2013 Revenue per Employee = Rp. 207.288.212.800587 orang = Rp. 353.131.537orang 2. Tahun 2014 Revenue per Employee = Rp. 288.178.882.217583 orang = Rp. 494.303.400orang Hasil rekapitulasi Revenue per Employee dari tahun 2013-2014 dapat dilihat pada Tabel 5.6. Tetap Karyawan Jumlah Penjualan Total  Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6. Hasil Revenue per Employee pada PGSS Tahun Total Penjualan Rp Revenue per Employee Rp 2013 207.288.212.800 353.131.357 2014 288.178.882.217 494.303.400 Sumber: pengolahan data

5.2.1.2. Human Capital Cost Factor HCCF

Human Capital Cost Factor merupakan ukuran dasar dari produktivitas manusia dengan menganalisis seberapa banyak biaya yang diperlukan perusahaan untuk menghasilkan sejumlah penjualan. Adapun perhitungan Human Capital Cost Factor yang dapat dihasilkan oleh karyawan Pabrik Gula Sei Semayang dapat dilihat dari pengukuran sebagai berikut: 1. Tahun 2013 HCCF = Remunerasi + Contingensi temporer + Turn over = Rp. 10.281.311.275 + Rp. 981.168.311 + Rp. 2.963.298.577 = Rp. 14.225.778.163 Biaya Personal Rata-rata Biaya Personal Rata-rata Karyawan Tetap 2. Tahun 2014 HCCF = Remunerasi + Contingensi temporer + Turn over 21.267.242 . 669 .163 14.225.778 Rp. Rp   24.234.715 . 587 .163 14.225.778 Rp Rp   Universitas Sumatera Utara = Rp. 9.384.671.572 + Rp. 913.947.517 + Rp. 3.206.281.740 = Rp. 13.504.900.829 Biaya Personal Rata-rata Biaya Personal Rata-rata Karyawan Tetap Hasil rekapitulasi Human capital cost factor dari tahun 2013-2014 dapat dilihat pada Tabel 5.7. Tabel 5.7. Hasil Human capital cost factor pada PGSS Tahun Biaya rata rata Biaya personal rata rata karyawan tetap 2013 Rp. 21.267.242 Rp. 24.234.715 2014 Rp. 20.400.152 Rp. 23.164.495 Sumber: pengolahan data

5.2.1.3. Human Capital Value Added HCVA

Human Capital Value Added untuk mengetahui keuntungan yang dihasilkan oleh karyawan. Dengan adanya HCVA maka dapat menunjukkan berapa banyak nilai tambah yang dihasilkan dengan dana yang dikeluarkan untuk tenaga kerja. Rasio ini menunjukkan kontribusi yang dibuat setiap rupiah yang diinvestasikan dalam human capital terhadap value added organisasi. Human Capital Value Added dapat diukur dengan: HCVA = VAHC 20.400.152 . 662 .829 13.504.900 Rp Rp   23.164.495 . 583 .829 13.504.900 Rp Rp   Universitas Sumatera Utara Dimana: VA = Value added = total penjualan dan pendapatan lain – beban penjualan dan biaya lain selain beban karyawan HC = Human capital = beban karyawan = gaji, benefit, tunjangan, pengembangan SDM, rekrutmen 1. Tahun 2013 Value Added = Rp. 207.288.212.800 - Rp. 2.631.821.277 + Rp. 2.661.384.173 = Rp. 201.995.007.350 Human Capital = Rp. 1.638.773.212. Human Capital Value Added = Value Added Human Capital Human Capital Value Added = Rp. 201.995.007.350 Rp. 1.638.773.212 = Rp 123,25 Hal ini menunjukkan bahwa Rp.1 yang diinvestasikan dalam human capital akan memberikan kontribusi ke perusahaan sebesar Rp. 123,25. 2. Tahun 2014 Value Added = Rp. 288.178.882.217 - Rp. 2.381.431.282 + Rp. 2.311.810.245 = Rp. 283.485.640.690 Human Capital = Rp. 1.911.801.200 Human Capital Value Added = Value Added Human Capital Human Capital Value Added = Rp. 283.485.640.690 Rp. 1.911.801.200 = Rp 148,28 Universitas Sumatera Utara Hal ini menunjukkan bahwa Rp.1 yang diinvestasikan dalam human capital akan memberikan kontribusi ke perusahaan sebesar Rp. 148,28. Hasil rekapitulasi Human capital value added dari tahun 2013-2014 dapat dilihat pada Tabel 5.8. Tabel 5.8. Hasil Human capital value added pada PGSS Tahun Human Capital Value Added Rp 2013 123,25 2014 148,28 Sumber: pengolahan data

5.2.1.4. Human Capital Return On Investment

Dalam pengukuran ini akan diukur pelaksanaan program pengembangan yang meliputi pelatihan manajemen dan pengembangan kompetensi individu sesuai kebutuhan pekerja. Pengukuran ini dinyatakan dalam bentuk persentase. Persentase tersebut menunjukkan pengembalian investasi yang mungkin diperoleh dalam jangka waktu tertentu. Adapun perhitungan Human Capital Return On Investment yang dapat dihasilkan oleh karyawan Pabrik Gula Sei Semayang dapat dilihat dari pengukuran sebagai berikut: 1. Tahun 2013 100 Remunerasi Remunerasi - Expanses Revenue HCROI x   100 .275 10.281.311 Rp. 311.275 Rp.10.281. - .898 90.691.311 Rp. - .212.800 Rp.207.288 x  12,34 HCROI Tetap Karyawan  100 HCCF HCCF - Expanses Revenue HCROI x   100 .163 14.225.778 Rp. .163 14.225.778 Rp. - .898 90.691.311 Rp. - .212.800 Rp.207.288 x  Universitas Sumatera Utara Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memperoleh pendapatan keuntungan sekitar 11,74 kali dari yang dinvestasikan kepada karyawan. HCROI merupakan uang yang dihasilkan dibandingkan dengan uang yang telah diinvestasikan perusahaan. 2. Tahun 2014 Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memperoleh pendapatan keuntungan 20,59 kali dari yang dinvestasikan kepada karyawan. HCROI merupakan uang yang dihasilkan dibandingkan dengan uang yang telah diinvestasikan perusahaan. Hasil rekapitulai Human Capital Return On Investment dari tahun 2013- 2014 dapat dilihat pada Tabel 5.9. 11,74 HCROI n Keseluruha  100 Remunerasi Remunerasi - Expanses Revenue HCROI x   22,32 HCROI Tetap Karyawan  100 HCCF HCCF - Expanses Revenue HCROI x   100 .829 13.504.900 Rp .829 13.504.900 Rp - .271 92.211.843 Rp. - .882.217 Rp.288.178 x  20,59 HCROI n Keseluruha  100 098 9.190.792. Rp. 098 9.190.792. Rp. - .271 92.211.843 Rp. - 2.217 288.178.88 Rp x  Universitas Sumatera Utara Tabel 5.9. Hasil Human Capital Return On Investment pada PGSS Tahun Human Capital Return On Investment 2013 11,74 2014 20,59 Sumber: pengolahan data Berdasarkan rasio diatas, maka pelaksanaan program human capital yang dilakukan sudah baik, hal ini berarti setiap kerja penuh karyawan dapat memberikan kontribusi terhadap penjualan. Pengukuran HCROI tersebut dapat menunjukkan pengembalian investasi yang mungkin diperoleh oleh Pabrik Gula Sei Semayang. Universitas Sumatera Utara BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN

6.1 Analisis Pengukuran Aspek Finansial