BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Perspektif Paradigma Kajian
Teori konstruktivisme adalah pendekatan secara teoritis untuk komunikasi yang dikembangkan tahun 1970-an oleh Jesse Deli dan rekan-rekan sejawatnya. Teori
konstruktivisme menyatakan bahwa individu melakukan interpretasi dan bertindak menurut berbagai kategori konseptual yang ada dalam pikiranya. Menurut teori ini, realitas tidak
menunjukkan dirinya dalam bentuknya yang kasar, tetapi harus disaring terlebih dahulu melalui bagaimana cara seseorang melihat sesuatu Morissan, 2009:107.
Paradigmakonstruktivismedapatditelusuridaripemikiran Weber yang menjadicirikhasbahwa perilakumanusiasecara fundamental berbedadenganperilkualam.
Manusiabertindaksebagai gen dalambertindakmengkonsruksirealitassosial. Cara konstruksiyandilakukankepadacaramemahamiataumemberikanmaknaterhadapperilakumereka
sendiri.Weber melihatbahwaindividuyanmemberikanpengaruhpadamasyarakattetapidenanbeberapacatatan,
bahwatindakansosialindividuberhubungandenganrasionalitas.Tindakansosial yang
dimaksudolehWeber berupatindakan yang nyatadiarahkan
kepada orang lain. Jugadapatberupatindakan yang bersifat
membatin atau
bersifat subjektif yang
mengklaimterjadikarenapengaruhpositifdarisituasitertentuSani, 2007:1. Prinsipdasarkonstruktivismemenerangkanbahwatindakanseseorangditentukanolehkons
truksidirisekaligusjugakonstruksilingkungandariperspektifdiri.Komunikasidapatdirumuskandi manaditentukanolehdiri ditengah pengaruhlinkunganluar.
Padatitikinikitadapatmenemukakanteori Ron Herremengenaiperbedaanantarapersondanself
personadalahdiri yang terlibatdalamlingkunganpublik, padadirinyatedapatatributsosialbudayamasyarakat.
Sedangkanselfadalahdiri yang ditentukanolehpemikirankhasnyaditengahsejumlahsosialbudaya dimasyarakat Ardianto,
2007:161. Paradigmakonstruktivismedimana kata
kunciparadigmakonstrukstivismeadalahpendekatan personal melaluikomunikasi yang berbasispada “konsepdiri” paradigmadalammembangun mengkonstruksi
pemahamanataumakna, secarabersama-samamelaluipemahamanberbasissubjek, denganmenggunakanelaborasikode yang manamenghargaiperasaan, kepentingan,
dansudutpandang orang lain Sani, 2007:5.
2.2 Kajian Pustaka