4.6. Pengolahan dan analisis data
Data yang diperoleh antara skor permukaan bukal dan palatal dihitung nilai skor rata-rata setiap sampel dan dianalisis menggunakan uji statistik non parametrik
yaitu uji Kruskal-Wallis Test untuk melihat perbedaan di antara seluruh kelompok perlakuan terhadap kebocoran mikro dan uji Mann-Whitney Test untuk mengetahui
perbedaan kebocoran mikro pada masing-masing kelompok perlakuan dengan derajat kemaknaan
α = 0,05 pada setiap analisis data.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan 30 gigi premolar rahang atas yang dibagi dalam tiga kelompok perlakuan, yaitu kelompok I menggunakan teknik dry-bonding pada
restorasi Klas II resin komposit nanohybrid, kelompok II menggunakan teknik water
wet-bonding pada restorasi Klas II resin komposit nanohybrid, serta kelompok III
menggunakan teknik ethanol wet-bonding pada restorasi Klas II resin komposit
nanohybrid.
Sebelum dilakukan pengujian, dilakukan proses thermocycling dengan menggunakan waterbath. Thermocycling adalah sebuah proses untuk mensimulasikan
perubahan suhu pada rongga mulut. Pada proses thermocycling ini, dipakai suhu 5°C dan 55°C. Kemudian uji celah mikro dilakukan terhadap sampel dengan melihat
penetrasi zat warna menggunakan streomikroskop dengan pembesaran 20 x. Hasil yang diperoleh adalah berupa panjang penetrasi zat warna methylene blue 2 melalui
tepi restorasi yang dikategorikan dalam skor kebocoran 0-3, dimana skor 0 menunjukkan tidak ada penetrasi zat warna, skor 1 menunjukkan penetrasi zat warna
hingga ½ dinding kavitas, skor 2 menunjukkan penetrasi zat warna hingga lebih dari ½ dinding kavitas dan skor 3 menunjukkan penetrasi zat warna mencapai dinding
aksial kavitas. Hasil pengamatan terhadap celah mikro pada kelompok I yang menggunakan
teknik dry-bonding diperoleh 1 sampel yang berskor 0; 4 sampel yang berskor 1; 2 sampel berskor 2 dan 3 sampel berskor 3. Pada kelompok II yang menggunakan
teknik water wet-bonding diperoleh 5 sampel yang berskor 0; 3 sampel yang berskor 1 dan 2 sampel berskor 2. Pada kelompok III yang menggunakan teknik ethanol wet-
bonding diperoleh 8 sampel yang berskor 0 dan 2 sampel yang berskor 1 Tabel 2.
Universitas Sumatera Utara