Komposisi Resin Komposit Nanohybrid Keuntungan Resin Komposit Nanohybrid
penyerapan air, kelunakan dan pewarnaan. Kualitas perlekatan mempengaruhi resistensi bahan restorasi terhadap abrasi. Bahan filler yang biasanya dipakai adalah
silicon dioxide, boron silicates dan lithium aluminium silicate.
1,4,15
Coupling Agent digunakan untuk membentuk ikatan antara matriks resin dan bahan pengisi. Kegunaan coupling agent tidak hanya untuk memperbaiki sifat khemis
dari komposit tetapi juga meminimalisasi kehilangan awal dari partikel filler yang diakibatkan dari penetrasi oleh cairan diantara resin dan filler. Bahan pengikat yang
sering digunakan
adalah organosilane
seperti γ-methacryloxypropyl
trimethoxysilane.
1,4
Polymerization inhibitor bahan penghambat polimerisasi adalah penghambat terjadinya shrinkage polimerisasi dari komposit. Monomer dimethacrylate dapat
berpolimerisasi selama penyimpanan maka dibutuhkan bahan penghambat inhibitor.
1
Untuk mengatasi kekurangan resin komposit yang diaktivasi secara kimiawi, maka dikembangkan aktivasi menggunakan sinar. Photointiator merupakan
parameter dalam menentukan karakter polimerisasi resin komposit. Photointiator yang paling sering digunakan adalah camphorquinone CQ. Camphorquinone akan
menyerap sinar dengan puncak panjang gelombang 470 nm.
1
Pigmen warna memiliki persentase kecil untuk menghasilkan warna yang berbeda dari komposit. Pigmen ini berfungsi untuk memberi warna menyerupai
warna gigi asli. Titanium Oxide digunakan pada metal dan aluminium oxide ditambahkan untuk memberi warna opak pada resin komposit.
1