Sistem Adhesif Total-Etch Klasifikasi Sistem Adhesif

bahan adhesive dengan bahan lain adherend. 2 Sistem adhesif terus berkembang selama 40 tahun terakhir untuk meningkatkan ketahanan antara enamel danatau dentin dengan material bonding terhadap kebocoran mikro dan permasalahan yang ditimbulkannya. 13 Keuntungan pengunaan bahan bonding adalah dapat merekatkan bahan restorasi pada enamel atau dentin, meminimalisir pembuangan jaringan gigi yang sehat, mencegah terjadinya kebocoran mikro dan menambah kekuatan struktur gigi. Maka, bahan bonding dapat digunakan untuk perawatan karies dan gigi fraktur; restorasi lesi abrasi dan erosi pada bagian servikal; memperbaiki bahan porselen yang rusak, amalgam dan resin komposit, pada pit dan fisur; dan juga melekatkan braket ortodontik. 1

2.3.1 Klasifikasi Sistem Adhesif

Penggunaan bahan bonding seperti sistem adhesif total-etch dan self-etch sebagai bonding agent antara struktur gigi dengan bahan restorasi diharapkan dapat meminimalkan kebocoran mikro. Adapun yang membedakan kedua sistem adhesif adalah pada mekanisme adhesif dan jumlah tahapan klinis yang terlibat.

2.3.1.1 Sistem Adhesif Total-Etch

Sistem adhesif generasi ke-4 diperkenalkan pada awal tahun 1990 menggunakan sistem adhesif total-etch dimana etsa asam terpisah dari primer dan adhesifnya yang sering disebut sistem adhesif total-etch three-step. 1,8,13,16 Pengetsaan asam terhadap email dan dentin dilakukan dengan menggunakan asam fosfat 40 selama 15-20 detik dengan tujuan menghilangkan smear layer sepenuhnya, membuka tubulus dentin dan mencegah terjadinya kolaps. 2,13 Smear layer adalah lapisan debris organik yang terdapat pada enamel atau dentin setelah preparasi dilakukan yang akan mempengaruhi perlekatan bahan bonding. 6 Pada generasi ini diperkenalkan teknik wet-bonding dimana dentin dibiarkan dalam keadaan lembab moist. 13 Universitas Sumatera Utara Sistem adhesif generasi ke-5 diperkenalkan pada pertengahan tahun 1990 untuk menyederhanakan langkah prosedur klinis sistem adhesif yang sering disebut sistem adhesif total-etch two-step. Adhesif ini juga dikenal dengan one-bottle system karena bahan primer dan bahan adhesif berada dalam satu botol yang diaplikasikan setelah pengetsaan enamel dan dentin secara simultan dengan asam fosfat 35-37 selama 15- 20 detik. 11,13,16 Sistem adhesif total-etch mengandung bahan kondisioner etchant, primer dan bahan adhesif. Bahan kondisioner etchant terdiri dari 37 asam fosfat, asam nitrit, asam maleat, asam oksalikaluminium nitrat, asam hidrokoloid, asam sitrat dan EDTA. Bahan primer mengandung HEMA 2-Hydroxyethyl methacrylate dan 4- META 4-Metha cryloxyethyl trimellitate anhydride yang dapat digantikan dengan aseton atau etanol. 1 Proses etsa asam dapat membuka pori-pori kecil dan membersihkan sisa smear layer dimana resin komposit akan ditempatkan dalam kavitas sehingga dapat menambah retensi mekanis pada restorasi dan mengurangi kemungkinan terdapatnya celah yang akan mengurangi perlekatan antara permukaan restorasi dan struktur gigi. 1,16,17 Selanjutnya bonding akan membentuk mechanical interlocking dengan struktur gigi yang teretsa dengan tujuan untuk membentuk resin tags dan membentuk lapisan hibrid sehingga terbentuk perlekatan yang kuat antara enamel dan dentin yang dietsa Gambar 2. 1 Gambar 2. Lapisan hybrid yang terbentuk pada sistem adhesif 1 Universitas Sumatera Utara Keuntungan dari sistem adhesif total-etch adalah mempunyai perlekatan yang kuat terhadap enamel dan dentin, perlekatan terhadap dentin sebesar 17-25 MPa, dapat diaplikasikan pada dentin yang lembab, dan dapat digunakan pada substrat porselen dan alloy metal. 1

2.3.1.2 Sistem Adhesif Self-Etch