Dimana: u
m
= deformasi maksimum. u
y
= deformasi leleh. = u
m
u
y
adalah rasio daktilitas.
2.6 Karakteristik Gempa
Sebagaimana kita ketahui kerusakan yang diakibatkan gempa khususnya pada bangunan sangat tergantung terhadap karakteristik gempa. Akan dijelaskan beberapa
karakteristik gempa dari beberapa sumber yang penulis ketahui.
2.6.1 Percepatan Puncak Tanah
Percepatan permukaan setempat adalah yang langsung mempengaruhi konstruksi. Karena itu, hal ini merupakan titik tolak dari perhitungan bangunan tahan
gempa. Percepatan adalah parameter yang menyatakan perubahan kecepatan mulai
dari keadaan diam sampai pada kecepatan tertentu. Percepatan gelombang gempa yang sampai di permukaan bumi disebut percepatan tanah, dan merupakan gangguan
yang perlu dikaji untuk setiap gempa, kemudian dipilih percepatan tanah yang maksimum untuk dipetakan agar bisa memberikan pengertian tentang efek paling
parah yang pernah dialami suatu lokasi.
Universitas Sumatera Utara
2.6.2 Durasi Gempa
Lamanya durasi gempa menentukan tingkat masukan energi ke dalam struktur, dan harus dipertimbangkan dalam semua analisis respon struktur linear dan
non-linear. Ini memiliki peran penting dalam analisis likuifaksi Trifunac, 1995 dan pemindahan permanen tanah, dan dalam prosedur dan algoritma untuk penilaian
probabilistik respon struktur terhadap gempa bumi. Sebagai contoh, studi tentang distribusi statistik puncak pada respon struktur mengharuskan durasi gempa
ditentukan. Studi ini menentukan probabilitas terlampaui tingkat perpindahan, gaya geser atau momen guling, untuk sejumlah waktu tertentu, pada setiap tingkat
bangunan bertingkat. Durasi goncangan yang kuat juga diperlukan untuk generasi akselerogram buatan site-specific.
Pentingnya durasi gemetar untuk respon non-linear telah diakui, tetapi masih tidak digunakan dalam peraturan perencanaan bangunan. Pengaruh kelelahan dan
leleh non-linear diabaikan, atau dianggap dengan cara yang disederhanakan. Definisi durasi yang jelas dan langsung, dan model skala menghubungkannya dengan
parameter sumber gempa Trifunac dkk., karakteristik jalur propagasi, dan kondisi tanah daerah geologi dan lokasi di lapangan, diminta untuk memasukkan durasi
dalam analisis dan desain struktur. Penelitian pertama durasi gerak yang kuat tidak menyajikan definisi
kuantitatif atau ketergantungan pada besarnya dan jarak episentral. Dalam studi yang diikuti, durasi didefinisikan sebagai interval waktu antara pertama dan terakhir kali
ketika percepatan melebihi tingkat 0.05g atau interval waktu selama 90 dari total energi tercatat di stasiun Trifunac dan Brady, 1975.
Universitas Sumatera Utara
2.7 Getaran Gempa