Inter-Story Drift RIWAYAT PENDIDIKAN

Gambar 5.2 Hasil skala Respon Spektrum

5.3 Inter-Story Drift

Salah satu indikator dalam perencanaan bangunan tahan gempa adalah interstory drift simpangan antar tingkat. Simpangan drift adalah sebagai perpindahan lateral relative antara dua tingkat bangunan yang berdekatan atau dapat dikatakan simpangan mendatar tiap tiap tingkat bangunan. Simpangan lateral dari suatu sistem struktur akibat beban gempa adalah sangat penting yang dilihat dari tiga pandangan yang berbeda: 1. Kestabilan struktur. 2. Kesempurnaan arsitektural dan potensi kerusakan bermacam-macam komponen bukan struktur. S a g Tsec Respon Spectra Loma Prieta Northridge Kobe Imperial Valley Target Sa T 1 =1,69 det Universitas Sumatera Utara 3. Kenyamanan manusia sewaktu terjadi gempa bumi dan sesudah bangunan mengalami gerakan gempa. Dalam perencanaan bangunan tinggi selalu dipengaruhi oleh pertimbangan lenturan bukannya oleh kekuatan. Meskipun parameter ini kurang baik dalam hal kerusakan bangunan akibat gempa bumi. Pada Gambar 5.3, 5.4, dan 5.5 dapat dilihat bahwa simpangan interstory drift tidak linier dengan bertambahnya tinggi bangunan, karena simpangan itu dipengaruhi oleh kekakuan struktur. Pada bangunan SMRF 4 bahwa gempa yang memiliki nilai interstory drift terbesar adalah gempa Imperial Valley 1,483, untuk bangunan SMRF 7 gempa yang memiliki interstory drift paling besar adalah pada gempa Kobe 1,191, dan untuk SMRF 10 yang paling besar diakibatkan oleh gempa Kobe 1,515. Jika kita bandingkan kepada peraturan gempa di Indonesia dari segi simpangan ini, dimana dalam peraturan tersebut telah ditetapkan bahwa interstory drift maksimum 2, ketiga bangunan ini dianggap masih dalam kategori aman. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.3 Grafik Interstory drift – Lantai pada SMRF 4 Gambar 5.4 Grafik Interstory drift – Lantai pada SMRF 7 L an tai Interstory drift Grafik Interstory Drift vs Lantai Pada SMRF 4 Kobe Lomaprieta Imperial Valley Northridge L an tai Interstory drift Grafik Interstory Drift vs Lantai Pada SMRF 7 Kobe Lomaprieta Imperial Valley Northridge Universitas Sumatera Utara Gambar 5.5 Grafik Interstory drift – Lantai pada SMRF 10

5.4 Energi Masuk dan Energi Histeresis Demand