f. Modul Interaction
Modul interaction berfungsi untuk menentukan bagian material yang akan mengalami kontak. Interaction juga berguna untuk memberikan constraint
pada benda yang akan dianalisis untuk mencegah bergesernya atau berpindah dari posisinya.
g. Modul Load
Modul load digunakan untuk memberikan beban, kecepatan, boundary pada struktur. Modul load juga digunakan sebagai sarana untuk
memasukkan kondisi batas boundary condition yang akan dibuat: 1.
Beban mati = 20 kNm.
2. Beban hidup = 10 kNm.
3. Beban gempa, berupa beban time history dari masing-masing catatan
gempa yang sudah diskalakan.
h. Modul Mesh
Modul mesh berfungsi untuk membagi geometri dari satu elemen menjadi beberapa elemen. Kita bisa menentukan jenis mesh yang akan kita
gunakan. Untuk meshing yang digunakan dalam analisa ini yaitu membagi satu elemen menjadi beberapa elemen seperti terlihat pada Gambar 4.5,
semakin banyak mesh yang dibuat akan memberikan hasil yang lebih sempurna.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5 Viewport mesh Abaqus CAE 6.10-1
i. Modul Job
Modul job berfungsi untuk melakukan proses running terhadap model struktrur yang kita buat. Setelah data yang kita masukkan selesai
selanjutnya kita serahkan pada job modul untuk melakukan proses penyelesaian secara numerik. Selama proses numerik di dalam software
kita bisa memonitor dari message area yang berada dibawah viewport apakah submit job berhasil atau tidak, apabila terjadi error message kita
kembali kepada modul untuk melakukan modifikasi terhadap bagian- bagian yang masih terdapat kesalahan.
4.3.2 Simulasi
Abaqus standard dan explicit digunakan untuk melakukan simulasi dari hasil processing di dalam software Abaqus. Pada tingkat ini Abaqus memecahkan
Universitas Sumatera Utara
permasalahan yang diberikan ke dalam program dengan melakukan penyelesaian secara numerik.
4.3.3 Post Processing
Kita bisa mengevaluasi hasil dari simulasi yang telah lengkap completed, regangan, tegangan, displacement, energy atau variabel fundamental lain yang telah
selesai dihitung. Evaluasi biasanya dilakukan secara interaktif menggunakan visualisasi modul dari Abaqus CAE atau post processor yang lain. Modul visualisasi,
membaca binary file output database, mempunyai bermacam-macam pilihan untuk ditampilkan meliputi plot kontur warna, animasi, plot perubahan bentuk, dan plot
grafik X-Y. Secara ringkas, diagram hubungan Preprocessor, Solver, Postprocessor
ditunjuk pada Gambar 4.6.
Gambar 4.6 Hubungan kerja Preprocessor, Solver dan Postprocessor
Universitas Sumatera Utara
69
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Perencanaan Struktur