41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Setting Penelitian
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa terletak di Jl. Tamansiswa Nomor 25, Desa Wirogunan, Kecamatan Mergangsan,
Kotamadya Yogyakarta. Selokah ini merupakan sekolah dasar swasta dari yayasan Majelis Ibu Pawiyatan Tamansiswa yang telah berdiri sejak
tahun 1922 dan mulai beroprasi pada tahun 1923. Sekolah ini berada pada kawasan yang kental nuansa pendidikan dan seni budaya. SD
Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa berada satu kompleks dengan Taman Indriya TK dan Taman Madya SMP dari yayasan yang sama
serta gedung kuliah Jurusan Seni Rupa Universitas Sarjanawiayata Tamansiswa. Selain itu di kompleks perguruan Tamansiswa ini juga
terdapat Museum Budaya Dewantara Kirti Griya dan Pendopo Agung Tamansiswa yang biasa digunakan masyarakat umum.
Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang dibangun langsung atas prakarsa Ki Hadjar Dewantara sebagai bapak pendidikan
Indonsia setelah pendirian Taman Indria Ibu Pawiyatan Tamansiswa TK. Taman Muda merupakan nama unik sekolah Tamansiswa yang
pada tingkatan sekolah dasar. Pendidikan dilaksanakan berdasarkan sistem among yaitu sistem pendidikan yang berjiwa kekeluargaan dan
bersendikan pada kodrat alam. Meskipun berstatus sebagai sekolah
42 swasta SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa ini merupakan salah
satu sekolah swasta yang memiliki akreditasi A sejak tahun 2009 yang memperhatikan kualitas peserta didiknya terutama dalam hal budi pekerti
dan nilai-nilai budaya. Dalam mencapai pembelajaran maksimal diperlukan tenaga
pendidik dan kependidikan yang berkompeten. Berikut ini data pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan
Tamansiswa. a.
Visi Dan Misi 1
Visi Menjadi Sekolah Bermutu, Berbasis Seni Budaya Dan
Pendidikan Budi Pekerti Luhur 2
Misi a
Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang efektif, efisien dan terukur untuk mewujudkan pendidikan bermutu
b Menyelenggarakan pendidikan kesenian dan penanaman
nilai – nilai budaya untuk mewujudkan pendidikan berbasis
seni budaya c
Menerapkan “among system” dengan tekanan keteladanan silih asah, silih asih dan silih asuh untuk implementasi
pendidikan budi pekerti luhur
43 3
Tujuan a
Meningkatkan mutu pembelajaran dengan meningkatkan kemampuan pamong, baik kompetensi akademik maupun
profesionalismenya, yang diharapkan pada gilirannya mampu meningkatkan prestasi belajar siswa.
b Memenuhi 8 delapan aspek standar nasional pendidikan
secara bertahap, dengan tekanan melengkapi sarana dan prasarana pendidikan, tersedianya dana operasional yang
cukup, serta membuka peluang peran serta masyarakat secar proporsional.
c Implementasi secara intergral nilai-nilai budi pekerti luhur
dan konsep-konsep Ketamansiswaan dalm pembelajaran khususnya, dan pendidikan pada umumnya.
d Menyiapkan peserta didik dengan bekal yang cukup untuk
melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. b.
Profil Sekolah Nama
: SD TAMAN MUDA IBU PAWIYATAN TAMANSISWA
NSS : 102046012006
NPSN : 20403357
Status : Swasta
Jenjang akreditasitahun : A 2009 Tahun berdiri
: 1922
44 Tahun beroperasi
: 1923 Alamat sekolah
: Jl. Tamansiswa No 25 Yogyakarta 55151
No. Telp : 0274 388546
E-mail :
sdtamanmudaipyahoo.com
Desa Kelurahan : Wirogunan
Kecamatan : Mergangsan
Kabupatenkota : Yogyakarta
Propinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta
c. Profil Pendidik dan Tenaga Kependidikan
SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa memiliki tenaga pendidik yang mengampu berjumlah 18 orang yang terdiri dari 5
pendidik PNS, 2 pendidik yayasan, 12 pendidik honorer dan satu pendidik tambahan. Dalam pelaksanaan tugasnya pendidik dibantu
oleh tenaga kependidikan yaitu 3 karyawan serta 2 pesuruh atau tukang kebun. Pendidik di sekolah ini kebanyakkan merupakan tenaga
tidak tetap atau honorer. Tapi meskipun begitu pendidik disekolah ini memiliki kemampuan yang memadahi karena seluruh pendidik di
sekolah ini sudah menempuh minimal jenjang pendidikan S1. Beberapa program esktra kulikuler sekolah ini mempercayakan
kepada tenaga pendidik tambahan dari pihak luar sekolah seperti karawitan, pramuka, pencak silat, drum band, ensamble musik,
45 computer, vokal, dan seni lukis yang memang membutuhkan orang
yang ahli dibidangnya. Jumlah total peserta didik SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa pada tahun ajaran 20142016 sebanyak
125 anak yang terbagi dalam 6 kelas. Jumlah masing-masing peserta didik pada tiap kelas adalah 22 anak di kelas I, 23 anak di kelas II, 16
anak di kelas III, 15 anak di kelas IV, 15 anak di kelas V, dan 34 anak di kelas VI. Masing-masing kelas hanya terdapat satu rombongan
belajar. d.
Pengkondisian Sarana Prasarana dan Lingkungan Sekolah Pemaksimalan penyelenggaraan pendidikan berbasis budaya
juga didukung oleh pengkondisian sarana prasarana dan lingkungan sekolah dengan baik. Terdapat berbagai sarana dan prasarana dari
milik sekolah sendiri maupun dari yayasan yang digunakan dalam kegiatan pendidikan. Dari hasil observasi yang terlampir pada data
sarana prasarana dari SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa, sarana pendukung yang digunakan oleh sekolah ini adalah satu set
gamelan milik yayasan, LCD proyektor, tape recorder dan speaker. Berbagai sarana ini dalam kondisi baik dan sering digunakan pada
pembelajaran. Sedangkan prasarana yang sering digunakan menunjang pelaksanaan pendidikan berbasis budaya Jawa antara lain:
1. Ruang Kelas
Ruang kelas berjumlah 6 ruangan, ruang kelas I berada di lantai bawah dan ruang kelas yang lain berurutan
46 berada dilantai atas. Ruangan kelas tergolong kondusif
dengan jumlah meja dan kursi yang lebih, biasanya digunakan untuk pendamping peserta didik ABK. Selain
itu, di dalam ruang kelas terdapat papan tulis, papan pajangan karya dan berbagai referensi buku pelajaran yang
mendukung proses. Program-program pendidikan berbasis budaya Jawa yang dilaksanakan diruang kelas antara lain
adalah pelajaran seni suara daerah, pelajaran batik ekstra kulikuler bahasa Jawa dan ekstra kulikuler dolanan anak.
Terkadang ruang kelas juga digunakan untuk pelajaran tari. 2.
Halaman sekolah Halaman sekolah SD Taman Muda Ibu Pawiyatan
Tamansiswa cukup luas berada tepat di depan sekolah. Halaman ini biasa digunakan untuk kegiatan program
dolanan anak dan berolahraga
3. Pendopo Agung Tamansiswa
Pendopo yang sering digunakan adalah Pendopo Agung Tamansiswa yang merupakan fasilitas umum milik
yayasan. Program pendidikan yang biasa dilaksanakan di pendopo adalah pelajaran tari dan gamelan. Dalam kondisi
tertentu program seperti dolanan anak dan acara-acara SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa bertemakan
budaya dilaksanakan ditempat ini. Pendopo ini merupakan
47 fasilitas umum sehingga apabila pendopo ini sedang
digunakan terpaksa program-program tersebut dilaksanakan diruangan alternatif atau bahkan diliburkan jika memang
tidak memungkinkan. 4.
Interaksi antar kepala sekolah dan guru Dari situasi di sekolah aspek kepala sekolah sangat
berperan banyak bagi guru, dimana kepala sekolah mengayomi guru agar tercipta keadaan yang kondusif,
sehingga guru tentram melakukan kewajibannya seperti mengajar, seperti yang saya observasi di SD Taman Muda
Ibu Pawiyatan, interaksi kepala sekolah sangatlah bagus, saat guru ingin berdiskusi tentang kegiatan ekstrakulikuler
dan masukan-masukan lain untuk siswa, terlihat tidak canggung untuk membahasnya, dan kepala sekolah sangat
terbuka dengan guru, para guru juga tidak segan mengobrol yang tidak termasuk dalam lingkup sekolah. Dari kegiatan
guru di sekolah selain mengajar, juga mengayomi siswa saat istirahat contohnya siswa mengadu ketika ada siswa
yang jahil. Kemudian sekolah ini juga mengkondisikan berbagai sarana
dan prasana pendukung sehingga menambah pengetahuan peserta didik. Dari hasil observasi diketahui bahwa seluruh ruangan di SD
Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa memiliki nama tokoh
48 punakawan dan pandawa dalam pewayangan Jawa yang ditulis
menggunakan tulisan Jawa atau aksara Jawa pada tiap ruangan. Fasilitas ini bisa digunakan peserta didik untuk belajar.
B. Hasil Penelitian