36 mengumpulkan foto-foto, yang berupa penerapan dari ajaran Ki
Hajar Dewantara tentang Kepemimpinan Pendidikan.
E. Teknik Analisis Data
Analisis data, merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan,
menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat
kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Miles and Huberman 1984, mengemukakan bahwa aktivitas dalam
analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Adapun
metode yang digunakan adalah analisis model interaktif Interactive Model of Analysis sebagai berikut:
Gambar 3. Skema Metode Analisis Model Interaktif Sumber: Miles and Huberman 2007
Pengumpulan Data
Penyajian Data Reduksi Data
Penarikan Kesimpulan
37 a.
Data Reduction Reduksi data Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak,
untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti telah dikemukakan, semakin lama peneliti berada dilapangan, maka
jumlah data akan semakin banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi
data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian
data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan
data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. b.
Data Display Penyajian data Setelah data reduksi, maka langkah selanjutnya adalah
mendisplay data dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles and
Huberman 1984 menyatakan bahwa yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks
yang bersifat naratif. c.
Drawing Conclusion verification Kesimpulan Langkah ke tiga dalam analisis kualitatif menurut Miles and
Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah
bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada
38 tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang
dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data,
maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.
F.
Keabsahan Data
a. Triangulasi Data
Dalam bukunya Sugiyono 2011: 372-374 triangulasi data digunakan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan
berbagai cara, dan berbagai waktu. Triangulasi data terdapat dua macam, yaitu:
1 Triangulasi Sumber
Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa
sumber. Data yang diperoleh dideskripsikan, dikategorisasikan, mana pandangan yang sama, yang berbeda, dan yang spesifik.
2 Triangulasi Teknik
Triangulasi teknik dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Maksud teknik
yang berbeda disini kebenaran dicek melalui wawancara, observasi, dan dokumen.
39
G. Instrumen Penelitian