4. Untuk mengetahui pengaruh jenis kelamin terhadap perilaku pencegahan
HIVAIDS pada remaja di daerah perbatasan Indonesia
– Timor Leste Provinsi
NTT. 5.
Untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua terhadap perilaku pencegahan HIVAIDS pada remaja di daerah perbatasan Indonesia
– Timor Leste Provinsi
NTT. 6.
Untuk mengetahui pengaruh teman sebaya terhadap perilaku pencegahan HIVAIDS pada remaja di daerah perbatasan Indonesia
– Timor Leste Provinsi
NTT.
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat Teoritis
1. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan inovasi dan informasi serta
pengembangan teori bagi kesehatan masyarakat terkait HIVAIDS khususnya bagi kesehatan reproduksi remaja di daerah-daerah NTT.
2. Dapat digunakan sebagai refrensi bagi peneliti selanjutnya sehingga peneliti
selanjutnya dapat menggali lebih dalam tentang perilaku remaja dalam mencegah penyebaran HIVAIDS.
1.5.2 Manfaat Praktis
Hasil dari penelitian ini sangat diharapkan dapat menjadi masukan dan digunakan sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat khususnya
remaja bagi Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Lembaga-lembaga yang bergerak dibidang kesehatan reproduksi remaja, Lembaga-lembaga yang bergerak dibidang
HIVAIDS dan lain-lain.
1.6 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah di bidang epidemiologi untuk mengetahui faktor yang berpengaruhi perilaku pencegahan HIVAIDS pada remaja di daerah
perbatasan Indonesia
– Timor Leste Provinsi NTT tahun 2016.
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 HIV dan AIDS
AIDS Acquired Immuno Deficiency Syndrome adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya kekebalan tubuh. Menurunya kekebalan
tubuh ini oleh virus HIV. HIV Human Immunodeficincy Virus merupakan virus yang hidup di dalam tubuh manusia yang terinfeksi Mintarjo, 2009.
2.1.1 Epidemiologi HIVAIDS
1. Distribusi dan Frekuensi HIVAIDS
a. Berdasarkan Orang
Kerentanan setiap orang terhadap HIVAIDS bersifat umum dan tidak diketahui bahwa adanya kekebalan orang terhadap infeksi HIVAIDS. Selain itu infeksi
HIVAIDS juga tidak dipengaruhi oleh ras, jenis kelamin dan kehamilan sehingga hal ini memungkinkan setiap orang mungkin akan terinfeksi HIVAIDS Chin,
2000. Berdasarkan data USAIDS 2014 pada akhir tahun 2013 sebanyak 35 juta orang
di dunia hidup dengan HIV dan 1,5 juta mengalami kematian. Sementara itu jumlah orang yang hidup dengan HIV pada tahun 2013 di wilayah Asia dan Pasifik sebanyak
4.800.000 orang dan 250.000 diantaranya meninggal. Sementara itu menurut data UNICEF 2014 sebanyak 64 kasus baru AIDS terdapat pada remaja dengan usia
15-19 tahun. Sedagkan 110.000 orang dengan rentangan usia 10-19 tahun meninggal karena virus HIV di seluruh dunia.