8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 HIV dan AIDS
AIDS Acquired Immuno Deficiency Syndrome adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya kekebalan tubuh. Menurunya kekebalan
tubuh ini oleh virus HIV. HIV Human Immunodeficincy Virus merupakan virus yang hidup di dalam tubuh manusia yang terinfeksi Mintarjo, 2009.
2.1.1 Epidemiologi HIVAIDS
1. Distribusi dan Frekuensi HIVAIDS
a. Berdasarkan Orang
Kerentanan setiap orang terhadap HIVAIDS bersifat umum dan tidak diketahui bahwa adanya kekebalan orang terhadap infeksi HIVAIDS. Selain itu infeksi
HIVAIDS juga tidak dipengaruhi oleh ras, jenis kelamin dan kehamilan sehingga hal ini memungkinkan setiap orang mungkin akan terinfeksi HIVAIDS Chin,
2000. Berdasarkan data USAIDS 2014 pada akhir tahun 2013 sebanyak 35 juta orang
di dunia hidup dengan HIV dan 1,5 juta mengalami kematian. Sementara itu jumlah orang yang hidup dengan HIV pada tahun 2013 di wilayah Asia dan Pasifik sebanyak
4.800.000 orang dan 250.000 diantaranya meninggal. Sementara itu menurut data UNICEF 2014 sebanyak 64 kasus baru AIDS terdapat pada remaja dengan usia
15-19 tahun. Sedagkan 110.000 orang dengan rentangan usia 10-19 tahun meninggal karena virus HIV di seluruh dunia.
Berdasarkan data Ditjen, PP PL, Kemenkes RI 2014, jumlah kumulatif penderita HIV tahun 1987 hingga bulan September 2014 yang laporkan adalah
sebesar 150.296 orang dan jumlah kumulatif penderita AIDS dari 1987 hingga bulan September 2014 yang dilaporkan adalah 55.799 orang. Sedangkan kasus baru AIDS
pada tahun 2014 berdasarkan kelompok umur menunjukkan bahwa kasus baru AIDS tertinggi pada kelompok usia produktif yaitu usia 20-29 tahun 32,2 dan diikuti
usia 30-39 tahun 29,1. Berdasarkan laporan yang sama jumlah penderita AIDS laki-laki lebih banyak di bandingkan perempuan. Dimana jumlah penderita AIDS
laki-laki sebesar 61,6 dan jumlah penderita AIDS perempuan sebesar 34,4 dan penderita AIDS yang tidak diketahui jenis kelaminnya adalah sebesar 4,0.
Berdasarkan data dari Komisi Pemberantasan AIDS KPA Provinsi NTT 2015, sejak tahun 1997 hingga Desember 2014 jumlah kumulatif penderita AIDS di
Provinsi NTT adalah 1849 orang dan jumlah kumulatif penderita HIV adalah sebesar 1403 orang. Jumlah penderita HIVAIDS tertinggi di Provinsi NTT adalah ibu rumah
tangga yaitu mencapai 840 orang. b.
Berdasarkan Tempat Berdasarkan data dari Joint United Nation Program on HIVAIDS UNAIDS
tahun 2013, di kawasan Sub-Sahara Afrika menyumbang hampir 70 dari total penderita HIV baru secara global. Jumlah penderita HIV di kawasan Sub-Sahara
Afrika selama tahun 2013 adalah 24,7 juta orang dan jumlah orang yang meninggal karena AIDS pada tahun 2013 adalah sebesar 1,1 juta orang. Sedangkan di Asia dan
Pasifik jumlah penderita HIV baru pada tahun 2013 adalah sebesar 4,8 juta orang dan jumlah orang yang meninggal karena AIDS adalah sebesar 250.000 orang.