Perkembangan Tenaga Kerja Perkembangan Kurs Valuta Asing

93 Tabel 5 : Perkembangan Investasi Penanaman Modal Asing Tahun 1994 – 2008 Tahun Investasi Juta US Perkembangan 1994 23724,30 - 1995 39914,70 68,24 1996 29913,40 -25,05 1997 33832,50 13,10 1998 13563,10 -59,91 1999 10518,40 -22,44 2000 15420,00 46,60 2001 9027,50 -41,45 2002 9789,20 8,43 2003 13207,20 34,91 2004 10297,80 -22,02 2005 13579,30 31,86 2006 15624,00 15,05 2007 10341,40 -33,81 2008 14871,40 43,80 Sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Timur diolah

4.1.5. Perkembangan Tenaga Kerja

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa perkembangan Tenaga Kerja selama 15 tahun 1994 – 2008 cenderung mengalami fluktuasi. Perkembangan tertinggi Tenaga Kerja adalah pada tahun 1999 sebesar 6,98 dan perkembangan terendah adalah pada tahun 2003 sebesar - 0,94 yang disebabkan pada tahun tersebut adanya kenaikan harga minyak mentah dunia yang mengakibatkan Bahan Bakar Minyak BBM dalam negeri juga ikut naik sehingga banyak tenaga kerja yang di Putus Hubungan Kerja PHK dan di rumahkan. Tenaga kerja tertinggi terjadi 94 pada tahun 2008 sebesar 102.552.750 jiwa dan tenaga kerja terendah pada tahun 1994 sebesar 79.537.212 jiwa. Perkembangan Tenaga Kerja dapat disajikan dalam tabel di bawah ini : Tabel 6 : Perkembangan Tenaga Kerja Tahun 1998 - 2008 Tahun Tenaga Kerja Jiwa Perkembangan 1994 79.537.212 - 1995 80.110.060 0,72 1996 85.701.813 6,98 1997 87.049.756 1,57 1998 87.672.449 0,71 1999 88.816.859 1,30 2000 89.837.730 1,14 2001 90.807.417 1,07 2002 91.647.116 0,92 2003 90.784.917 -0,94 2004 93.722.036 3,23 2005 94.948.118 1,30 2006 95.456.935 0,53 2007 99.930.217 4,68 2008 102.552.750 0,06 Sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Timur diolah

4.1.6. Perkembangan Kurs Valuta Asing

Berdasarkan tabel 7 dapat dijelaskan bahwa perkembangan Kurs Valuta Asing setiap tahunnya mengalami kenaikan yang tidak tentu besarnya. Hal ini dapat dilihat pada tabel 7 yang menjelaskan bahwa pada tahun 1994 sampai 2008, perkembangan terbesar Kurs Valuta Asing pada tahun 1997 sebesar 95,13 dikarenakan pada tahun 1997 terjadi krisis financial di dunia sehingga Indonesia terkena dampak dari krisis global 95 tersebut dan terendah sebesar -14,03 terjadi pada tahun 2002 dikarenakan sudah membaiknya makro perekonomian di Indonesia sehingga Kurs Valuta Asing mengalami penguatan. Kurs Valuta Asing terbesar pada tahun 2008 sebesar Rp10.950 dan Kurs Valuta Asing yang terendah yaitu pada tahun 1994 sebesar Rp2.200. Perkembangan Kurs Valuta Asing dapat disajikan dalam tabel di bawah ini : Tabel 7 : Perkembangan Kurs Valuta Asing Tahun 1994 - 2008 Tahun Kurs Valuta Asing Rupiah Perkembangan 1994 2200 - 1995 2308 4,90 1996 2383 3,24 1997 4650 95,13 1998 8025 72,58 1999 7100 -11,52 2000 9595 35,14 2001 10400 8,38 2002 8940 -14,03 2003 8465 -5,31 2004 9290 9,74 2005 9830 5,81 2006 9020 -8,24 2007 9418 4,42 2008 10950 16,25 Sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Timur diolah 96

4.2. Hasil Analisis Asumsi Regresi Klasik BLUE Best Linear Unbiased