4. Membahas bentuk kesalahan penggunaan tanda baca yang dilakukan oleh mahasiswa
semester VI Sastra Cina. 5.
Melakukan wawancara dengan mahasiswa semester VI Sastra Cina. Untuk mengkonfirmasi hasil jawaban mahasiswa terhadap kuesioner berkenaan dengan
penggunaan tanda baca. 6.
Membahas faktor kesalahan penggunaan tanda baca yang dilakukan oleh mahasiswa semester VI Sastra Cina.
7. Menyimpulkan hasil temuan.
3.5 Data dan Sumber Data
Sumber adalah asal Alwi, dkk, 2007:1102, sedangkan data adalah keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian Alwi, dkk. 2007:239. Jadi, sumber data
adalah asal keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian. Adapun sumber data dalam penelitian ini diantaranya adalah 28 mahasiswa semester
VI Program Studi Sasta Cina, jalan Universitas 19 Kampus USU Medan. Dari 30 total populasi, maka terdapat 28 mahasiswa yang dijadikan sampel penelitian.
Data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang hanya di peroleh dari sumber asli. Dalam penelitian ini data utama di ambil dari hasil jawaban
yang salah dalam kuesioner yang diisi oleh 28 mahasiswa semester VI Program Studi Sasta Cina, jalan Universitas 19 Kampus USU Medan.
Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga peneliti tinggal mencari dan mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Data sekunder juga
Universitas Sumatera Utara
merupakan data pendukung data utama. Data sekunder diantaranya di ambil dari buku bacaan 留学生写作 (Liúxué sh
ēng hànyǔ xiězuò jìn jiē ), buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan, jurnal elektronik Cina dan skripsi Bahasa Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA DALAM KARANGAN
DESKRIPSI BAHASA MANDARIN MAHASISWA SASTRA CINA FIB USU
Bab empat ini berisi analisis kesalahan penggunaan tanda baca dalam karangan deskripsi bahasa Mandarin mahasiswa semester VI Program Studi Sastra Cina FIB USU.
Pembahasan penggunaan tanda baca ini sesuai dengan penggunaan struktur tatabahasa dan contoh. Bab empat ini memaparkan kesalahan penggunaan tanda baca dalam karangan
deskripsi bahasa Mandarin mahasiswa semester VI Program Studi Sastra Cina FIB USU.
4.1 Hasil
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menjawab masalah penelitian yang memfokuskan pada 10 jenis tanda baca dalam bahasa Mandarin saja. Dari hasil jawaban
kuesioner yang berjumlah 9 soal terdapat 10 tanda baca yang sering salah digunakan . Adapun hasil penelitiannya adalah sebagai berikut:
1. Jenis tanda baca yang sering terjadi kesalahan penggunaannya dalam karangan
deskripsi. 2.
Penggunaan tanda baca yang tidak sesuai dengan aturan yang ada. 3.
Faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan.
4.2 Pembahasan
Dalam menganalisis kesalahan penggunaan tanda baca, penulis membaginya kedalam 2 kelompok, diantaranya adalah bentuk kesalahan penggunaan tanda baca dalam karangan
Universitas Sumatera Utara