Ngemplong Ketel Nyorek atau Memola Nglowong Nyolet

Menurut Susanto 1980:58 Malam lilin adalah bahan yang dipergunakan untuk membatik. Sebenarnya malam tidak habis hilang karena pada akhirnya malam akan diambil kembali pada proses mbabar, proses pengerjaan dari membatik sampai batikan menjadi kain. Malam yang dipergunakan untuk membatik berbeda dengan malam lilin biasa. Malam untuk membatik bersifat cepat diserap kain, tetapi dapat dengan mudah lepas ketika proses pelorodan.

6. Proses Membatik

Membatik pada dinilai dari proses pembuatannya. Membuat batik membuhkan waktu yang relatif lama karena dimulai dari satu tahap ke tahap berikutnya. Berikut ini adalah proses membatik yang Penamaan atau penyebutan cara kerja di tiap daerah pembatikan bisa berbeda-beda, tetapi inti yang dikerjakannya adalah sama. Diantara sebagai berikut:

a. Ngemplong Ketel

Gambar 7. Mencuci kain Bisasanya mori batik diperdagangkan dengan diberi kanji terlebihan agar kain tampak tebal dan berat. Dijelaskan oleh Susanto 1980:6 Ngemplong merupakan tahap paling awal atau pendahuluan, diawali dengan mencuci kain mori. Tujuannya adalah untuk menghilangkan kanji. Kemudian dilanjutkan dengan pengeloyoran, yaitu memasukkan kain mori ke minyak jarak atau minyak kacang yang sudah ada di dalam abu merang. Kain mori dimasukkan ke dalam minyak jarak agar kain menjadi lemas, sehingga daya serap terhadap zat warna lebih tinggi. Setelah melalui proses di atas, kain diberi kanji dan dijemur. Selanjutnya, dilakukan proses pengemplongan, yaitu kain mori dipalu untuk menghaluskan lapisan kain agar mudah dibatik.

b. Nyorek atau Memola

Gambar 8. Memberi pola Nyorek atau memola adalah proses menjiplak atau membuat pola di atas kain mori dengan cara meniru pola motif yang sudah ada. Pola biasanya dibuat di atas kertas roti terlebih dahulu, baru dijiplak sesuai pola di atas kain mori. Tahapan ini dapat dilakukan secara langsung di atas kain dengan menggunakan pensil. Wulandari, 2011:153

c. Nglowong

Gambar 9. Nglowong Proses awal dari menggoreskan malam pada kain dimulai dengan membuat out line pada garis pola yang telah dibuat. Dijelaskan oleh Wulandari 2011:154 Membatik merupakan tahap berikutnya Dengan cara menorehkan malam batik ke kain mori, dimulai dari nglowong menggambar garis-garis di luar pola dan isen-isen mengisi pola dengan berbagai macam bentuk. Di dalam proses isen-isen terdapat istilah nyecek, yaitu membuat isian dalam pola yang sudah dibuat dengan cara memberi titik-titik nitik.

d. Nyolet

Gambar 10. Nyolet Nyolet adalah pembubuhan warna dengan kuas pada bagian-bagian kain yang sudah dicanting. Tujuannya memberi efek warna-warni pada kain atau untuk menonjolkan motif-motif tertentu. Wulandari, 2011 :155

e. Nembok