menciptakan suasana yang nyaman pada suatu ruang. Dalam penerapannya elemen estetis dapat dibuat dalam beberapa perlengkapan penunjang antara lain
cover up, bantalan kursi, table lamp, standing lamp, taplak meja, bantal hias, lukisan dinding dan taplak pada rak buku.
1. Bantal Hias
Bantal merupakan barang yang terbuat dari kapas, sabut, bulu yang bersifat empuk. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi 3 2006:1094
“bantal sebagai pundi-pundi yang di isi dengan barang yang empuk seperti kapuk, sabut untuk meletakkan kepala, lapik duduk, sandaran punggung”.Dalam
perkembangan fungsinya, bantal juga dapat difungsikan sebagai hiasan sofa, kursi ataupun hanya digunakan pada saat duduk di karpet.
Dalam fungsinya sebagai benda hias yang memberikan kenyamanan maka bantal membutuhkan sarung bantal. Fungsinya sebagai pelindung isi bantal, jika
kotor sarungnya dapat dilepas dan dicuci. Sarung bantal yang terbuat dari kain batik tentunya memiliki beberapa keunggulan yaitu memiliki motif yang etnis dan
memberikan nuansa kenyamanan sebagai elemen estetis yang diletakkan pada kursi santai dalam ruang kerja pribadi.
Gambar 37. Berbagai Bantal Hias
Dokumentasi : http:www.properti.kompas.com
, Februari 2016
2. Hiasan Dinding
Hiasan merupakan aksen tambahan dalam menghidupkan suasana nyaman khususnya hiasan dinding dalam menciptakan harmoni dalam suatu ruang.
Astrid, 2008:80 Hiasan dinding dapat berupa lukisan, foto keluarga, poster- poster yang dibingkai, dan juga lukisan batik sebagai aksen tambahan dalam
menambah nilai estetis pada ruang.
Gambar 38. Hiasan dinding
Dokumentasi : http:www.properti.kompas.com
, November 2016
3. Kap Lampu
Pencahayaan merupakan aspek yang sangat penting dalam suatu ruang. Salah satunya adalah lampu sebagai cahaya buatan. Jenis lampu pada ruang sangat
bermacam-macam diantaranya lampu duduk atau lampu untuk ditaruh pada meja table lamp , lampu berdiri standing lamp, lampu dinding dan juga lampu
gantung. Dalam memfungsikan lampu selain sebagai sumber cahaya pada suatu ruang, lampu sendiri memiliki fungsi sebagai benda hias yang dimainkan pada
bentuk dudukan lampu dan juga kap lampu. Berbagai bahan dapat dimanfaatkan untuk membuat kap lampu salah satunya adalah material kain. Karena kain sangat
mudah dibentuk dan juga motifnya dapat disesuaikan. Salah satunya dari kain batik, membuat kesan elegan meskipun terlihat tradisional. Menurut Copestick
1997:29 kap lampu dengan bahan dasar kain membuat lampu terkesan anggun dan tradisional.
Gambar 39. kiri table lamp dan kanan standing lamp
Dokumentasi : http:www.harvestmoon.co.uk
dan http:www.karesoft.net
, Februari 2016
4. Taplak Meja