Titik Garis Bidang Unsur-Unsur Desain

memanfaatkan unsur dalam aspek sekitar seperti titik, warna, bidang yang dibuat menyatu berdasarkan keselarasan, keseimbangan dan sebagainya.

2. Unsur-Unsur Desain

Yang dimaksud dengan unsur adalah wujud, maka unsur desain dapat diartikan sebagai unsur visual yang dapat dilihat oleh mata. Dalam tinjauan batik unsur desain berwujud dalam motif. Motif digambarkan dengan menerapkan unsur-unsur desain berupa penerapan topeng Panji Bobung. Beberapa unsur- unsur dalam membuat desain diantaranya sebagai berikut:

a. Titik

Titik dapat diartikan sebagai satuan terkecil dari garis. Menurut Mikke Susanto 2012:402 menjelaskan tentang “titik atau point, merupakan unsur rupa terkecil yang terlihat oleh mata. Titik diyakini pula sebagai unsur yang menggabungkan elemen- elemen rupa menjadi garis atau bentuk.” Titik diwujudkan dalam bentuk isen cecek-cecek pada motif batik sebagai unsur penghias kain batik.

b. Garis

Garis merupakan penyatu titik, dua atau lebih dari titik yang disambungkan akan membentuk garis. Menurut Petrussumadi 1991:24 menyatakn bahwa “yang dimaksud dengan garis ialah hasil goresan dengan benda keras di atas permukaan benda alam tanah, pasir, daun, batang pohon, dan sebagainya. Atau benda buatan kertas, papan tulis, dinding dan sebagainya.” Garis memiliki bermacam-macam sifat antara lain garis lurus datar, lurus tegak, lurus diagonal, lengkung mendatar, lengkung tegak, lengkung diagonal, lurus terputus-putus, lengkung terputus-putus, bergelombang, bergerigi, dan kusut tak menentu. Dalam bentuk batik garis diwujudkan dengan garis-garis outline pada motif batik dan pada isian berupa sawut dan isian garis lainnya. Dalam segi desain interior garis memiliki sifat yang dirancang untuk menimbulkan kesan tertentu. Contohnya untuk menghasilkan benda yang terkesan kekar dan gagah dapat digunakan unsur garis lurus-tegak, contoh lain yaitu penciptaan suasana tenang dan luas dalam suatu ruang dapat memanfaatkan unsur garis mendatar, baik lurus maupun pengimbuhan garis lengkung.

c. Bidang

Yang dimaksud dengan bidang ialah persambungan dari beberapa garis. Sebagai contoh persambungan antara tiga garis lurus yang masing-masing ujungnya disatukan maka tercipta bidang segitiga. Menurut Mikke Susanto 2012:55 mengatakan bahwa bidang shape disebut juga area, terbentuk karena dua atau lebih garis yang bertemu tidak berhimpitan dapat dijelaskan sebagai area yang dibatasi oleh garis, baik oleh formal maupun garis yang bersifat ilusif, ekspresif atau sugestif. Seperti halnya garis, bidang dapat mengesankan suatu sifat yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai suasana dan dalam tata ruang tertentu. Contonya bidang rata dan lebar mengesankan area yang luas, dan bidang bergelombang- datar mengesankan gerak labil seperti ombak laut. Bidang pada kain batik diwujudkan menjadi motif utama pada kain batikan. Bidang yang telah dibuat dari penerapan Topeng Panji tersebut.

d. Bentuk