Faktor eksternal dari luar individu, meliputi:
b Lingkungan sekolah
Dalam lingkungan ini sangat komplek, baik dari keadaan sekolah, kepemimpinan kepala sekolah, guru
dalam mengajar,teman sekelas, media pembelajaran, kedisiplinan sekolah dan sebagainya. Keadaan sekolah
yang memenuhi syarat akan menimbulkan semangat belajar, hal ini akan berpengaruh terhadap prestasi belajar.
Adapun sekolah yang memenuhi syarat antara lain adanya kelengkapan sekolah seperti perpustakaan,ruang praktek,
laboratorium, UKS, ruang guru, ruang kepala sekolah, dan ruang belajar yang tenang dan bersih.
Guru juga mempunyai pengaruh dalam peningkatan prestasi belajar, ini terlihat dalam hubungan guru dengan
siswa pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung yaitu cara guru menyampaikan materi pelajaran dan saat
siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Proses pembelajaran, khususnya yang berlangsung di kelas
sebagian besar ditentukan oleh peranan guru. Keterlibatan guru dalam pembelajaran memberi pengaruh yang besar
terhadap proses dan prestasi peserta didik. Teman sekelas dalam pergaulan akan berpengaruh
terhadap tingkah laku masing-masing anak dan akan menentukan pula situasi sosial di dalam kelas.
Media atau alat pembelajaran juga merupakan faktor yang penting dalam kegiatan belajar, kekurangan alat
atau media akan mengganggu dalam proses belajar mengajar sehingga akan berpengaruh pada prestasi belajar
siswa, begitu pula sebaliknya apabila alat atau media pembelajarannya lengkap dan memadai maka akan
berpengaruh dan menunjang prestasi belajar. Kedisiplinan sekolah yang kurang baik, akan
berpengaruh pada prestasi belajar, sebaliknya yang dapat menegakkan kedisiplinan yang tinggi akan menghasilkan
prestasi belajar yang baik bagi peserta didiknya. Kepala sekolah mempunyai peranan yang sangat
penting dalam mengatur, merancang dan mengendalikan penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Oleh karena itu,
kepala sekolah mempunyai tanggung jawab yang paling besar dalam menciptakan situasi kerja secara keseluruhan di
sekolah yang dipimpinnya.
c Lingkungan masyarakat
Kehidupan masyarakat yang aman, tentram, damai dan sejahtera juga akan berpengaruh terhadap prestasi
belajar anak menjadi lebih baik, tetapi apabila dalam masyarakat sering terjadi kekacauan, keributan sehingga
dalam masyarakat menjadi tidak aman, warga merasa
gelisah, tidak tenang dalam belajar disebabkan oleh kondisi masyarakatnya yang kurang mendukung, maka prestasi
belajar anakpun menurun.
2 Faktor lingkungan alam dan fisik
Dalam faktor ini meliputi keadaan rumah, ruang belajar, fasilitas belajar, buku-buku sumber, dan sebagainya.
3 Faktor budaya, seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan,
teknologi dan kesenian. 4
Faktor lingkungan keagamaan
Faktor-faktor tersebut sering berinteraksi baik secara langsung maupun secara tidak langsung dalam proses belajar
mengajar untuk mencapai prestasi belajar.