Berdasarkan Undang-Undang No 25 tahun 1992 pasal 39 ayat 1, tugas pengawas koperasi adalah:
a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan
pengelolaan koperasi. b.
Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan.
2.1.4 Fungsi dan Peran Koperasi
1. Sebagai soko guruurat nadi perekonomian Indonesia
2. Untuk memperbaiki tingkat kehidupan masing-masing anggota dan
masyarakat 3.
Mempersatukan, mengarahkan, dan memberdayakan ekonomi rakyat 4.
Mengembangkan potensi, daya kreasi, daya usaha rakyat untuk meningkatkan produksi dan mewujudkan tercapainya pendapatan
yang adil dan kemakmuran yang merata 5.
Mempertinggi taraf hidup dan tingkat kecerdasan rakyat 6.
Membina kelangsungan dan perkembangan demokrasi ekonomi
2.1.5 Manajemen Koperasi
Dalam Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, koperasi merupakan lembaga yang harus dikelola sebagaimana layaknya lembaga bisnis. Di dalam
sebuah lembaga bisnis diperlukan sebuah pengelolaan yang efektif dan efisien yang dikenal dengan manajemen. Demikian juga dalam badan usaha
koperasi, manajemen merupakan satu hak yang harus ada demi terwujudnya tujuan yang diharapkan.
Menurut Prof. Ewell Paul Roy dalam Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis mengatakan bahwa manajemen koperasi melibatkan 4 empat unsur
yaitu: anggota, pengurus, manajer, dan karyawan. Seorang manajer harus bisa
menciptakan kondisi
yang mendorong
para karyawan
agar mempertahankan produktivitas yang tinggi. Karyawan merupakan penghubung
antara manajemen dan anggota pelanggan Hendrojogi, 1997: 43. Sistem manajemen di lembaga koperasi harus mengarah kepada manajemen
partisipatif yang di dalamnya terdapat kebersamaan, keterbukaan, sehingga setiap anggota koperasi baik yang turut dalam pengelolaa kepengurusan usaha
ataupun yang di luar kepengurusan atau anggota biasa, memiliki rasa tanggung jawab bersama dalam organisasi koperasi Anoraga dan Widiyanti,1992.
Menurut A.H. Gophar dalam Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis mengatakan bahwa manajemen koperasi pada dasarnya dapat ditelaah dari
tiga sudut pandang yaitu organisasi, proses, dan gaya. Dari sudut pandang organisasi, manajemen koperasi pada prinsipnya terbentuk dari tiga unsur yaitu
anggota, pengurus, dan karyawan. Dapat dibedakan struktur atau alat perlengkapan onganisasi yang sepintas adalah sama yaitu: Rapat Anggota,
Pengurus, dan Pengawas. Untuk itu, hendaknya dibedakan antara fungsi