Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

b. Analisis Regresi Berganda Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik analisis regresi dua prediktor atau analisis berganda. Analisis ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya desain produk, persepsi harga, dan citra merek terhadap keputusan pembelian sepatu basket merek Nike pada mahasiswa anggota UKM bola basket se-DIY. Hasil dari analisis regresi adalah berupa koefisien untuk masing-masing variabel independen. Koefisien ini diperoleh dengan cara memprediksi nilai variabel dependen dengan suatu persamaan. Adapun persamaan regresi linier bergandanya adalah sebagai berikut: Y = a + b1X 1 + b2.X 2 + b3.X 3 + e Keterangan: Y = Keputusan pembelian a = Konstanta b1 = koefisien regresi dari desain produk b2 = koefisien regresi dari persepsi harga b3 = koefisien regresi dari citra merek X 1 = desain produk X 2 = persepsi harga X 3 = citra merek 3. Uji Hipotesis Pengujian hiputesis dengan menggunakan regresi berganda yang dilakukan dengan program SPSS 22 meliputi: a. Uji Signifikan IndividualUji Parsial Uji-t Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Kriteria pengujian sebagai berikut: Ho: b = 0, artinya tidak terdapat pengaruh desain produk, persepsi harga, dan citra merek secara parsial terhadap keputusan pembelian sepatu basket merek Nike pada mahasiswa anggota UKM bola basket se-DIY. Ha:b ≠ 0, terdapat pengaruh desain produk, persepsi harga, dan citra merek secara parsial terhadap keputusan pembelian sepatu basket merek Nike pada mahasiswa anggota UKM bola basket se-DIY. Kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 dan signifikansi t hitung lebih besar dari 0,05 Ha diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 dan signifikansi t hitung lebih kecil dari 0,05. b. Uji Signifikan SimultanUji Serentak Uji-F Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah terdapat pengaruh desain produk, persepsi harga, dan citra merek secara simultan terhadap keputusan pembelian sepatu basket merek Nike pada mahasiswa anggota UKM bola basket se-DIY. Hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Ho: b 1, b 2, b 3, = 0 artinya, tidak terdapat pengaruh desain produk, persepsi harga, dan citra merek secara simultan terhadap keputusan pembelian sepatu basket merek Nike pada mahasiswa anggota UKM bola basket se-DIY. Ha: b 1, b 2, b 3 ≠ 0 artinya, terdapat pengaruh desain produk, persepsi harga, dan citra merek secara simultan terhadap keputusan pembelian sepatu basket merek Nike pada mahasiswa anggota UKM bola basket se-DIY. Kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 dan signifikansi F hitung lebih besar dari 0,05 Ha diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 dan signifikansi F hitung lebih kecil dari 0,05. 4. Koefisien Determinan R 2 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan adjusted R² untuk mengukur besarnya konstribusi variabel X terhadap variasi naik turunnya variabel Y. Pemilihan adjusted R² tersebut karena adanya kelemahan mendasar pada penggunaan koefisien determinasi R². Kelemahannya adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan dalam model. Setiap tambahan satu variabel independen maka R² pasti meningkat, tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu, menggunakan nilai adjusted R² pada saat mengevaluasi. Nilai adjusted R² dapat naik atau turun apabila jumlah variabel independen ditambahkan dalam model Ghozali, 2009: 45. Nilai R² menunjukkan seberapa besar model regresi mampu menjelaskan variabel terikat. 76

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum UKM Bola Basket di DIY

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa bola basket merupakan salah satu cabang olah raga yang sangat popular dan banyak digemari masyarakat pada umumnya khususnya anak-anak muda. Perkembangan olah raga ini dari tahun ke tahun berkembang sangat pesat, mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan umum. Perkembangan olah raga bola basket di Indonesia juga sudah semakin maju dengan adanya turnamen yang diselenggarakan, seperti, IBL Indonesian Basketball League, Kobatama, Libama Nasional Liga Bolabasket Mahasiswa Nasional, Libafa Nasional Liga Bolabasket Fakultas Nasional dan masih banyak lagi. Perkembangan olah raga bola basket khususnya di Yogyakarta juga sudah semakin bekembang dan maju khususnya di tingkat pelajar dan mahasiswa atau di tingkat sekolah dan perguruan tinggi, sebagai konkritnya adanya turnamen bola basket antar pelajar atau mahasiswa yang merupakan agenda tahunan. Contohnya Libama DIY Liga Bola Basket antar- MahasiswaPerguruan Tinggi se-DIY dan Libafa DIY Liga Bolabasket antar- Fakultas se-DIY yang merupakan agenda rutin tiap tahunnya. Lebih dari 25 perguruan tinggi di Yogyakarta yang setiap kampusnya memiliki UKM bola basket dan hanya 10 perguruan tinggi yang lolos untuk mengikuti event nasional yaitu Liga Mahasiswa karena sudah melewati beberapa kriteria dan seleksi karena kuota yang disediakan terbatas, maka penelitian ini menggunakan 10 perguruan tinggi sebagai objek penelitian.

B. Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1 pengaruh desain produk terhadap keputusan pembelian sepatu basket merek Nike pada mahasiswa anggota UKM bola basket se-DIY, 2 pengaruh persepsi harga terhadap keputusan pembelian sepatu basket merek Nike pada mahasiswa anggota UKM bola basket se-DIY, 3 pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian sepatu basket merek Nike pada mahasiswa anggota UKM bola basket se-DIY, dan 4 pengaruh desain produk, persepsi harga, dan citra merek terhadap keputusan pembelian sepatu basket merek Nike pada mahasiswa anggota UKM bola basket se-DIY. Subjek dalam penelitian ini yaitu anggota UKM bola basket se-DIY yang berjumlah 200 responden. Penelitian ini dilakukan di 10 Unit Kegiatan Mahasiswa UKM Basket se-DIY yang berlokasi di UKM Basket setiap Universitas. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1-14 Maret 2016.

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dalam penelitian ini meliputi: analisis karakterisitik responden anggota UKM bola basket se-DIY, analisis statisitik deskriptif yang terdiri dari: nilai maksimal, minimal, mean, dan standar deviasi, serta kategorisasi jawaban responden. Adapun pembahasan mengenai masing-masing analisis deskriptif disajikan sebagai berikut:

a. Karakteristik Responden

Karakteristik responden yang diamati dalam penelitian ini meliputi: jenis kelamin, usia, penghasilan. Deskripsi karakteristik responden disajikan sebagai berikut: 1 Jenis Kelamin Deskripsi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin disajikan pada tabel di bawah ini: Tabel 10. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Laki-Laki 124 62,0 Perempuan 76 38,0 Jumlah 200 100,0 Sumber: Data Primer 2016 Tabel di atas menunjukkan bahwa responden dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 124 orang 62 dan responden dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 76 orang 38. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas yang menjadi responden berjenis kelamin laki-laki 62. 2 Usia Deskripsi karakteristik responden berdasarkan usia disajikan pada tabel berikut ini: Tabel 11. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Frekuensi Persentase 21 tahun 91 45,5 21-25 tahun 109 54,5 Jumlah 200 100,0 Sumber: Data Primer 2016 Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang berusia kurang dari 21 tahun yakni sebanyak 91 orang 45,5 dan responden yang berusia antara 21-25 tahun yakni sebanyak 109 orang 54,5. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden berusia antara 21-25 tahun 54,5. 3 PenghasilanUang Saku Deskripsi karakteristik responden berdasarkan penghasilanuang saku disajikan pada tabel berikut ini: Tabel 12. Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan Uang Saku Penghasilan Frekuensi Persentase Rp 1.000.000,00 18 9,0 Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00 113 56,5 Rp 2.000.000,00 69 34,5 Jumlah 200 100,0 Sumber: Data Primer 2016 Tabel di atas menunjukkan bahwa responden dengan penghasilanuang saku kurang dari Rp 1.000.000 sebanyak 18 orang 9, responden dengan penghasilanuang saku antara Rp 1.000.000 sd Rp. 2.000.000 sebanyak 113 orang 56,5, dan responden dengan penghasilanuang saku lebih dari Rp 2.000.000 sebanyak 69 orang 34,5. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dengan penghasilanuang saku antara Rp 1.000.000 sd Rp. 2.000.000 56,5. 4 UKM Bola Basket yang Diikuti Deskripsi karakteristik responden berdasarkan UKM yang diikuti disajikan pada tabel berikut ini: Tabel 13. Karakteristik Responden Berdasarkan UKM Bola Basket yang Diikuti UKM yang diikuti Frekuensi Persentase UNY 20 10,0 UII 20 10,0 UAD 20 10,0 UAJY 20 10,0 UGM 20 10,0 UPN 20 10,0 UTY 20 10,0 USD 20 10,0 STIE YKPN 20 10,0 UIN Sunan Kalijaga 20 10,0 Jumlah 200 100,0 Sumber: Data Primer 2016 Tabel di atas menunjukkan bahwa responden berasal dari 10 Universitas yang ada di Yogyakarta yang meliputi UNY, UII, UAD, UAJY, UGM, UPN, UTY, USD, STIE YKPN, dan UIN dimana masing-masing UKM diambil 20 mahasiswa 10 utnuk mewakili setiap universitas.

b. Deskripsi Kategori Variabel

Deskripsi kategori variabel menggambarkan penilaian responden terhadap variabel desain produk, persepsi harga, citra merek, dan keputusan pembelian. Data hasil penelitian kemudian dikategorikan ke dalam tiga kelompok yaitu tinggi, sedang, dan rendah.