Layanan Pelengkap Supplementary Services
oleh organisme atau individu sehingga merupakan sesuatu yang berarti dan merupakan aktivitas yang integrated dalam diri individu. Persepsi
tersebut tidak hanya didasarkan pada ingatan tentang pengalaman masa lalu dan kemampuan menghubungkan pengalaman sekarang dengan
pengalaman masa lalu kognisi saja, akan tetapi juga melibatkan unsur perasaan afeksi Schiffman, dalam Sukmana, 2003: 55.
Menurut Sarwono dan Meinarno 2009: 24, persepsi merupakan proses perolehan, penafsiran, pemilihan, dan pengaturan
informasi indrawi. Informasi indrawi meliputi apa yang kita lihat, kita dengar dan yang kita rasakan.
Menurut Rakhmat 2008: 51, persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh
dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Oleh karena itu, dengan persepsi akan memberikan makna pada informasi indrawi
sehingga memperoleh pengetahuan baru. Menurut Mulyana 2003:168 persepsi meliputi pengindraan
sensasi melalui alat-alat indra kita yakni indra peraba, indera penglihat, indera pencium, indera pengecap, dan indera pendengar,
atensi dan interpretasi. Pengindraan sensasi terkait dengan pesan yang dikirim keotak melalui penglihatan, pendengaran, sentukan,
penciuman, maupun pengecapan. Dalam Kamus Bahasa Indonesia 2005:863 persepsi adalah
tanggapan penerimaan langsung dari sesuatu atau serapan dan
merupakan seseorang
mengetahui beberapa
hal melalui
pancainderanya. Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah
tanggapan penerimaan atau rangsangan stimulus seseorang dari mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya.