2 Persepsi Harga Hasil analisis deskriptif pada variabel persepsi harga responden
diperoleh nilai minimum sebesar 24,00; nilai maksimum sebesar 51,00; mean sebesar 39,0400; dan standar deviasi sebesar 5,41433.
Selanjutnya variabel variabel persepsi harga dikategorikan dengan menggunakan skor rerata M dan simpangan baku SD. Jumlah butir
pertanyaan untuk variabel variabel persepsi harga terdiri dari 11 pertanyaan yang masing-masing mempunyai skor 1, 2, 3, 4 dan 5.
Kategorisasi untuk variabel persepsi harga disajikan pada tabel berikut ini.
Tabel 15. Kategorisasi Variabel Persepsi Harga Kategori
Interval Skor Frekuensi Persentase
Tinggi X ≥ 44,45
30 15,0
Sedang 33,63
≤ X 44,45 141
70,5 Rendah
X 33,63 29
14,5 Jumlah
200 100,0
Sumber: Data Primer 2016 Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang memberikan
penilaian terhadap variabel persepsi harga dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 30 orang 15, responden yang memberikan penilaian
terhadap variabel persepsi harga dalam kategori sedang yaitu sebanyak 141 orang 70,5, dan responden yang memberikan
penilaian terhadap variabel persepsi harga dalam kategori rendah yaitu sebanyak 29 orang 14,5.
3 Citra Merek
Hasil analisis deskriptif pada variabel citra merek diperoleh nilai minimum sebesar 31,00; nilai maksimum sebesar 69,00; mean
sebesar 52,3100; dan standar deviasi sebesar 5,45460. Selanjutnya variabel citra merek dikategorikan dengan menggunakan skor rerata
M dan simpangan baku SD. Jumlah butir pertanyaan untuk variabel citra merek terdiri dari 15 pertanyaan yang masing-masing
mempunyai skor 1, 2, 3, 4 dan 5. Kategorisasi untuk variabel citra merek disajikan pada tabel berikut ini.
Tabel 16. Kategorisasi Variabel Citra Merek Kategori
Interval Skor Frekuensi Persentase
Tinggi X ≥ 57,76
26 13,0
Sedang 46,86
≤ X 57,76 145
72,5 Rendah
X 46,86 29
14,5 Jumlah
200 100,0
Sumber: Data Primer 2016 Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang memberikan
penilaian terhadap variabel citra merek dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 26 orang 13, responden yang memberikan penilaian
terhadap citra merek dalam kategori sedang yaitu sebanyak 145 orang 72,5, dan responden yang memberikan penilaian terhadap citra
merek dalam kategori rendah yaitu sebanyak 29 orang 14,5. 4 Keputusan Pembelian
Hasil analisis deskriptif pada variabel keputusan pembelian diperoleh nilai minimum sebesar 19,00; nilai maksimum sebesar
43,00; mean sebesar 31,3050; dan standar deviasi sebesar 4,05638. Selanjutnya variabel keputusan pembelian dikategorikan dengan
menggunakan skor rerata M dan simpangan baku SD. Jumlah butir pertanyaan untuk variabel keputusan pembelian terdiri dari 9
pertanyaan yang masing-masing mempunyai skor 1, 2, 3, 4 dan 5. Kategorisasi untuk variabel keputusan pembelian disajikan pada tabel
berikut ini.
Tabel 17. Kategorisasi Variabel Keputusan Pembelian Kategori
Interval Skor Frekuensi Persentase
Tinggi X ≥ 35,36
27 13,5
Sedang 27,25
≤ X 35,36 145
72,5 Rendah
X 27,25 28
14,0 Jumlah
200 100,0
Sumber: Data Primer 2016 Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang memberikan
penilaian terhadap keputusan pembelian dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 27 orang 13,5, responden yang memberikan penilaian
terhadap keputusan pembelian dalam kategori sedang yaitu sebanyak 145 orang 72,5, dan responden yang memberikan penilaian
terhadap keputusan pembelian masuk dalam kategori rendah sebanyak 28 orang 14.
2. Uji Prasyarat Analisis
Pengujian prasyarat analisis dilakukan sebelum melakukan analisis regresi linier berganda. Prasyarat yang digunakan dalam penelitian ini
meliputi uji normalitas, uji linieritas, uji multikolinieritas dan uji