Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

81

C. Pengujian Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah, dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori dan belum menggunakan fakta. Oleh karena itu, setiap penelitian yang dilakukan memiliki suatu hipotesis atau jawaban sementara terhadap penelitian. Sugiyono 2011: 236-237 menyebutkan terdapat tiga bentuk hipotesis yaitu hipotesis deskriptif, hipotesis asosiatif, dan hipotesis komparatif. Penelitian ini menggunakan hipotesis asosiatif. Hipotesis asosiatif adalah dugaan terhadap ada tidaknya pengaruh secara signifikan antara dua variabel atau lebih. Hipotesis penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara interaksi teman sebaya dengan intensitas penggunaan internet pada siswa kelas XI di SMK N 2 Yogyakarta. Hasil besar sumbangan X terhadap Y adalah sebagai berikut: Tabel 14. Hasil Besar Sumbangan X terhadap Y R square Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .802 a .643 .639 10.102 a. Predictors: Constant, Interaksi b. Dependent Variable: Internet Berdasarkan Tabel 14 diketahui bahwa koefisien determinasi Rsquare interaksi teman sebaya terhadap penggunaan internet sebesar 0,643 atau 64. Hal ini menunjukan bahwa sumbangan efektif variabel interaksi teman sebaya terhadap penggunaan internet sebesar 64, sedangkan 36 dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam 82 peneilitian ini. Hasil uji hipotesis dalam penelitian ini berdasarkan perhitungan komputer dengan program SPSS For Windows series 16 adalah sebagai berikut: Tabel 15. Hasil Uji Hipotesis Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -15.430 6.152 -2.508 .014 Interaksi 1.096 .083 .802 13.287 .000 a. Dependent Variable: Internet Hipotesis dapat diterima apabila nilai sigifikansi 0,05. Berdasarkan hasil analisis data pada Tabel 15 dapat diketahui bahwa hasil perhitungan antara interaksi teman sebaya dengan intensitas penggunaan internet diperoleh nilai konstanta sebesar -15.430 dan nilai koefisien regresi predictor sebesar 1,096 dan nilai t hitung sebesar -2,508 dengan nilai signifikansi p sebesar 0,014 atau 0,05 yang membuktikan bahwa terdapat pengaruh antara interaksi teman sebaya dengan intensitas penggunaan internet. Dengan demikian hipotesis alternative H a yang berbunyi “terdapat pengaruh yang signifikan antara interaksi teman sebaya terhadap intensitas penggunaan internet pada siswa kelas XI SMK N 2 Yogyakarta” diterima dan hipotesis nol H o yang berbunyi “tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara interaksi teman sebaya terhadap intensitas penggunaan internet pada siswa kelas XI SMK N 2 Yogyakarta” ditolak. Hal ini dapat diartikan pula bahwa interaksi teman 83 sebaya memprediksikan penggunaan internet. Persamaan regresi dalam penelitian ini yaitu, Y = a + bX, maka diperoleh persamaan regresi Y = - 15,430 + 1,096X yang berarti, apabila nilai X telah diketahui maka maka nilai Y dapat diketahui dengan mengalikan nilai X dengan koefisien 1,096. Sebagai contoh, apabila nilai X=1 maka nilai Y dapat diketahui sebagai berikut: Y = -15,430 + 1,096 1 Y = -15,430 + 1,096 Y = -14,330 Jadi, nilai interaksi teman sebaya X telah diketahui 1 maka nilai penggunaan internet Y juga dapat diketahui yaitu -14,330.

D. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Guru dan Teman Sebaya terhadap Akseptabilitas dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Tanjung Balai

3 72 174

Pengaruh Paparan Media Internet dan Teman Sebaya terhadap Perilaku Seks Bebas Pada Remaja SMA XYZ Tahun 2012

6 96 167

Pengaruh penggunaan media dan interaksi komunikasi kelompok teman sebaya terhadap perilaku seksual remaja di Perdesaan

0 52 101

HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA REMAJA DI SMAN 2 NGAWI Hubungan Interaksi Teman Sebaya Dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Di SMAN 2 Ngawi.

0 2 11

HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA REMAJA DI SMAN 2 Hubungan Interaksi Teman Sebaya Dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Di SMAN 2 Ngawi.

1 4 17

PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 6 BINJAI.

0 1 13

HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA SISWA KELAS XI SMA N 6 YOGYAKARTA.

1 4 131

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, PENDIDIKAN KARAKTER DAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA TERHADAP KARAKTER SISWA KELAS XI SMK N 1 MEMPAWAH TIMUR KALIMANTAN BARAT.

0 0 55

PENGARUH INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN KEMATANGAN EMOSI TERHADAP PERILAKU BERPACARAN PADA SISWA KELAS XI DI SMA N 2 WONOSARI GUNUNGKIDUL.

0 6 204

PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU MEROKOK REMAJA DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 19