Pendekatan Penelitian Variabel Penelitian

54

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono 2010: 10 metode kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif statistik, dengan tujuan untuk mengetahui hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif kausal yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari satu variabel terhadap variabel lain. Sugiyono 2011: 37 mengatakan bahwa penelitian hubungan kausal adalah hubungan sebab-akibat, terdapat variabel independen variabel yang mempengaruhi dan dependen variabel yang dipengaruhi. Pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian kausal pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel interaksi teman sebaya dan variabel perilaku penggunaan internet siswa kelas XI di SMK N 2 Yogyakarta. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas XI SMK N 2 Yogyakarta yang beralamat di Jl. A.M Sangaji 47, Yogyakarta. Peneliti melakukan penelitian di kelas XI SMK N 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 20152016 dengan pertimbangan hasil wawancara dengan Guru BK banyaknya siswa yang menggunakan internet baik dari smartphone maupun laptop yang dimilikinya. Selain itu, berdasarkan pengamatan peneliti, banyak ditemui siswa yang 55 menggunakan internet dari smartphone pada jam istirahat dan pulang sekolah. Proses pengumpulan data untuk mendukung penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2016.

C. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono 2010: 60 variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu: 1. Variabel independent variabel bebas Variabel independent atau variabel bebas dari penelitian ini adalah: interaksi teman sebaya. 2. Variabel dependent variabel terikat Variabel dependent atau variabel terikat dari penelitian ini adalah: intensitas penggunaan internet. D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Sugiyono 2012: 119 mendefinisikan populasi sebagai keseluruhan subjek yang didalamnya terdapat kualitas dan karakteristik tertentu untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya oleh peneliti. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK N 2 Yogyakarta yang berjumlah 668 siswa yang ditunjukkan pada lampiran 3. 56 2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi, 2002: 109. Menurut Sugiyono 2014: 120 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penentuan jumlah sampel menurut Suharsimi Arikunto, 2002: 112 menjelaskan bahwa jika jumlah sampel subjeknya kurang atau sama dengan 100 orang, maka lebih baik semua populasi dijadikan sampel, sedangkan jika jumlah subjek lebih dari 100 orang maka sampel dapat diambil 10-15 atau 20-25 atau lebih. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK N 2 Yogyakarta dengan jumlah 668 siswa dan peneliti menghendaki sampel sebanyak 15 dari jumlah populasi yang tersedia yaitu sebesar 100 siswa. Teknik yang digunakan dalam menentukan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling pengambilan sampel acak sederhana. Teknik Simple random sampling adalah pengambilan sampel dimana seluruh individu yang menjadi anggota populasi memiliki peluang yang sama dan bebas dipilih sebagai anggota sampel. Adapun cara yang digunakan dalam pengambilan sampel secara simple random sampling dalam penelitian ini menggunakan cara undian. Pada penentuan sampel ini, peneliti mengambil undian menggunakan tabel random number sehingga diperoleh data seperti pada lampiran 4. 57

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Guru dan Teman Sebaya terhadap Akseptabilitas dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Tanjung Balai

3 72 174

Pengaruh Paparan Media Internet dan Teman Sebaya terhadap Perilaku Seks Bebas Pada Remaja SMA XYZ Tahun 2012

6 96 167

Pengaruh penggunaan media dan interaksi komunikasi kelompok teman sebaya terhadap perilaku seksual remaja di Perdesaan

0 52 101

HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA REMAJA DI SMAN 2 NGAWI Hubungan Interaksi Teman Sebaya Dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Di SMAN 2 Ngawi.

0 2 11

HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA REMAJA DI SMAN 2 Hubungan Interaksi Teman Sebaya Dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Di SMAN 2 Ngawi.

1 4 17

PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 6 BINJAI.

0 1 13

HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA SISWA KELAS XI SMA N 6 YOGYAKARTA.

1 4 131

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, PENDIDIKAN KARAKTER DAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA TERHADAP KARAKTER SISWA KELAS XI SMK N 1 MEMPAWAH TIMUR KALIMANTAN BARAT.

0 0 55

PENGARUH INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN KEMATANGAN EMOSI TERHADAP PERILAKU BERPACARAN PADA SISWA KELAS XI DI SMA N 2 WONOSARI GUNUNGKIDUL.

0 6 204

PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU MEROKOK REMAJA DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 19