Kerangka berpikir dalam penelitian ini digambarkan dalam tabel sebagai berikut.
2.4 Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka berpikir di atas, hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah keterampilan menuliskarangan narasi pengalaman pribadi melalui
media objek langsung pada siswa kelas V SD Negeri Kaliboyo II Kecamatan Tulis Kabupaten Batang meningkat dan perilaku siswa dalam pengajaran menulis
karangan narasi pengalaman pribadi membaik Masalah
Keterampilan menulis
karangan narasi siswa
kelas V rendah
Menggunakan media objek
langsung Keterampilan
menulis karangan
narasi pengalaman
pribadi siswa kelas V
meningkat
Indikator : Masih
menggunakan pembelajaran
yang teoritis sehingga
siswa kurang termotivasi
dalam pengajaran
menulis karangan
narasi. Dasar:
Media objek langsung
agar ide atau gagasan
siswa agar lebih mudah
dituangkan secara jelas,
konkret, dan lengkap.
Indikator: Siswa
termotivasi dalam
pengajaran menulis
karangan narasi
sehingga siswa
mengalami peningkatan
kualitas dalam menulis
karangan narasi sesuai
dengan kaidah penelitiannya.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas PTK. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat
reflektif dengan malakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara profesional
Suyatno dalam Subyantoro 2007:6. Komponen yang dikaji dalam penelitian ini meliputi siswa kelas V, guru pengampu kelas V, materi pelajaran, hasil belajar,
dan teknik pembelajaran. Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam dua siklus, yaitu proses
tindakan pada siklus I dan proses tindakan pada siklus II. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi atau pengamatan, dan
refleksi. Siklus I bertujuan agar mengetahui keterampilan menulis karangan narasi pengalaman pribadi siswa dalam tindakan awal penelitian. Siklus ini
sekaligus dipakai sebagai refleksi untuk perencanaan siklus II, sedangkan siklus II bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis karangan narasi
pengalaman pribadi siswa setelah dilakukan perbaikan-perbaikan terhadap pelaksanaan proses pembelajaran yang didasarkan pada refleksi siklus I. Pada
siklus I, apabila terdapat permasalahan yang belum terselesaikan, maka dapat dilanjutkan pada siklus II.
46