Menulis Pengalaman Pribadi 3-4.

2.2.3 Menulis Pengalaman Pribadi

Proses menuangkan gagasan, pengalaman, pendapat, pengetahuan, keinginan, dan perasaan dalam kegiatan menulis karangan merupakan sebuah proses ekspresi dengan menggunakan kata-kata atas suatu kejadian atau peristiwa yang dialami manusia, dialami sendiri oleh peneliti karangan maupun dengan melihat pengalaman orang lain. Kejadian atau peristiwa tersebut berlangsung pada saat seseorang berinteraksi dengan orang lain dan alam sekelilingnya. Wujud tersebut dilahirkan dengan hal-hal yang dinyatakan dengan pikiran dan perasaan dan hal-hal yang dinyatakan dengan perbuatan Gie 2002:197. Pengalaman bisa dijadikan bahan pembelajaran yang dapat memberikan kemudahan kepada siswa terutama dalam bidang menulis. Para siswa dapat menuangkan pengalaman-pengalaman yang pernah dialaminya sendiri dalam sebuah cerita dengan hanya mengingat kembali kejadian-kejadian yang pernah dialaminya. Jadi, mereka tidak perlu berpikir lagi untuk membuat suatu cerita melainkan hanya dengan mengingatnya saja. Sukirno 2006:4 menyatakan bahwa tulisan pribadi adalah suatu bentuk tulisan yang diangkat dari pengalaman pribadi yang mengesankan. Pengalaman pribadi yang mengesankan itu biasanya menyenangkan atau menyedihkan. Tulisan pribadi memuat gagasan, perasaan, pengalaman-pengalaman pribadi yang pernah dialami di tempat, waktu, dan situasi tertentu pada masa lalu. Tujuan menulis pengalaman pribadi menurut Sukirno 2006:4 adalah untuk kesenangan sendiri atau orang lain. Membaca tulisan pribadi bagaikan melihat potret kejadian diri sendiri disaat yang telah lalu. Tulisan pribadi sangat bermanfaat sebagai dokumen pribadi tertulis terhadap perjalanan hidup yang telah dialami pada masa-masa yang lalu, sebagai penemuan diri, sebagai pemeriksaan dan pengobatan diri, sebagai pengingat, dan untuk mempelajari diri sendiri. Menulis pengalaman pribadi merupakan suatu bentuk tulisan yang memberikan sesuatu yang paling menyenangkan dalam penjelajahan diri pribadi penulis. Hanya catatan atau laporan pribadi yang tertulis saja yang dapat menangkap kembali atau merekam secara tepat apa-apa yang telah kita rasakan atau alami pada masa lalu. Tulisan membuat kita sadar akan kehidupan ke dalam kata-kata, maka kita akan lebih sadar akan kehidupan itu sendiri. Dalam kehidupan sehari-hari manusia sering mengalami kejadian yang lucu, unik, khas, aneh, dan lain-lain. Pengalaman itu tidak akan menjadi menarik apabila tidak diceritakan kepada orang lain. Dengan kata lain pengalaman yang unik tidak akan memperoleh maknanya ketika pengalaman itu tidak dikomunikasikan kepada orang lain, sebaliknya pengalaman yang unik hanya akan menjadi milik pribadi ketika tidak dikomunikasikan. Dalam menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi dapat membentuk siswa untuk lebih mudah memunculkan ide atau gagasan yang ada dalam pikirannya. Dengan mengingat kembali serta menghayati pengalaman yang pernah dialaminya siswa dapat menulis secara jujur, urut, dan tidak terkesan terpaksa.

2.2.4 Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN KARANGAN NARASI BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Kemampuan Mengembangkan Karangan Narasi Berdasarkan Pengalaman Pribadi Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Harjowinangun Kecamatan Godong Kabu

0 2 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN KARANGAN NARASI BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Kemampuan Mengembangkan Karangan Narasi Berdasarkan Pengalaman Pribadi Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Harjowinangun Kecamatan Godong Kabu

0 5 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Crewek Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan Tahun A

1 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Ta

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahu

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahun

0 1 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TUKANGAN YOGYAKARTA.

0 5 170

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA OBJEK LANGSUNG SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 NGERANGAN KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN.

0 0 188

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BRONGGANG KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN.

4 28 178