LATIHANKASUSTUGAS RANGKUMAN Modul Sejarah KK J GP

36 dan Indonesia menyebut dengan istilah geografi kesejarahan. Kata geografi kesejarahan terjemahan dari historical geography mengandung makna konotasi bahwa yang pokok adalah geografi dan sejarah berkedudukan sebagai ilmu bantu geografi saja. Padahal yang dibahas di sini sebaliknya bahwa sejarah sebagai pokok pembahasan dan geografi sebagai penunjang saja. Geohistory sebagai terjemahan dari kata “ geographical history” berkonotasi bahwa sejarah menjadi pokok pembahasan dan geografi sebagai ilmu bantunya. Arnold J. Toynbee dalam buku “A Study of History” menyusun metode “ Challange and Response” atau tantangan dan jawaban. Lingkungan geografi tidak menentukan jalan hidup manusia, namun hanya menawarkan dirinya segala kemungkinan yang terkandung di dalamnya. Lingkungan geografi hanya tantangan, dan manusia akan menjawabnya dan jawaban tersebut diserahkan kepada manusia. Dalam geohistori membutuhkan imajinasi, namun bukan asal berimajinasi. Maksudnya imajinasi yang bergerak dalam batas-batas rasionalitas, karena seorang ahli sejarah harus memiliki imajinasi bermutu. Kita harus bisa menggambarkan dalam imajinasi, bagaimana kiranya lingkungan geografis yang sekarang, dilihat pada waktu dahulu ketika peristiwa historis itu terjadi dan apa pengaruh dari peristiwa tersebut. Ini artinya kita harus mampu menginterpretasi secara tajam sehingga dapat merekonstruksi peristiwa secara bertanggung jawab

G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT

Setelah kegiatan pembelajaran,Bapak Ibu dapat melakukan umpan balik dengan menjawab pertanyaan berikut ini: 1. Apa yang BapakIbu pahami setelah mempelajari materi geohistori? 2. Pengalaman penting apa yang BapakIbu peroleh setelah mempelajari materi di atas? 3. Apa manfaat materi tersebut terhadap tugas BapakIbu disekolah? 37 KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 IDEOLOGI POLITIK KONTEMPORER

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah pembelajaran ini, peserta diklat dapat memahami, mengerti dan mendalami tentang ideologi-ideologi penting dan berpengaruh di dunia, seperti: Nasionalisme, Demokrasi, Liberalisme, Komunisme, Fasisme serta pengaruhnya terhadap Indonesia, dengan baik.

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Setelah mempelajari modul ini anda diharapkan dapat : 1. Menganalisis paham nasionalisme dan pengaruhnya terhadap dunia dan Indonesia 2. Menganalisis paham demokrasi dan pengaruhnya terhadap dunia dan Indonesia 3. Menganalisis paham liberalisme dan pengaruhnya terhadap dunia dan Indonesia 4. Menganalisis paham komunisme dan pengaruhnya terhadap dunia dan Indonesia 5. Menganalisis paham fasisme dan pengaruhnya terhadap dunia dan Indonesia

C. URAIAN MATERI

Sejak semula sampai sekarang ini sekurang-kurangnya terdapat lima pandangan mengenai politik. Pertama, politik adalah usaha-usaha yang ditempuh warga negara untuk membicarakan dan mewujudkan kebaikan bersama. Kedua, politik adalah segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara dan pemerintahan. Ketiga, politik sebagai segala kegiatan yang diarahkan untuk mencari dan mempertahankan kekuasaan masyarakat. Keempat, politik sebagai kegiatan yang berkaitan dengan peumusan dan pelaksanaan kebijakan umum. Kelima, politik sebagai konflik dalam rangka mencari dan mempertahankan sumber-sumber yang dianggap penting Ramlan Surbakti,1992:2.