LATIHANKASUSTUGAS RANGKUMAN Modul Sejarah KK J GP
36
dan Indonesia menyebut dengan istilah geografi kesejarahan. Kata geografi kesejarahan terjemahan dari historical geography mengandung makna konotasi
bahwa yang pokok adalah geografi dan sejarah berkedudukan sebagai ilmu bantu geografi saja. Padahal yang dibahas di sini sebaliknya bahwa sejarah
sebagai pokok pembahasan dan geografi sebagai penunjang saja. Geohistory sebagai terjemahan dari kata “ geographical history” berkonotasi bahwa sejarah
menjadi pokok pembahasan dan geografi sebagai ilmu bantunya. Arnold J. Toynbee dalam buku “A Study of History” menyusun metode “
Challange and Response” atau tantangan dan jawaban. Lingkungan geografi tidak menentukan jalan hidup manusia, namun hanya menawarkan dirinya
segala kemungkinan yang terkandung di dalamnya. Lingkungan geografi hanya tantangan, dan manusia akan menjawabnya dan jawaban tersebut diserahkan
kepada manusia. Dalam geohistori membutuhkan imajinasi, namun bukan asal
berimajinasi. Maksudnya imajinasi yang bergerak dalam batas-batas rasionalitas, karena seorang ahli sejarah harus memiliki imajinasi bermutu. Kita harus bisa
menggambarkan dalam imajinasi, bagaimana kiranya lingkungan geografis yang sekarang, dilihat pada waktu dahulu ketika peristiwa historis itu terjadi dan apa
pengaruh dari peristiwa tersebut. Ini artinya kita harus mampu menginterpretasi secara tajam sehingga dapat merekonstruksi peristiwa secara bertanggung
jawab