AKTIVITAS PEMBELAJARAN Modul Sejarah KK J GP

105

E. LATIHANTUGASKASUS

Lembar Kerja 1 Bacalah wacana berikut ini dengan baik Pemberontakan PKI tahun 19261927 Pemberontakan Partai Komunis Indonesia PKI di Banten dan Silungkang tahun 1926-1927 merupakan pemberontakan pertama kaum perintis kemerdekaan Indonesia. Pemberontakan ini sangat besar artinya bagi sejarah Indonesia modern. Dalam peristiwa itu, kaum komunis dan agamis bekerja sama memukul Pemerintah Kolonial Hindia Belanda. Inilah untuk pertama dan terakhir kalinya PKI menjalin kerja sama dengan kaum agama. Bagaimana peristiwa itu terjadi? Berikut ulasannya. Dalam buku Sedjarah PKI, Djamaluddin Tamim menerangkan bahwa lahirnya PKI sebagai akibat dari perang dunia pertama pada 1914-1918 antara kapitalisimperialis Jerman dengan Inggris dan Prancis dalam memperebutkan tanah jajahannya. Akibat peperangan hebat itu, negara kapitalisimperialis peserta perang dunia mengalami kebangkrutan. Dari sanalah lahir perjanjian damai Versailles pada 11 November 1918 yang ditengahi oleh negara kapitalisimperialis Amerika Serikat. Melalui perjanjian damai itu, Amerika membangun kembali kapitalisme Eropa yang telah hancur akibat perang. Langkah cepat Amerika itu untuk mencegah menyebarnya revolusi komunis Rusia 1917 di Eropa, terutama Jerman yang sedang bangkrut. Ketakutan negara-negara kapitalisimperialis menjadi kenyataan saat banyak partai sosialis di Eropa berganti nama menjadi partai komunis, seperti Partai Komunis Jerman, Partai Komunis Prancis, Partai Komunis Italia dan lainnya. Langkah mengganti nama partai itu dilakukan setelah Lenin mengganti nama Partai BolsjewikPartai Sosial Demokrat Rusia menjadi Partai Komunis Rusia. Gelombang revolusi Rusia juga sampai ke tanah jajahan Pemerintah Kolonial Hindia Belanda. Saat itu, kekejaman dan kesengsaraan rakyat Hindia Belanda sudah mencapai titik didihnya. Berbagai organisasi gerakan dan partai politik mulai bermunculan. Zaman bergerak itu disebut juga era kebangkitan nasional dan perintis kemerdekaan. Di Solo lahir Sarekat Dagang Islam SDI dengan tokohnya seorang wartawan pejuang Tirto Adhie Soerjo TAS dan pengusaha batik Haji 106 Samanhudi. Gerakan yang didirikan pada 1905 ini merupakan perintis kebangkitan nasional di Hindia Belanda. Lahirnya SDI diikuti dengan berbagai organisasi dan partai politik seperti Boedi Oetomo BO pada 1908, Indische Partij IP pada 1912, dan Indische Social Democrat Vereeniging ISDV pada 1914. SDI kemudian menjadi Sarekat Islam SI. Kehadiran ISDV di Hindia Belanda disambut gembira Semaun, Darsono, Tan Malaka, Djamaluddin Tamim, dan tokoh pergerakan perintis kemerdekaan lainnya. Pada 1919, usul agar ISDV dibubarkan dan diganti menjadi PKI telah mencuat. Saat itu, Tan Malaka sempat mengusulkan dari tempat mengajarnya di Sanembah Mij agar ISDV diganti menjadi Partai Nasional Revolusioner Indonesia untuk menghindari tuduhan Partai Komunis sebagai alat Rusia dan asing di tanah Hindia Belanda. Namun setelah melalui perdebatan panjang, akhirnya diputuskan nama baru ISDV adalah Partai Komunis Indonesia pada 23 Mei 1920. Dengan dipakainya nama Indonesia, PKI menjadi partai pertama di Hindia Belanda yang menggunakan nama Indonesia. Setelah PKI berdiri, Tan Malaka diminta segera meninggalkan pekerjaannya sebagai guru di Medan dan pindah ke Semarang untuk memperkuat PKI. Setelah melunasi utang-utangnya di Eropa dan kepada Engku Fonds, barulah Tan Malaka pergi. Kepergian Tan Malaka ke Semarang sempat tertahan selama tiga bulan akibat masalah pribadi yang menjeratnya itu. Baru pada 1921 Tan Malaka meninggalkan pekerjaannya yang bergaji besar itu dan memimpin PKI. Pada awal berdirinya, Alimin dan Muso tidak pernah terlibat dan duduk sebagai pimpinan PKI. Pada masa itu, kedua orang itu merupakan anggota SI dan pengikut setia Tjokroaminoto afdeling B yang merencanakan perang sabil di Garut, Cimareme. Sumber:Sindonews, tanggal 23 November 2015. Berdasarkan wacana diatas, diskusikanlah bersama kelompok anda pertanyaan- pertanyaan dibawah ini 1. Wacana di atas mengandung unsur kontroversial dalam pembelajaran sejarah, jelaskan 2. Berdasar wacana di atas, identifikasikan antara sejarah sebagai ilmu dan sejarah dalam pendidikan 3. Bagaimana cara guru menjelaskan ke siswa SMASMK terkait informasi sejarah dalam wacana di atas