AKTIVITAS PEMBELAJARAN LATIHANTUGASKASUS Modul Sejarah KK J GP

53

3 Liberalisme

4 Komunisme

5 Fasisme

Lembar Kerja 2 Diskusikan dengan kelompok saudara pertanyaan-pertanyaan dibawah ini 1. Nasionalisme Eropa terkait dengan Revolusi Perancis, apa maksudnya? 2. Nasionalisme Asia-Afrika sebagai dampak kolonialisme-imperialisme, apa maksudnya? 3. Mengapa paham komunis, dilarang dikembangkan di Indonesia? 4. Apakah fasisme sama dengan militerisme? 5. Apa maksud liberalisme bidang ekonomi?

F. RANGKUMAN

Ideologi politik di dunia terdiri dari berbagai bentuk dan aliran,diantara ideologi tersebut antara lain Nasionalisme, Liberalisme, Demokrasi, Komunisme dan Fasisme. Ideologi-ideologi tersebut mampu memberi inspirasi dan menggerakkan semangat sekumpulan orang bahkan bangsa untuk meyakini dan menerapkan sebagai bagaian dari pola pikir dan cara hidupnya. Paham-paham besar atau ideologi di dunia pada umumnya lahir di benua Eropa. Nasionalisme Eropa lahir sebagai reaksi atas dominasi kaum feodal atau bangsawan. Sementara itu,lahirnya nasonalisme bangsa-bangsa terjajah di Asia, Afrika dan Benua Amerika sebagai reaksi dari imperalisme- kolonialisme bangsa-bangsa Eropa. 54 Sementara itu, diantara paham-paham politik adalah demokrasi. Meski demokrasi sampai sekarang masih menjadi perdebatan, apakah itu sebagai sistem politik ataukah ideologi politik. Namun menulis menganggap bahwa demokrasi sebagai sistem sekaligus ideologi politik. Sedang liberalisme juga tidak dapat dipisahkan dari demokrasi karena demokrasi merupakan bagian dari liberalisme politik. Diantara paham yang menentang demokrasi dan liberalisme adalah komunisme. Komunisme menekankan persamaan setiap warga negara namun tidak memberi kebebasan bagi warga masyarakat untuk berkarya, berkreasi dan berpikir bebas. Lahirnya komunisme di Eropa merupakan ideologi perjuangan terhadap kelas buruh yang menjadi korban dari praktek liberalisme ekonomi. Fasisme merupakan ideologi yang menolak semua ideologi politik di atas. Fasisme merupakan ideologi yang mengagungkan pada mitos suatu suku, ras atau sejarah bangsa sehingga cenderung bersifat chauvinisme atau ultra- nasional. Semua ideologi di atas kecuali fasisme secara langsung atau tidak langsung telah mempengaruhi perjalanan nasib bangsa Indonesia dari masa kolonialisme , masa kemerdekaan dan sampai saat ini. Bagaimanapun juga, bangsa Indonesia tidak dapat mengasingkan diri untuk tidak terpengaruh ide-ide bangsa lain karena jika ide itu berasal dari bangsa asing namun jika sesuai diterapkan bagi kepentingan bangsa, merupakan langkah untuk dapat bergaul dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT

Setelah kegiatan pembelajaran,Bapak Ibu dapat melakukan umpan balik dengan menjawab pertanyaan berikut ini: 1. Apa yang BapakIbu pahami setelah mempelajari materi Ideologi Politik Kontemporer? 2. Pengalaman penting apa yang BapakIbu peroleh setelah mempelajari materi di atas? 3. Apa manfaat materi tersebut terhadap tugas BapakIbu disekolah?