UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT

22 KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 GEOHISTORI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat dapat menunjukkan hakekat geohistori sebagai ilmu bantu sejarah dengan baik.

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Menjelaskan hakekat ilmu sejarah dan geografi 2. Menganalisis hakekat geohistori 3. Menganalisis penerapan geohistori

4. Menganalisis geohistori sejarah Indonesia Kuno sampai Kontemporer C. URAIAN MATERI

1. Sekilas Geografi dan Sejarah  Geografi

Para ahli geografi mempelajari permukaan bumi dan bagaimana mempengaruhi serta dipengaruhi oleh lingkungan fisiknya. Geografi dibagi dua spesialis pokok yaitu geografi fisik dan geografi sosial. Geografi fisik mengkaji aspek-aspek fisik bumi yang meliputi iklim, tanah, sumber air, penyebaran tanaman dan binatang, bentuk-bentuk tanah. Sementara geografi budaya atau sosial, mengkaji penyebaran penduduk wilayah tertentu. Mereka juga mengkaji bagaimana manusia memanfaatkan dan mengubah permukaan bumi bahkan juga bagaimana permukaan bumi mempengaruhi budaya manusia. Karena itu banyak pemahaman tentang lingkungan hidup kita, cara pemanfaatan sumber alam, berbagai tempat pemukiman manusia, serta perilaku manusia bisa diperoleh dari geografi. Dasar-dasar keilmuan geografi yang dikenal sekarang menyelidiki aspek-aspek fisik alamiah, hubungan manusia dengan lingkungan sosial, dan mempelajari tentang bumi, tanah, air, udara, iklim, sampai pada flora dan fauna, serta kedudukan bumi dalam tata surya. Cabang disiplin geografi lainnya adalah kartografi atau pemetaan, yang biasanya menjadi perhatian dalam kurikulum IPS. Secara umum, konsep-konsep dasar 23 geografi antara lain : lingkungan, lokasikeruangan, wilayah, unsur-unsur biotik dan abiotik, sumber produksi, penduduk, bola dunia globe, dan iklim.  Sejarah Sejarah merupakan cabang ilmu yang mencatat dan menjelaskan peristiwa masa lampau sebagai sesuatu tahapan proses pertumbuhan dan perkembangan manusia sendiri. Tujuan utama mempelajari sejarah ialah menafsirkan keadaan masa kini melalui analisis dan pemahaman peristiwa masa lampau dan selanjutnya membuat “peta” ramalan untuk masa yang akan datang. Konsep dasar sejarah antara lain: waktu, perubahan, perkembangan. Sejarah mengandung berbagai ciri antara lain: a. Obyektifitas yang tetap dibatasi oleh subyektifitas. b. Perkembangan yang berkelanjutan. c. Terikat pada lingkungan geografis. d. Terdapat hubungan kausalitas dalam batas situasi dan kondisi tertentu. Dari ciri tersebut,manfaat mempelajari sejarah bisa membuat orang bijaksana, karena pelajaran sejarah dapat digunakan: a. Menanamkan cinta dan kebanggaan terhadap negara, tanah air, dan bangsa. b. Memupuk saling pengertian toleransi dengan orang lain bangsa lain. c. Meningkatkan apresiasi terhadap seni budaya bangsa. d. Mengembangkan pengertian dan penilaian terhadap diri sendiri dan orang lain sebagai makhluk sosial.

2. Hakekat Geohistori

Sejak lama berlangsung, bahwa buku sejarah hanya bersifat dan berisi materi sejarah “an sich”, artinya hanya menyajikan materi sejarah secara total. Dalam perkembangan muncul Geohitori, yang berusaha mengupas dan menalisis peristiwa sejarah, dikaitkan dengan geografi. Maksudnya, sejarah adalah drama hidup manusi, sedangkan geografi adalah panggung di mana drama tersebut dipentaskan. Antara drama dan panggung sebagai hal yang tidak mungkin dipisahkan. Hal tersebut akhirnya muncul pemahaman bahwa sejarah dan geografi tidak mungkin dipisahkan. Geohistori disini sebagai ilmu bantu