Kondisi Ekonomi Kondisi Sosial Ekonomi

kegiatan sosial di masyarakat yang dibedakan menjadi sangat sering, sering, dan jarang. Interaksi responden dalam masyarakat dapat dilihat pada Tabel 16 berikut ini: Tabel 16. Keikutsertaan Responden dalam Kegiatan Sosial No. Keikutsertaan dalam Kegiatan Sosial f 1 Sangat Sering 7 17,5 2 Sering 25 62,5 3 Jarang 8 20,0 Jumlah 40 100,0 Sumber : Data Primer Tahun 2015 Tabel 16 menunjukkan bahwa persentase tertinggi keikutsertaan responden dalam kegiatan sosial masyarakat adalah sering yaitu sebesar 62,5. Persentase terendah keikutsertaan responden dalam kegiatan sosial masyarakat adalah sangat sering yaitu sebesar 17,5. Uraian Tabel 16 menjelaskan bahwa sebagian besar responden aktif dalam kegiatan sosial masyarakat, masyarakat perdesaan dikenal sebagai masyarakat yang senang berbaur dengan masyarakat sekitar begitu pula dengan responden.

b. Kondisi Ekonomi

1 Pendapatan a Pendapatan dari Industri Minyak Kelapa Pendapatan industri minyak kelapa adalah pendapatan responden yang didapat dari bekerja pada industri minyak kelapaselama satu bulan. Pendapatan responden dari industri minyak kelapa dapat dilihat pada Tabel 17 berikut ini: Tabel 17. Pendapatan Responden dari Industri Minyak Kelapa No Kategori Pendapatan Industri Minyak Kelapa f 1 Rendah Rp. 600.000 – Rp. 800.000 14 35,0 2 Sedang Rp. 800.001 – Rp. 1.000.000 7 17,5 3 Tinggi Rp. 1.000.001 – Rp. 1.200.000 19 47,5 Jumlah 40 100,0 Sumber : Data Primer Tahun 2015 Tabel 17 menunjukkan bahwa persentase tertinggi pendapatan responden dari industri minyak kelapa adalah antara Rp. 1.000.001 – Rp. 1.200.000 yaitu sebesar 47,5. Persentase terendah pendapatan responden dari industri minyak kelapa adalah antara Rp. 800.001 – Rp. 1.000.000 yaitu sebesar 17,5. Uraian Tabel 17 menjelaskan bahwa pendapatan responden dari industri minyak kelapa tergolong tinggi. Perbedaan pendapatan responden dari industri minyak kelapa dipengaruhi oleh berbedanya peran responden dalam proses produksi minyak kelapa. Responden yang memiliki pendapatan tinggi yaitu mereka yang bekerja di dapur yang memeras dan memasak, sedangkan yang memiliki pendapatan rendah adalah mereka yang bertugas untuk mencungkil. b Pendapatan Non Industri Minyak Kelapa Pendapatan non industri minyak kelapa yaitu pendapatan yang didapat oleh responden selain dari industri minyak kelapa selama satu bulan. Pendapatan responden dari non industri minyak kelapa dapat dilihat pada Tabel 18 berikut: Tabel 18. Pendapatan Responden dari Non Industri Minyak Kelapa No Kategori Pendapatan Non Industri Minyak Kelapa f 1 Tidak memiliki pendapatan 15 37,5 2 Rendah Rp. 400.000 – Rp. 667.000 7 17,5 3 Sedang Rp. 667.001 – Rp. 934.000 16 40,0 4 Tinggi Rp. 934.001 – Rp. 1.200.000 2 5,0 Jumlah 40 100,0 Sumber : Data Primer Tahun 2015 Tabel 18 menunjukkan bahwa persentase tertinggi pendapatan responden dari non industri minyak kelapa adalah antara Rp. 667.001 – Rp. 934.000 yaitu sebesar 40. Persentase terendah pendapatan responden dari non industri minyak kelapa adalah antara Rp. 934.001 – Rp. 1.200.000 yaitu sebesar 5. Uraian Tabel 18 menunjukkan bahwa pendapatan responden dari non industri minyak kelapa tergolong sedang. Pendapatan non industri minyak kelapa yang sedang dikarenakan pekerjaan non industri minyak kelapa merupakan pekerjaan sampingan dan tidak semua responden memiliki pekerjaan sampingan. c Pendapatan Anggota Rumah Tangga Lain Pendapatan anggota rumah tangga lain merupakan pendapatan anggora rumah tangga responden yang tinggal dalam satu rumah selama satu bulan. Pendapatan anggota rumah tangga responden dapat dilihat pada Tabel 19 berikut ini: Tabel 19. Pendapatan Anggota Rumah Tangga Lain Responden No Kategori Pendapatan Anggota Rumah Tangga Lain f 1 Anggota keluarga yang lain tidak memiliki pendapatan 24 60,0 2 Rendah Rp. 500.000 – Rp. 833.333 8 20 3 Sedang Rp. 833.334 – Rp. 1.166.666 7 17,5 4 Tinggi Rp. 1.166.667 – Rp. 1.500.000 1 2,5 Jumlah 40 100,0 Sumber : Data Primer Tahun 2015 Tabel 19 menunjukkan bahwa persentase tertinggi pendapatan anggota rumah tangga lain responden adalah antara Rp. 500.000 – Rp. 833.333 yaitu sebesar 20. Persentase terendah pendapatan anggota rumah tangga lain responden adalah antara Rp. 1.166.667 – Rp. 1.500.000 yaitu sebesar 2,5. Uraian Tabel 19 menjelaskan bahwa sebesar 60 anggota rumah tangga responden tidak memiliki penghasilan, hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden memegang peran utama dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga. d Total Pendapatan Rumah Tangga Total pendapatan rumah tangga jumlah uang yang diterima rumah tangga baik dari kegiatan industri, non industri minyak kelapa dan dari anggota rumah tangga yang lain selama satu bulan yang dinyatakan dalam bentuk rupiah. Total pendapatan rumah tangga responden dapat dilihat pada Tabel 20 berikut. Tabel 20. Total Pendapatan Rumah Tangga Responden No Kategori Total Pendapatan Rumah Tangga f 1 Rendah Rp. 1.200.000 - Rp. 1.533.333 8 20 2 Sedang Rp. 1.533.334 - Rp. 1.866.666 15 37,5 3 Tinggi Rp. 1.866.667 - Rp. 2.200.000 17 42,5 Jumlah 40 100 Sumber : Data Primer Tahun 2015 Tabel 20 menunjukkan bahwa persentase tertinggi total pendapatan rumah tangga responden adalah antara Rp. 1.866.667 – Rp. 2.200.000 yaitu sebesar 42,5. Persentase terendah total pendapatan rumah tangga responden adalah antara Rp. 1.200.000 – Rp. 1.533.333 yaitu sebesar 20. Uraian Tabel 20 menunjukkan bahwa total pendapatan rumah tangga responden tergolong tinggi. 2 Kepemilikan Barang Berharga Barang berharga pada penelitian ini berupa kendaraan, barang elektronik, perhiasan, binatang ternak dan kepemilikan lahan. Kepemilikan barang berharga oleh responden adalah sebagai berikut: Tabel 21. Kepemilikan Barang Berharga Responden No Jenis Klasifikasi f Ya Tidak ∑ Ya Tidak ∑ 1 Kendaraan Motor 39 1 40 97,5 2,5 100 Sepeda 39 1 40 97,5 2,5 100 2 Elektronik TV 40 40 100,0 100 Lemari Es 4 36 40 10,0 90,0 100 HP 40 40 100,0 100 3 Perhiasan Kalung 3 37 40 7,5 92,5 100 Cincin 1 39 40 2,5 97,5 100 4 Ternak Sapi 2 38 40 5,0 95,0 100 Kambing 9 31 40 22,5 77,5 100 Ayam 31 9 40 77,5 22,5 100 5 Lahan Sawah 14 26 40 35,0 65,0 100 Sumber : Data Primer Tahun 2015 Kendaraan merupakan salah satu barang berharga yang dimiliki oleh responden. Sebanyak 97,5 responden memiliki kendaraan berupa motor, sedangkan yang tidak memiliki hanya sebesar 2,5 . Tabel 21 menjelaskan bahwa mayoritas responden memiliki kendaraan berupa motor. Berdasarkan data diatas berarti motor merupakan salah satu kebutuhan utama pekerja saat ini, karena Desa Kedungkamal merupakan desa yang lumayan jauh jaraknya dari pusat pertumbuhan sehingga membutuhkan sarana transportasi yang cepat. Kendaraan berikutnya yaitu berupa sepeda, sebanyak 97,5 responden memiliki sepeda, sedangkan yang tidak memiliki hanya sebesar 2,5. Sepeda merupakan kendaraan yang sudah umum disana, biasanya digunakan untuk melakukan perjalanan yang dekat, seperti ke sekolah atau ke tempat kerja. Berdasarkan data dapat diketahui bahwa sepeda merupakan salah satu kebutuhan utama rumah tangga. Elektronik merupakan salah satu barang berharga, ada tiga jenis barang elektronik yaitu TV, Lemari Es dan HP. Tabel 21 menjelaskan bahwa responden yang memiliki barang elektronik berupa TV dan HP sebanyak 100 . Kebutuhan akan informasi yang serba cepat menjadikan kedua barang elektronik tersebut menjadi hal yang penting untuk dimiliki oleh responden. Barang elektronik berupa lemari es, responden yang memilikinya hanya sebanyak 10 , sedangkan 90 sisanya tidak memiliki. Lemari es hanya dimiliki oleh responden yang punya warung dan beberapa responden dengan total pendapatan tertinggi. Barang berharga berupa perhiasa terbagi menjadi 2 jenis atas jawaban responden, yaitu berupa kalung dan cincin. Berdasarkan Tabel 21 dapat diketahui bahwa responden yang memiliki perhiasan berupa kalung sebanyak 7,5 , dan responden yang memiliki perhiasan berupa cincin hanya sebanyak 2,5 . Responden yang tidak memiliki perhiasan sama sekali mengaku bahwa dulunya mereka memiliki perhiasan akan tetapi saat ini sudah tidak ada karena dijual untuk keperluan mendadak atau modal usaha. Binatang ternak merupakan barang berharga yang berupa sapi, kambing dan ayam. Tabel 21 menjelaskan bahwa responden yang memiliki sapi sebanyak 5 . Responden yang memiliki binatang ternak berupa kambing ada sebanyak 22,5 . Hanya sedikit responden yang memiliki sapi dan kambing karena hanya responden yang beternak kecil-kecilan serta beberapa petani yang memilikinya, itupun dalam jumlah yang terbatas. Responden yang memiliki ayam sebanyak 77,5 , artinya sebagian besar responden memelihara ayam karena yang paling mudah untuk memeliharanya. Ayam bisa diambil telurnya atau bisa dipotong sewaktu-waktu ketika keluarga responden sedang ada acara atau bisa dijual di pasar. Tabel 21 menjelaskan bahwa responden yang memiliki lahan berupa sawah sebanyak 35 . Pertanian merupakan salah satu jenis pekerjaan terbanyak yang ada di Desa Kedungkamal. Responden yang memiliki sawah berarti memiliki pekerjaan sebagai petani selain dia bekerja di industri minyak kelapa. Pendapatan yang didapat dari pertanian pun bisa menambah total pendapatan rumah tangga pekerja.

3. Kontribusi Pendapatan Industri Minyak Kelapa terhadap Total