Ruang lingkup penelitian ini mengenai kehidupan manusia dalam berbagai kegiatan terutama dalam kegiatan ekonomi dengan
pendekatan keruangan. Pendekatan keruangan dalam penelitian ini menggunakan tema intrelasi keruangan, yaitu mencari hubungan antar
satu fenomena dengan fenomena yang lain. Hubungan yang dicari yaitu dilihat dari kondisi sosial ekonomi yang dikaitkan dengan tingkat
kesejahteraan pekerja industri minyak kelapa di Desa Kedungkamal.
2. Kajian Geografi Industri
Berdasarkan definisi geografi yang menjelaskan tentang fenomena geosfer meliputi barisfer, lithosfer, hidrosfer, atmosfer,
biosfer, dan antroposfer. Hal tersebutlah yang kemudian memunculkan pemikiran tentang aktivitas manusia di bidang jasa. Persebaran industri
di Indonesia sebagian besar lokasi industri mempertimbangkan atau berorientasi bahan baku, bahan dasar, sarana angkutan baik pelabuhan
port maupun jaringan jalan, dan orientasi pasar maupun ketersiapan tenaga kerja Eva Banowati, 2012: 172.
Industri merupakan suatu proses pengolahan bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Menurut Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1984 tentang perindustrian menyebutkan
bahwa industri adalah: ”Kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi
menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri”.
Dengan demikian, industri adalah bagian dari proses produksi, yang bahan-bahannya diambil secara langsung tidak digunakan langsung
oleh manusia maupun tidak langsung dan kemudian barang diolah hingga akhirnya menjadi barang yang bernilai bagi manusia Eva
Banowati, 2012: 173. Penelitian ini mengkaji pekerja industri minyak kelapa, sehingga baik secara langsung maupun tidak langsung kondisi
industri akan berdampak pada kondisi pekerjaanya. Industri pengolahan dikelompokkan dalam 4 empat golongan
berdasarkan banyaknya tenaga kerja sebagai berikut:
a Industri besar adalah perusahaan yang mempunyai jumlah tenaga
kerja 100 orang atau lebih. b
Industri sedang adalah perusahaan yang mempunyai jumlah tenaga kerja 20-99 orang.
c Industri kecil adalah perusahaan yang mempunyai jumlah tenaga
kerja 5-19 orang. d
Industri rumah tangga adalah perusahaan yang mempunyai jumlah tenaga kerja 1-4 orang.
Sumber : BPS Purworejo dalam Angka 2014, 2014: 332.
Berdasarkan penggolongan industri tersebut, maka industri minyak kelapa di Desa Kedungkamal termasuk industri kecil. Hal tersebut
dikarenakan jumlah tenaga kerja setiap industri minyak kelapa pada penelitian ini berkisar antara 6-19 orang.
3. Kajian Industri Minyak Kelapa