2. Sektor industri dengan kontribusi terbesar bagi PDRB Provinsi Jawa Tengah belum diketahui pengelompokkannya aglomerasi sebagai
salah satu pertimbangan pemerintah dalam membuat kebijakan ekonomi.
3. Angkatan Kerja Provinsi Jawa Tengah yang berjumlah besar namun belum diikuti oleh Total PDRB Provinsi Jawa Tengah sebagai
cerminan pertumbuhan ekonomi. 4. Angka IPM Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Jawa Tengah
yang masih rendah.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah serta keterbatasan
yang ada, maka perlu diadakan pembatasan masalah. Penelitian ini terbatas pada pertumbuhan ekonomi KabupatenKota di Provinsi Jawa Tengah dan
faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu aglomerasi industri, angkatan kerja dan human capital investment. Periode tahun yang digunakan yaitu
tahun 2012-2014. Data yang digunakan bersumber dari BPS Jawa Tengah 2016.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka
penulis membuat rumusan masalah yaitu bagaimana pengaruh:
1. Aglomerasi industri terhadap pertumbuhan ekonomi KabupatenKota di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012-2014.
2. Angkatan kerja terhadap pertumbuhan ekonomi KabupatenKota di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012-2014.
3. Human capital
investment terhadap
pertumbuhan ekonomi
KabuaptenKota di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012-2014. 4. Aglomerasi industri, angkatan kerja dan human capital investment
secara bersama-sama terhadap pertumbuhan ekonomi KabupatenKota di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012-2014.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh: 1. Aglomerasi industri terhadap pertumbuhan ekonomi KabupatenKota
di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012-2014. 2. Angkatan kerja terhadap pertumbuhan ekonomi KabupatenKota di
Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012-2014. 3. Human
capital investment
terhadap pertumbuhan
ekonomi KabupatenKota di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012-2014.
4. Aglomerasi industri, angkatan kerja dan human capital investment secara bersama-sama terhadap pertumbuhan ekonomi KabupatenKota
di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012-2014.
F. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu sebagai berikut:
1. Bagi Kepentingan Teoritis a. Menambah wawasan pada bidang ekonomi terutama mengenai
pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah. b. Memberikan kontribusi dalam menambah khazanah ilmu
pengetahuan dan pendidikan. c. Menjadi acuan dalam penelitian selanjutnya.
2. Bagi Pemerintah Bagi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, penelitian ini diharapkan
dapat memberi manfaat sebagai rujukan, referensi dan pertimbangan dalam membuat kebijakan yang mengarah pada pembangunan daerah.
3. Bagi Peneliti a. Sebagai wahana latihan dalam menerapkan ilmu yang diperoleh di
bangku perkuliahan. b. Menambah pengetahuan, pengalaman, pengembangan pemikiran
dan wawasan yang berguna di masa sekarang dan masa yang akan datang.
13
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan ekonomi di suatu negara tidak terlepas dari
pertumbuhan ekonominya. Terlebih lagi bagi negara yang sedang berkembang dimana pertumbuhan ekonomi menjadi pusat perhatian utama
bagi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakatnya dari segi ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi biasanya diikuti
dengan terjadinya pemerataan pendapatan pada masyarakatnya. Menurut Sukirno 2011: 29 pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan
ekonomi yang berlaku dari waktu ke waktu dan menyebabkan pendapatan nasional riil semakin berkembang. Sedangkan Subandi 2011: 15
mengartikan pertumbuhan ekonomi sebagai kenaikan GDPGNP tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari
pertumbuhan penduduk, atau apakah terjadi perubahan struktural ekonomi
atau tidak. 2.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Dari beberapa pendapat para ahli ekonomi dalam Sukirno, 2011:
429, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi antara lain: