hidup AHH, pengetahuan diukur dengan angka melek huruf AMH dan rata-rata lama sekolah RLS serta standar hidup layak diukur dengan
kemampuan daya beli purchasing power parity.
D. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Jawa Tengah. Waktu penelitian pada bulan Juni tahun 2016.
E. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder tahun 2012-2014 yang ditunjang dengan studi pustaka. Data yang akan digunakan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut: 1. Data PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dari 35 KabupatenKota di Provinsi
Jawa Tengah tahun 2012-2014. 2. Data Aglomerasi Industri dalam angka Indeks Ballasa dari 35
KabupatenKota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012-2014. 3. Data Angkatan Kerja dari 35 KabupatenKota di Provinsi Jawa Tengah
tahun 2012-2014. 4. Data Indeks Pembangunan Manusia IPM dari 35 KabupatenKota di
Provinsi Jawa Tengah tahun 2012-2014.
F. Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini data akan dikumpulkan dengan metode dokumentasi. Dokumentasi merupakan catatan penting mengenai peristiwa yang telah
berlalu. Dokumentasi dapat berbentuk tulisan maupun gambar atau karya.
Dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data mengenai PDRB, Aglomerasi Industri, Angkatan Kerja serta IPM KabupatenKota di Provinsi
Jawa Tengan melalui lembaga atau institusi yang terkait, dalam hal ini BPS.
G. Teknik Analisis Data Penelitian
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kuantitatif, yaitu teknik analisis yang dapat digunakan untuk menaksir
parameter. Analisis data dilakukan dengan menguji secara statistik terhadap data-data yang telah dikumpulkan. Hasil analisis nantinya diharapkan dapat
digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas independen terhadap variabel terikat dependen dan untuk mengetahuinya
digunakan data panel. Beberapa kelebihan yang diperoleh dari data panel
menurut Gujarati 2013: 237 adalah: 1. Dapat mengendalikan heterogenitas individu atau unit cross section.
2. Dapat memberikan informasi yang lebih luas, mengurangi kolineritas di
antara variabel, memperbesar derajat kebebasan dan lebih efisien.
3. Dapat diandalkan untuk mengidentifikasi dan mengukur efek yang tidak
dapat dideteksi dalam model data cross section maupun time series.
4. Lebih sesuai untuk mempelajari dan menguji model pelaku behavioral model yang kompleks dibandingkan dengan model data cross section
maupun time series.
Penelitian ini menggunakan analisis data panel, yaitu gabungan antara data deret waktu time series dan data kerat lintang cross section pada tahun
2012 sampai 2014. Pemilihan pada tahun 2012 sampai 2014 sebagai tahun penelitian dikarenakan ketersediaan data yang digunakan dalam penelitian ini.
Model regresi data panel dalam penelitian ini menggunakan variabel terikat berupa pertumbuhan ekonomi dan variabel bebas berupa aglomerasi industri,
angkatan kerja dan human capital investment.
Model ekonometri digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan timbal balik antara formulasi teori, pengujian dan estimasi empiris.
Jumlah data observasi dalam penelitian ini merupakan hasil kali data observasi time series t1 dengan data observasi cross section n1. Model
yang digunakan dalam penelitian ini secara spesifikasi merupakan model pertumbuhan ekonomi neoklasik Sollow. Model dasar yang akan digunakan
pada penelitian ini adalah sebagai berikut: PELOG
it
= β
0 +
β
1
AGLO
it
+ β
2
AKLOG
it
+ β
3
HCI
it
+u
it
Keterangan: PELOG
= variabel Pertumbuhan Ekonomi log β
0,
β
1,
β
2,
β
3
= koefisien elastisitas variabel AGLO
= variabel Aglomerasi Industri AKLOG
= variabel Angkatan Kerja log HCI
= variabel Human Capital Investment i
= kabupatenkota t
= tahun u
= error term
H. Uji Model