a. Tanah dan Kekayaan Alam Lainnya
Kekayaan alam suatu negara meliputi luas dan kesuburan tanah,
keadaan iklim dan cuaca, jumlah dan jenis hasil hutan dan hasil laut yang dapat diperoleh, jumlah dan jenis kekayaan barang tambang yang
terdapat di wilayah tersebut. Kekayaan alam akan dapat mempermudah usaha untuk
mengembangkan perekonomian suatu negara. Apabila negara tersebut mempunyai kekayaan alam yang dapat diusahakan dengan
menguntungkan, maka akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
b. Jumlah dan Mutu Penduduk dan Tenaga Kerja
Penduduk yang bertambah dari waktu ke waktu dapat menjadi
pendorong maupun penghambat bagi perkembangan ekonomi. Penduduk yang bertambah akan memperbesar jumlah tenaga kerja, dan
penambahan tersebut memungkinkan negara itu menambah produksi. Di samping itu sebagai akibat pendidikan, latihan dan pengalaman
kerja, keterampilan penduduk akan bertambah tinggi. Hal ini akan menyebabkan produktivitas bertambah dan selanjutnya menimbulkan
pertambahan produksi yang lebih cepat daripada pertambahan tenaga kerja. Selanjutnya perlu diingat bahwa pengusaha adalah bagian dari
penduduk. Maka luasnya kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara juga bergantung pada jumlah pengusaha dalam negara tersebut.
Apabila jumlah pengusaha dalam sejumlah penduduk tertentu adalah lebih banyak, maka akan lebih banyak lagi kegiatan ekonomi yang
dijalankan. Akibat buruk pertumbuhan penduduk bagi pertumbuhan ekonomi
dialami oleh masyarakat yang kemajuan ekonominya belum tinggi tetapi telah menghadapi masalah kelebihan penduduk. Suatu negara
dipandang menghadapi masalah kelebihan penduduk apabila jumlah penduduk tidak seimbang dengan faktor-faktor produksi lain yang
tersedia. Sebagai akibat dari ketidakseimbangan tersebut maka produktivitas marjinal penduduk menjadi lebih rendah. Ini berarti
pertambahan penggunaaan tenaga kerja tidak akan menimbulkan pertambahan dalam produksi nasional, ataupun kalau ia bertambah,
pertambahan tersebut terlalu lambat dan tidak dapat mengimbangi pertumbuhan penduduk.
c. Barang-barang Modal dan Tingkat Teknologi