Faktor-faktor yang Memengaruhi Landasan Teori

d. Faktor-faktor yang Memengaruhi Stres Kerja

Menurut Anatan dan Ellitan 2007 faktor penyebab stres meliputi: 1 Extra organizational stressor , yaitu penyebab stres dari luar organisasi meliputi perubahan sosial dan teknologi yang berakibat pada adanya perubahan gaya hidup masyarakat, perubahan ekonomi dan finansial yang memengaruhi pola kerja seseorang, kondisi masyarakat dan kondisi keluarga. 2 Organizational stressor , penyebab stres dari dalam organisasi yang meliputi kondisi kebijakan dan strategi administrasi, struktur dan desain organisasi, proses organisasi, dan kondisi lingkungan kerja. 3 Group stressor , penyebab stres dan kelompok dalam organisasi yang timbul akibat kurangnya kesatuan dalam melaksanakan tugas dan kerja terutama pada level bawahan, kurangnya dukungan dari atasan, munculnya konflik antar personal, interpersonal dan antar kelompok. 4 Individual stressor , stres yang berakibat dari dalam diri individu yang muncul akibat konflik dan ambiguitas peran, beban kerja yang terlalu berat dan kurangnya pengawasan dari pihak perusahan.

e. Faktor-faktor yang Dipengaruhi Stres Kerja

Stres kerja ini dapat menimbulkan emosi tidak stabil, perasaan tidak tenang, suka menyendiri, sulit tidur, merokok berlebihan, tidak bisa rileks, cemas, tegang, gugup, tekanan darah meningkat dan mengalami gangguan pencernaan. Robbins dan Judge 2009 mengemukakan bahwa stres sering kali membawa konteks pengaruh negatif, namun juga memiliki nilai positif jika masih dalam keadaan yang wajar. Hal ini dikarenakan dapat menambah semangat dan motivasi dalam bekerja, serta mampu meningkatkan kinerja. Namun beberapa karyawan menganggap tekanan dari beban kerja yang tinggi merupakan tantangan positif yang mampu memperkaya kualitas kerja dan kepuasan kerja.

3. Kesempatan Promosi

a. Definisi Kesempatan Promosi

Menurut Nitisemito 1996, promosi merupakan suatu proses pemindahan karyawan dari suatu jabatan kepada jabatan lain yang lebih tinggi. Sama seperti yang dikemukakan oleh Nitisemito, menurut Heidjrachman 1990 promosi merupakan suatu perpindahan dari suatu jabatan ke jabatan lain yang mempunyai status dan tanggung jawab yang lebih tinggi. Begitu juga dengan pendapat Robbins 1991, promosi adalah memberikan kesempatan untuk pertumbuhan pribadi, lebih bertanggung jawab dan meningkatkan status sosial, oleh karena itu individu yang merasakan adanya ketetapan promosi merupakan salah satu kepuasan dari pekerjaannya. Pada prinsipnya, definisi kesempatan promosi adalah suatu kesempatan yang diberikan kepada karyawan untuk jabatan atau posisi yang lebih tinggi dari sebelumnya dengan diikuti tanggung jawab yang lebih tinggi juga.