Kesimpulan Implikasi Saran PENUTUP

91

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1. Ada hubungan antara pemberian asuhan antenatal terintegrasi yang sesuai standar dengan risiko kematian maternal, khususnya pada prosedur anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemberian obat serta konseling. 2. Ada hubungan antara pemberian asuhan intranatal yang sesuai standar dengan risiko kematian maternal, khususnya pada membuat keputusan klinik, pencatatan asuhan persalinan dan pertolongan persalinan normal dengan 58 langkah. 3. Tidak ada hubungan antara pemberian asuhan postnatal yang sesuai standar dengan risiko kematian maternal. 4. Faktor yang paling besar memiliki risiko dalam mempengaruhi kematian maternal adalah pemberian asuhan pada saat persalinan.

B. Implikasi

1. Implikasi Teoritis Hasil penelitian menunjukkan pemberian asuhan antenatal, intranatal dan postnatal yang dilakukan oleh tenaga kesehatan khususnya bidan berpengaruh terhadap kematian maternal. 2. Implikasi Metodologis Agar penelitian selanjutnya lebih sempurna sebaiknya menggunakan jenis penelitian kohort dengan pendekatan cross sectional, agar lebih memudahkan dalam pengumpulan data dan data yang diperoleh lebih banyak. 3. Implikasi Praktis Asuhan kebidanan dari masa kehamilan, bersalin dan nifas yang dilakukan sesuai standar pada wanita merupakan salah satu asuhan komprehensif yang bertujuan untuk menurunkan kejadian kesakitan dan kematian maternal. Hasil penelitian ini menunjukkan asuhan pada kehamilan, persalinan dan nifas berhubungan dengan kematian ibu, dan diharapkan dengan adanya penelitian ini commit to user dapat digunakan sebagai masukan bagi dinas terkait sebagai pertimbangan dalam pembuatan kebijakan, khususnya kebijakan dalam Kesehatan Ibu dan Anak.

C. Saran

1. Bagi Dinas Kesehatan Banyumas a. Mengadakan pelatihan pemberian asuhan antenatal terintegrasi, asuhan pertolongan persalinan normal dan asuhan kunjungan nifas. b. Adanya regulasi yang terkait dengan pemberian asuhan antenatal terintegrasi, persalinan normal dan kunjungan nifas sesuai standar serta dokumentasi terkait pemberian asuhan tersebut. c. Monitoring yang berkesinambungan terhadap pemberian asuhan antenatal terintegrasi, asuhan pertolongan persalinan normal dan asuhan kunjungan nifas baik di Puskesmas ataupun di Poskesdes. d. Diharapkan Dinas Kesehatan melakukan audit yang lebih teratur untuk asuhan kunjungan nifas baik di Puskemas ataupun di Poskesdes. 2. Bagi Bidan Pelaksana a. Saran kepada bidan pelaksana di masing-masing Puskesmas diwajibkan melakukan asuhan antenatal terintegrasi, persalinan normal dan kunjungan nifas sesuai standar serta dokumentasi untuk setiap asuhan yang telah diberikan kepada klien. b. Aktif memberikan pelayanan kesehatan apapun kondisi wilayahnya. 3. Bagi peneliti selanjutnya a. Penelitian sejenis disarankan melakukan penelitian dengan adanya intervensi terhadap subjek penelitian. b. Peneliti sejenis diharapkan melakukan penelitian yang dilakukan secara kohort. commit to user 93 DAFTAR PUSTAKA Ambarwati, R. 2010. Asuhan kebidanan nifas. Yogyakarta: Nuha medika. Berhan, Y., Berhan, A. 2014. Causes Of Maternal Mortality In Ethiopia: A Significant Decline In Abortion Related Death. Hawassa University, College of Medicine and Health Sciences, Department of Gynecology-Obstetrics. Budi, I. S. 2011. Review Kinerja Bidan Desa Sebagai Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak: Isu Strategis Dan Upaya Pemecahannya. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Seminar Nasional Jampersal Jember: 26 Nopember 2011. Cunningham, F. G., Leveno, K.J., Bloom, S.L., Hauth J.C., Rouse, D.J., Spong, C.Y. 2006. Obstetri Williams Volume I. Jakarta: EGC D‟Ambruoso, L. 2012. Relating the construction and maintenance of maternal illhealth in rural Indonesia. Global Health Research, Umea University, Sweden. 3 August 2012. Diakses 5 Agustus 2015. Demny, W D A., Darmawansyah, Nurhayani. 2013. Analysis Of The Antenatal Care Services Quality In Health Centre District Worenli Maluku Province In 2012. Bagian Administrasi Dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Diakses tanggal 8 Juli 2015. Departemen Kesehatan RI. 2002. Asuhan Kehamilan. Jakarta. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Departemen Kesehatan RI. 2012. Kategori-Emas. http:www.gizikia.depkes.go.idkategori-emasemas?print=pdf-page. Diunduh pada tanggal 3 November 2014 Departemen Kesehatan RI. 2013. Profil Kesehatan Indonesia 2012. http:www.depkes.go.idresourcesdownloadpusdatinprofil-kesehatan- indonesiaprofil-kesehatan-indonesia-2012.pdf. Diunduh pada tanggal 3 November 2014. Departemen Kesehatan RI. 2013. Upaya percepatan-penurunan-angka-kematian-ibu- dan-bayi-baru-lahir-di-indonesia. http:www.gizikia.depkes.go.idartikelupaya- percepatan-penurunan-angka-kematian-ibu-dan-bayi-baru-lahir-di- indonesia?print=print. Diunduh pada tanggal 8 Januari 2015. Departemen Kesehatan RI. 2014. Profil Kesehatan Indonesia 2013. http:www.depkes.go.idresourcesdownloadpusdatinprofil-kesehatan- indonesiaprofil-kesehatan-indonesia-2012.pdf. Diunduh pada tanggal 3 November 2014 perpustakaan.uns.ac.id commit to user Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. 2014. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. 2013. Banyumas: Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2013. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012. Jawa Tengah: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2014. Buku saku provinsi jawa tengah tahun 2013. http:www.searo.who.intindonesiadocuments976-602-235-265-5-buku- saku-pelayanan-kesehatan-ibu.pdf. Diunduh pada tanggal 23 November 2014 Graham, WJ., Ahmed, S., Stanton, C., Abou-Zahr, CL., and Campbell, OMR. 2008. Measuring maternal mortality: An overview of opportunities and options for developing countries. http:www.biomedcentral.com1741-7015612. Diakses tanggal 8 Juli 2015. Hamidah, S. 2013. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kinerja Bidan dalam Pelaksanaan Standar Asuhan Kebidanan Ante Natal Care di Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Gresik Tahun 2012. Universitas Diponegoro Program Pascasarjana Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Hollowell J., Oakley, L., Kurinczuk, J J., Brocklehurst, P., Gray, R. 2011. The effectiveness of antenatal care programmes to reduce infant mortality and preterm birth in socially disadvantaged and vulnerable women in high-income countries: a systematic review. National Perinatal Epidemiology Unit, University of Oxford, Old Road Campus, Oxford, OX3 7LF, UK. BMC Pregnancy and Childbirth 2011, 11:13. Diakses 8 Juli 2015. Indrawati, T. 2009. Pengaruh Umur, Tingkat Pengetahuan, Dan Sikap Bidan Praktik Swasta BPS Pada Penggunaan Partograf Acuan Maternal Neonatal Dalam Pertolongan Persalinan Normal Di Wilayah Dinas Kesehatan Kota Semarang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 4 No. 2 Agustus 2009 Islami Aisyaroh, N. 2012. Efektifitas Kunjungan Nifas Terhadap Pengurangan Ketidaknyamanan Fisik Yang Terjadi Pada Ibu Selama Masa Nifas. Semarang: Unissula Pres. Jaringan Nasional Pelatihan Klinik-Kesehatan Reproduksi. 2007. Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal 2008. Jakarta: Depkes RI. Kementerian Kesehatan RI. 2007. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 369MENKESSKIII2007 Tentang Standar Profesi Bidan. Jakarta. Kementerian Kesehatan RI. 2013. Rencana Aksi Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu Di Indonesia. Jakarta: Direktorat Bina Kesehatan Ibu Ditjen Bina Gizi dan KIA Kementerian Kesehatan RI. Kementerian Kesehatan RI. 2014. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar Dan Rujukan Pedoman Bagi Tenaga Kesehatan 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia perpustakaan.uns.ac.id commit to user Lekeisha, A,. Sumner., Valentine, J., Eisenman, D., Ahmed, S., Myers, H., Wyatt, H., Liu, H., Zhang, M., A, M., Rodriguez. 2010. The Influence of Prenatal Trauma, Stress, Social Support, and Years of Residency in the US on Postpartum Maternal Health Status Among Low-Income Latinas. Matern Child Health J 2011 15:1046 –1054. DOI 10.1007s10995-010-0649-9 Madzimbamuto, F D., Ray, S C., Mogobe, K D., Masire, D R., Phillips, R., Haverkamp, M., Mokotedi, M., Motana, M. 2014. A root-cause analysis of maternal deaths in Botswana: towards developing a culture of patient safety and quality improvement. School of Medicine University of Botswana, Gaborone, Botswana. Department of Anaesthesia and Critical Care Medicine, University of Zimbabwe College of Health Sciences, Mazowe Street, Belgravia, Harare, Zimbabwe. Diakses 8 Juli 2015. Manuaba, I B G. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan Edisi 2. Jakarta: EGC Mochtar, R. 2005. Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi. Jakarta: EGC Monk, A., Tracy, M., Foureur, M., Grigg, C., Tracy, S. 2014. Evaluating Midwifery Units EMU: a prospective cohort study of freestanding midwifery units in New South Wales, Australia. BMJ Open 2014;4: e006252. doi:10.1136 bmjopen- 2014-006252. Diakses 8 Juli 2015 Mpembeni, R NM., Killewo, J Z., Leshabari, M T., Massawe, S N., Jahn, A., Mushi, D., Mwakipa, H. 2007. Use pattern of maternal health services and determinants of skilled care during delivery in Southern Tanzania: implications for achievement of MDG-5 targets. Tanzania: Department of Obstetrics and Gynaecology, School Of Medicine, Muhimbili University of Health and Allied Sciences. Mrisho, M., Schellenberg, J A., Mushi, A K. 2007. Factors affecting home delivery in rural Tanzania. Tropical medicine international health : TM IH, 12 7. pp. 862-72. ISSN 1360-2276 Murti, B. 2013. Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Nafiah, U. 2013. Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Prosedur Pencegahan Infeksi pada Pertolongan Persalinan Normal di Kabupaten Pati Tahun 2012 Studi pada Bidan Desa Pasca Pelatihan APN. 2013. Universitas Diponegoro Program Pascasarjana Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Nawangsari, H., Sunjaya, D. K., Wirakusumah, F. F. 2009. Hubungan Penguasaan Kompetensi Asuhan Persalinan Normal APN Dengan Pengetahuan Dan Sikap Bidan Dalam Pelaksanaan Pertolongan Persalinan Normal Di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Vol 33: 1 Januari 2009. commit to user PP IBI. 2006. Bidan menyongsong masa depan: 50 tahun Ikatan Bidan Indonesia. Jakarta: Ikatan Bidan Indonesia. Prakasama, M. 2009. Maternal Mortality-reduction Programme in Andhra Pradesh. Disease Research, Bangladesh. International Centre For Diarrhoeal. 27 April 2009; 2:220-234. ISSN 1606-0997. Diakses 8 Juli 2015. Prata, N., Bell, S., and Quaiyum, Md A. .2014. Modeling maternal mortality in Bangladesh: the role of misoprostol in postpartum hemorrhage prevention. BMC Pregnancy and Childbirth 2014. http:www.biomedcentral.com1471- 23931478. Diakses 8 Juli 2015 Prawirohardjo, S. 2009. Ilmu Kebidanan. Penerbit Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta Rahmayanti, D., and Setyaningsih, A. 2011. Gambaran Penerapan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan Di Bps Wilayah Kerja Kecamatan Banjarmasin Selatan Tahun 2011. Issn : 2086 – 3454. Vol 05. No 05 Edisi 23 Jan 2011. Diakses 8 Juli 2015. Rodiah, Wujoso, H., dan Suriyasa, P . 2013. Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Bidan Dengan Penerapan Asuhan Persalinan Normal Di Rumah Bersalin Ngudi Saras Karanganyar. Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Kesehata. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Surakarta. ISSN : 2338-2694. Ronsmans, C., Scott, S., Qomariyah, SN., Achadi, E., Braunholtz, D., Marshall, T., Pambudi,E., Witten, KH., Graham, WJ. 2008. Professional Assistance During Birth And Maternal Mortality In Two Indonesian Districts. Bull World Health Organ 2009;87:416 –423. Royston, E Amstrong, S. 1998. Pencegahan Kematian Ibu Hamil. Alih bahasa: Maulany, R. F. Jakarta: Binarupa Aksara. Saifuddin, A B. 2008. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo Saleha, S. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba medika Shaffer, E R ., Brenner, J E ., Houston, T P. 2005. International trade agreements: a threat to tobacco control Policy. Tobacco Control. 2005;14Suppl II:ii19 –ii25. doi: 10.1136tc.2004.007930. Diakses tanggal 8 Agustus 2015 Syam, H. 2013. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Bidan Terhadap Penatalaksanaan Pencegahan Infeksi Dalam Menolong Persalinan Di Puskesmas Minasatene Kec. Minasatene Kab. Pangkep Tahun 2011. Volume 3 Nomor 5 Tahun 2013. ISSN : 2302-1721. Diakses tanggal 8 Juli 2015. UNFPA. 2004. Maternal Mortality Update 2004, Delivery Into Good Hands. New York: Safe Research study and impacts. commit to user United Nations. 2014. Sustainabledevelopmentgoals. https:sustainabledevelopment.un.orgtopicssustainabledevelopmentgoals. Diunduh tanggal 4 November 2014. Varney, H., Kriebs, J. M., Gegor, C. L. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Edisi 4. Jakarta: EGC Vivian, N. L. D Sunarsih, T. 2011. Asuhan Kebidanan pada ibu Nifas. Jakarta: Salemba Medika WHO. 2007. Maternal mortality. United Nations: Department of Reproductive Health and Research. Yadamsuren, B., Merialdi, B., Davaadorj, I., Requejo, J H., Betrán, A P., Ahmad, A., Nymadawa, P., Erkhembaatar, T., Barcelona, D., Ba-thike, K., Hagan, R J., Prado, R., Wagner, W., Khishgee, S., Sodnompil, T., Tsedmaa, B., Jav, B., Govind, S R., Purevsuren, G., Tsevelmaa, B., Soyoltuya, B., Johnson, B R., Fajans, P., Look, P FA V Otgonbold, A. Tracking maternal mortality declines in Mongolia between 1992 and 2007: the importance of collaboration. Bull World Health Organ 2010;88:192 –198. Diakses 8 Juli 2015. Yang, S., Zhang, B., Zhao, J., Wang, J., Flick, L., Qian, Z., Zhang, Z., Mei, H. 2014. Progress on the Maternal Mortality Ratio Reduction in Wuhan, China in 2001 – 2012. February 2014; Volume 9 .Diakses 8 Juli 2015 Yasril dan Kasjono, H. S. 2009. Analisis Multivariat untuk Penelitian Kesehatan. Jogjakarta: Mitra Cendekia Press. You F, Hou K, Wang R, Xu D , Deng J, Wei Y, Shi F, Liu H, Cheng G, Zhang Z, Yang P, Sun T, Wang X, Jacobsson B, Zhu C. 2012. Maternal Mortality in Henan Province, China: Changes between 1996 and 2009. China. October 2012, Volume 7 Issue 10 e47153. perpustakaan.uns.ac.id commit to user LAMPIRAN commit to user Lampiran Daftar alat dan obat dalam persalinan a. Partus set 1. Dua klem Kelly atau 2 klem kocher 2. Gunting tali pusat 3. Benang tali pusat atau klem plastik 4. Kateter nelaton 5. Gunting episiotomi 6. Klem ½ kocher 7. Dua pasang sarung tangan DTT atau steril 8. Kasa atau kain steril untuk membersihkan jalan nafas 9. Gulungan suntik 212 atau 3 ml dengan jarum IM sekali pakai 10. Penghisap lendir bayi 11. Empat kain bersih bisa disediakan oleh keluarga 12. Tiga handuk kecil untuk mengeringkan dan menyelimuti bayi bisa disediakan oleh keluarga b. Bahan-bahan 1. Partograf halaman depan dan belakang 2. Kemajuan persalinan atau KMS ibu hamil 3. Formulir rujukan 4. Pena 5. Thermometer 6. Pita pengukur cm 7. Dopplermonoral 8. Jam yang mempunyai detik 9. Stetoskop 10. Tensimeter 11. Sarung tangan pemeriksa 5 pasang 12. Sarung tangan rumah tangga 1 pasang 13. Larutan klorin bayclin 5,25 atau setara klorin serbuk kalsium hipoklorida 35 perpustakaan.uns.ac.id commit to user c. Obat-obatan dan perlengkapan untuk asuhan rutin dan penatalaksanaanpenanganan penyulit : 1. 8 ampul oksitosin 1 ml 10 U dengan 4 ampul oksitosin 2 ml Uml dan aquadest atau cairan garam fisiologis Ns untuk pengenceran. 2. 3 botol Ringer Laktat 500 ml 3. Infus set 4. 2 abokat 5. 2 ampul metil ergometrin meleat 6. 2 vial larutan magnesium sulfat 40 25 gr 7. 6 tabung suntik 212 – 3 ml steril disposable 8. 2 tabung 5 ml steril disposable 9. 1 tabung suntik 10 ml steril disposable 10. 10 kapsul amoxillinampisilin 500 mg atau IV 2 gr 11. Vitamin K, 1 ampul 12. Salep tetrasiklin 1 13. Satu set hecting 14. Pegangan jarum 15. Pinset 16. Benang kromik disposable ukuran 2,0 – 3,0 17. Satu pasang sarung tangan 18. Satu kain bersih perpustakaan.uns.ac.id commit to user Lampiran 5 SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth: Bidan Puskesmas wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Dengan Hormat, Yang bertanda tangan dibawah ini, saya : Nama : Dewi Ratna Pratiwi NIM : S021308016 Adalah mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sebelas Maret Surakarta, akan mengadakan penelitian yang berjudul “Determinan Asuhan Kebidanan Antenatal, Intranatal dan Postnatal di Puskesmas yang Berhubungan dengan Kematian Maternal di Kabupaten Banyumas tahun 2013-2014 ”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko penyebab kematian ibu dipandang dari asuhan-asuhan yang diberikan oleh tenaga kesehatan khususnya bidan, dari asuhan saat kehamilan, persalinan normal dan nifas. Manfaat yang peneliti harapkan adalah penelitian ini dapat digunakan oleh dinas kesehatan kabupaten Banyumas dalam membuat kebijakan-kebijakan penurunan angka kematian ibu AKI yang tepat serta memberikan gambaran bagi bidan tentang salah satu penyebab kematian ibu di kabupaten Banyumas. Penelitian ini tidak menimbulkan akibat yang merugikan bagi ibu sebagai responden. Kerahasiaan semua informasi akan dijaga dan hanya untuk kepentingan penelitian akademis. Sehubungan dengan hal tersebut saya mohon kesediaan ibu untuk menjadi responden penelitian ini dengan memberikan jawaban secara tulus dan jujur atas pertanyaan yang saya ajukan. Atas perhatian dan kesediannya sebagai responden penelitian ini, saya ucapkan terima kasih. Hormat saya, Dewi Ratna Pratiwi perpustakaan.uns.ac.id commit to user Lampiran 6 PERSETUJUAN PENELITIAN Informed Consent Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Umur : Setelah memahami penjelasan dan isi dari lembar permohonan menjadi responden, maka dengan ini menyatakan persetujuan saya menjadi responden dan bersedia untuk diwawancari dalam penelitian ini serta bersedia memberikan jawaban secara tulus dan jujur sesuai dengan kemampuan saya. Saya percaya dan menyadari sepenuhnya bahwa jawaban dari pertanyaan yang diajukan akan dijamin kerahasiaannya. Demikian bantuan saya kepada saudara, semoga berhasil dan bermaanfaat bagi kepentingan penelitian akademis ini. Banyumas, Maret 2015 Hormat saya commit to user Lampiran 7 KUESIONER PENELITIAN Kuesioner Pemberian Asuhan Antenatal terintegrasi di Kabupaten Banyumas, Asuhan Intranatal dan Asuhan Postnatal

A. Karakteristik Responden diisi oleh peneliti