commit to user 35
C. Metode Pengambilan Sampel
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
judgement sampling
, dimana peneliti berada di tempat penelitian untuk melakukan penyebaran kuesioner ataupun wawancara. Menurut Kinnear dan
Taylor 1995, metode
judgement sampling
penarikan sampel pertimbangan adalah teknik penentuan sampel berdasarkan apa yang dipertimbangkan
bahwa unit atau unsur penarikan sampel tersebut akan dapat membantu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan riset yang sedang dikerjakan. Sampel yang
diambil dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli dan mengkonsumsi kecap manis.
Sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan dasar
confident level
sebesar 95. Hal ini dikarenakan besarnya populasi tidak diketahui maka dianggap proporsi populasi tidak diketahui. Apabila dalam
suatu penduga proposi menggunakan sampel dengan keyakinan 1- α dan
besarnya error tidak melebihi suatu harga tertentu maka rumus E dapat digunakan untuk menentukan besarnya sampel yang harus diambil.
Menurut Djarwanto dan Pengestu 1990:
N P
P E
1 96
, 1
- =
Dimana: E = error
P = proporsi populasi N = jumlah
Karena besarnya populasi tidak diketahui, maka P 1-P juga tidak diketahui, tetapi karena P selalu berada diantara 0 dan 1, maka besarnya
populasi maksimal adalah TP = P-P
2
DF P = 1 – 2P 2P = 0,5
Harga maksimal dari fP adalah P 1-P = 0,5 0,5 = 0,25
commit to user 36
Jadi besarnya sampel jika digunakan
confident level
95 dan kesalahan yang terjadi adalah 0,1 adalah:
04 ,
96 1
, 96
, 1
25 ,
2
= ÷
ø ö
ç è
æ =
N
dibulatkan menjadi 100 sampel Jadi sampel yang diambil untuk masing-masing pasar tradisional dan pasar
modern adalah 100, sehingga untuk setiap pasar diambil 25 responden. Sehingga total responden ada 200 responden.
D. Jenis Dan Teknik Pengambilan Data
Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden. Pada penelitian
ini data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner daftar pertanyaan. Sumber data primer adalah konsumen kecap
yang ada di Kota Surakarta. Sedangkan data sekunder adalah data yang telah terlebih dahulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang di luar peneliti. Data
sekunder diperoleh dari instansi atau lembaga yang terkait dengan penelitian ini. Sumber data sekunder ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Kota
Surakarta. Data tersebut adalah data keadaan umum daerah penelitian, data keadaan umum penduduk, data perekonomian, dan data-data yang berkaitan
dengan penelitian ini. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
sebagai berikut: a.
Wawancara yaitu teknik untuk memperoleh data primer dengan cara mengajukan kuesioner kepada pembeli.
b. Pencatatan yaitu teknik yang digunakan untuk memperoleh data sekunder
dengan cara mengajukan pertanyaan dengan membuat catatan yang diperoleh dari data yang sudah ada pada instansi pemerintah atau lembaga
yang terkait dengan penelitian. c.
Observasi yaitu teknik digunakan untuk melengkapi data primer dan data sekunder yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung kepada
objek yang diteliti.
commit to user 37
E. Metode Analisis Data