commit to user 56
konsumen akan semakin mudah dalam menerima dan menyerap informasi dan pengetahuan yang diterima. Pendidikan juga mempengaruhi
konsumen dalam pilihan produk maupun merek. Pendidikan yang berbeda akan menyebabkan selera konsumen yang berbeda Sumarwan, 2003.
9. Karakteristik Konsumen Menurut Jenis Pekerjaan di Kota Surakarta
Pendidikan dan pekerjaan adalah dua karakteristik konsumen yang saling berhubungan. Pendidikan akan menentukan jenis pekerjaan yang
dilakukan oleh seorang konsumen Sumarwan, 2003. Jenis pekerjaan konsumen akan mempengaruhi pendapatan yang diterima. Pendapatan
tersebut kemudian akan mempengaruhi proses keputusan dan pola konsumsinya yang selanjutnya akan mempengaruhi daya beli konsumen
terhadap kecap. Pada penelitian ini didapatkan responden dengan beragam latar belakang pekerjaan sebagaimana disajikan pada Tabel 19.
Tabel 19. Karakteristik Konsumen Menurut Pekerjaan
Pekerjaan Responden Orang
Persentase PelajarMahasiswa
PNS Swasta
Wiraswasta Ibu Rumah Tangga
Pensiunan 6
13 71
38 66
6 3
6,5 35,5
19 33
3 Jumlah
200 100
Sumber: Analisis Data Primer, 2011
Dari Tabel 19. Dapat diketahui bahwa konsumen kecap di Kota Surakarta terdiri dari latar belakang pekerjaan yang beragam. Kecap
merupakan produk yang murah dan memiliki kandungan gizi mikro yang lengkap, sehingga kecap diminati oleh semua lapisan masyarakat. Hal ini
menunjukkan bahwa setiap rumah tangga di Kota Surakarta apapun jenis pekerjaannya adalah pembeli dan pengkonsumsi kecap.
10. Karakteristik Konsumen Menurut Jumlah Anggota Keluarga di Kota
Surakarta
Keluarga adalah lingkungan mikro, yaitu lingkungan yang paling dekat dengan konsumen. Keluarga adalah lingkungan dimana sebagian
besar konsumen tinggal dan berinteraksi dengan anggota-anggota keluarga
commit to user 57
lainnya. Keluarga menjadi daya tarik bagi pemasar karena keluarga memiliki pengaruh yang besar kepada konsumen Sumarwan, 2003. Pada
Tabel 20. disajikan karakteristik konsumen kecap menurut jumlah anggota keluarga.
Tabel 20. Karakteristik Konsumen Menurut Jumlah Anggota Keluarga
Jumlah Anggota Keluarga Orang
Responden Orang Persentase
2 3
4 5
5 11
49 60
52 28
5,5 24,5
30 26
14
Jumlah 200
100
Sumber: Analisis Data Primer, 2011
Berdasarkan Tabel 20. dapat diketahui bahwa sebagian besar responden kecap memiliki jumlah anggota keluarga sebanyak 4 orang.
Rumah tangga dengan jumlah lebih banyak akan membeli dan mengkonsumsi kecap yang lebih banyak dibandingkan dengan rumah
tangga yang memiliki anggota lebih sedikit sumarwan, 2003. Semakin besar kebutuhan akan kecap dalam keluarga, maka konsumen cenderung
akan membeli kecap secara rutin. Semakin banyak jumlah anggota keluarga maka kemungkinan pengambilan keputusan dipengaruhi keluarga
semakin besar. Sehingga anggota keluarga akan saling mempengaruhi dalam keputusan pembelian dan konsumsi suatu produk.
B. Keterlibatan Konsumen